Liputan6.com, Jakarta Membaca doa setelah jumatan dan berdzikir sebagai bentuk penghambaan kepada Allah SWT. Amalan doa setelah jumatan yang dianjurkan Rasulullah SAW memiliki tata cara khusus yang perlu diikuti dengan baik.
Sebelum membaca doa utama, ada rangkaian bacaan surat pendek yang harus dibaca terlebih dahulu sebagai pembuka amalan ini. Melansir dari buku Amalan Sesudah Sholat karya Ibnu Muhammad Salim (2009: 67), Rasulullah SAW mengajarkan untuk membaca Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas masing-masing sebanyak 7 kali.
Setelah menyelesaikan bacaan surat-surat pendek tersebut, barulah dilanjutkan dengan membaca doa utama sebanyak 4 kali. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Rabu (17/9/2025).
Doa Setelah Jumatan Lengkap: Arab, Latin, dan Terjemah
Membaca doa setelah jumatan adalah amalan yang sangat dianjurkan untuk mendapatkan keberkahan dan pahala. Rasulullah SAW mempunyai amalan khusus setelah melaksanakan sholat Jumat yaitu membaca doa ketika masih posisi duduk tahiyat akhir sebelum mengubah posisi kakinya.
Amalan ini dimulai dengan membaca surat-surat pendek tertentu, kemudian dilanjutkan dengan doa khusus. Rangkaian bacaan ini merupakan praktik yang diajarkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW. Berikut adalah urutan bacaan dan doa yang dianjurkan setelah sholat Jumat:
- Membaca Surat Al-Fatihah: Rasulullah SAW menganjurkan untuk membaca surat Al-Fatihah sebanyak 7 kali setelah sholat Jumat. Surat ini merupakan Ummul Kitab yang memiliki banyak keutamaan.
- Membaca Surat Al-Ikhlas: Setelah Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 7 kali. Surat ini menegaskan keesaan Allah SWT.
- Membaca Surat Al-Falaq: Kemudian, membaca surat Al-Falaq sebanyak 7 kali. Surat ini berisi permohonan perlindungan dari kejahatan.
- Membaca Surat An-Naas: Terakhir dari rangkaian surat pendek, membaca surat An-Naas sebanyak 7 kali. Surat ini juga berisi permohonan perlindungan dari godaan setan.
- Doa Khusus Setelah Rangkaian Surat Pendek: Setelah membaca keempat surat pendek tersebut masing-masing 7 kali, dilanjutkan dengan membaca doa berikut sebanyak 4 kali:
Teks Arab:
يَا غَنِيُّ يَا حَمِيدُ يَا مُبْدِىءُ يَا مُعِيدُ يَا رَحِيمُ يَا وَدُودُ ، أَغْنِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَبِطَاعَتِكَ عَنْ مَعْصِيَتِكَ وَبِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Teks Latin:
Ya ghaniyyu ya hamid, ya mubdi`u ya mu'id, ya rahimu ya wadudu, aghnini bi halalika 'an haramika wa bi tha'athika 'an ma'shiyatika wa bi fadhlika 'amman siwaka
Terjemah:
"Ya Tuhanku yang maha kaya lagi maha terpuji, yang maha memulai lagi kuasa mengembalikan, yang maha penyayang lagi maha kasih, cukupkan aku oleh pemberian-Mu yang halal, bukan yang haram. Dan puaskan aku oleh kemurahan-Mu, bukan selain-Mu."
Keutamaan Hari Jumat dalam Islam
Hari Jumat memiliki kedudukan istimewa dalam ajaran Islam sebagai hari yang penuh berkah dan keutamaan. Keistimewaan hari ini telah dijelaskan dalam berbagai hadis sahih yang menunjukkan betapa mulianya hari Jumat bagi umat Muslim.
Dalam hadis riwayat Imam Muslim disebutkan: "Sebaik-baik hari yang matahari terbit padanya (hari cerah) adalah hari Jumat, (karena) pada hari ini Adam diciptakan, hari ini pula Adam dimasukkan ke dalam surga dan dikeluarkan darinya, dan tidaklah akan datang hari kiamat kecuali pada hari Jumat." Hadis ini menunjukkan bahwa peristiwa-peristiwa besar dalam sejarah manusia terjadi pada hari Jumat.
Keutamaan doa setelah jumatan juga diperkuat dengan anjuran untuk memperbanyak salawat pada hari Jumat. Menurut hadis Baihaqi, Rasulullah SAW bersabda: "Perbanyaklah salawat kepadaku pada setiap Jumat. Karena salawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jumat. Barangsiapa yang banyak bersalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti."
Dengan memahami keutamaan hari Jumat, umat Muslim diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui amalan-amalan sunnah termasuk doa setelah jumatan.
Amalan Dianjurkan di Hari Jumat
Selain melaksanakan sholat Jumat dan membaca doa setelah jumatan, ada beberapa amalan lain yang sangat dianjurkan untuk dilakukan pada hari Jumat. Amalan-amalan ini dapat meningkatkan pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah salah satu amalan utama. Rasulullah SAW bersabda, "Perbanyaklah salawat kepadaku pada setiap Jumat. Karena salawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jumat. Barangsiapa yang banyak bersalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti,” (H.R. Baihaqi).
Berikut adalah beberapa amalan lain yang dianjurkan:
- Membaca Surat Al-Kahfi: Membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat memiliki keutamaan berupa cahaya yang akan menyinari pembacanya di antara dua Jumat.
- Mandi Jumat: Mandi Jumat adalah sunnah muakkadah (sangat dianjurkan) bagi laki-laki yang hendak melaksanakan sholat Jumat. Ini bertujuan untuk membersihkan diri dan menyucikan hati.
- Memakai Pakaian Terbaik dan Wangi-wangian: Dianjurkan untuk memakai pakaian yang bersih dan terbaik, serta menggunakan wangi-wangian (parfum) saat pergi ke masjid untuk sholat Jumat.
- Bersegera Pergi ke Masjid: Bersegera pergi ke masjid untuk sholat Jumat akan mendapatkan pahala yang besar, seolah-olah berkurban unta, sapi, atau kambing.
- Memperbanyak Doa: Hari Jumat adalah waktu yang mustajab untuk berdoa, terutama pada waktu-waktu tertentu seperti antara khutbah dan sholat, atau setelah Ashar hingga Maghrib.
- Bersedekah: Bersedekah pada hari Jumat memiliki keutamaan dan pahala yang berlipat ganda dibandingkan hari-hari lainnya.
Tata Cara Melaksanakan Doa Setelah Jumatan
Pelaksanaan doa setelah jumatan memiliki adab dan tata cara khusus yang perlu diperhatikan agar amalan ini dapat dilakukan dengan sempurna. Rasulullah SAW memberikan contoh yang jelas mengenai bagaimana cara yang benar dalam mengamalkan doa ini.
- Posisi Duduk yang Benar
Doa dibaca dalam posisi duduk tahiyat akhir, yaitu sebelum mengubah posisi kaki atau berdiri dari tempat sholat.
- Membaca Surat-Surat Pendek Terlebih Dahulu
Bacalah Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas masing-masing sebanyak 7 kali sebelum membaca doa utama.
- Membaca Doa Utama 4 Kali
Setelah selesai membaca surat-surat pendek, lanjutkan dengan membaca doa utama sebanyak 4 kali pengulangan.
- Konsentrasi dan Khusyu
Bacalah dengan penuh konsentrasi dan pahami makna dari setiap kalimat yang diucapkan.
- Konsistensi dalam Mengamalkan
Jadikan amalan ini sebagai rutinitas setelah setiap sholat Jumat untuk mendapatkan keberkahan yang maksimal.
Dikutip dari Kitab Amalan Sesudah Sholat, tata cara ini merupakan sunnah yang sangat dianjurkan untuk diamalkan secara konsisten oleh setiap Muslim yang ingin mendapatkan keberkahan dari doa setelah jumatan.
Tata Cara Pelaksanaan Sholat Jumat
Sholat Jumat adalah ibadah wajib dua rakaat yang dilaksanakan secara berjamaah di masjid. Pelaksanaannya memiliki tata cara khusus yang berbeda dengan sholat Dzuhur.
Sebelum sholat dimulai, akan didahului dengan khutbah tentang berbagai ajaran Islam. Jamaah wajib mendengarkan khutbah dengan seksama untuk memperoleh nasihat dan ilmu agama.
Berikut adalah tata cara umum pelaksanaan sholat Jumat:
- Azan Pertama: Azan pertama dikumandangkan sebagai tanda masuknya waktu sholat Jumat.
- Khutbah Jumat: Imam atau khatib menyampaikan dua khutbah yang berisi nasihat, ajaran Islam, dan doa.
- Azan Kedua dan Iqamah: Setelah khutbah selesai, azan kedua dikumandangkan, diikuti dengan iqamah sebagai tanda sholat akan dimulai.
- Sholat Dua Rakaat: Sholat Jumat dilaksanakan dua rakaat secara berjamaah dengan imam. Niat sholat Jumat adalah "Ushalli fardhal jum'ati rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa'an makmuman lillahi ta'ala" (bagi makmum).
- Dzikir dan Doa: Setelah sholat selesai, jamaah dianjurkan untuk berdzikir dan membaca doa setelah jumatan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat
Hari Jumat memiliki beberapa waktu mustajab yang sangat dianjurkan untuk berdoa, termasuk waktu setelah sholat Jumat ketika mengamalkan doa setelah jumatan. Memahami waktu-waktu mustajab ini akan membantu umat Muslim memanfaatkan momen terbaik untuk bermunajat kepada Allah SWT.
Waktu mustajab pertama: adalah antara masuknya imam hingga selesai sholat Jumat. Pada waktu ini, semua doa yang dipanjatkan memiliki peluang besar untuk dikabulkan. Inilah mengapa doa setelah jumatan memiliki keutamaan khusus karena dilakukan tepat setelah rangkaian ibadah sholat Jumat selesai.
Waktu mustajab kedua: adalah antara sholat Ashar hingga Maghrib pada hari Jumat. Para ulama menyebutkan bahwa ini adalah waktu yang sangat baik untuk berdoa dan berdzikir. Waktu mustajab ketiga adalah setelah sholat Maghrib hingga Isya pada malam Jumat, yang juga dikenal sebagai malam yang penuh berkah.
Dikutip dari Zad Al-Ma'ad karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, pemanfaatan waktu-waktu mustajab di hari Jumat, terutama ketika mengamalkan doa setelah jumatan, akan memberikan keberkahan yang berlipat ganda dalam kehidupan seorang Muslim.
FAQ
1. Apakah doa setelah jumatan wajib dibaca? Doa setelah jumatan merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan, bukan kewajiban.
2. Berapa kali doa setelah jumatan harus dibaca? Doa utama dibaca sebanyak 4 kali setelah membaca surat-surat pendek masing-masing 7 kali.
3. Kapan waktu yang tepat untuk membaca doa setelah jumatan? Waktu yang tepat adalah segera setelah selesai sholat Jumat dalam posisi duduk tahiyat akhir.
4. Apakah boleh membaca doa setelah jumatan dengan suara keras? Sebaiknya dibaca dengan suara pelan atau dalam hati untuk menjaga kekhusyukan.
5. Apa manfaat rutin mengamalkan doa setelah jumatan? Manfaatnya adalah bertambah pahala, mendapat rezeki halal, dan terhindar dari maksiat.
6. Apakah doa setelah jumatan bisa dibaca oleh perempuan? Ya, perempuan juga boleh mengamalkan doa ini meskipun tidak wajib sholat Jumat.
7. Bagaimana jika lupa membaca surat-surat pendek sebelum doa utama? Sebaiknya tetap membaca surat-surat pendek terlebih dahulu sesuai sunnah Rasulullah SAW.