Doa Setelah Sholat Awwabin Teks Arab, Latin, dan Arti: Lengkap Tata Cara

3 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta - Sholat Awwabin pelaksanaannya dilakukan pada waktu khusus antara sholat Maghrib dan Isya. Memahami tata cara dan doa setelah Sholat Awwabin menjadi penting bagi umat Muslim yang ingin meraih keutamaannya.

Ibadah ini dikenal sebagai sholatnya orang-orang yang bertaubat dan kembali kepada Allah SWT. Keutamaan doa setelah Sholat Awwabin juga sangat besar, menjadikannya amalan yang patut dijaga.

Ustadz Arif Rahman dalam bukunya Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW menjelaskan bahwa sholat ini dikerjakan di antara waktu Maghrib dan Isya setelah ba’diyah Maghrib. Hukum mengerjakannya adalah sunnah muakkad atau sangat dianjurkan.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Jumat (19/9/2025).

Pahami Sholat Awwabin

Sholat Awwabin adalah sholat sunnah yang memiliki makna mendalam bagi umat Muslim. Secara bahasa, kata "awwabin" merupakan bentuk jamak dari "awwab" yang berarti orang yang taat atau orang yang bertaubat dan kembali kepada ketaatan.

Muhammad Safrodin dalam buku Sunnah-Sunnah Kecil Berpahala Besar menjelaskan bahwa awwabin adalah bentuk jamak dari kata awwab dalam bahasa Arab, artinya orang yang taat atau orang yang tobat dan kembali pada ketaatan. Oleh karena itu, sholat ini sering disebut sebagai sholatnya orang yang lalai.

Ustadz Arif Rahman dalam bukunya juga mengatakan bahwa sholat ini dikenal sebagai sholatnya orang yang lalai. Sebab ia dikerjakan oleh orang yang telah bertobat kepada-Nya dari perbuatan maksiat yang mereka lakukan pada siang harinya. Sholat Awwabin merupakan salah satu upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampunan atas segala dosa.

Bacaan Doa Setelah Sholat Awwabin (Arab, Latin, dan Artinya)

Setelah selesai menunaikan Sholat Awwabin, sangat dianjurkan untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT. Doa ini merupakan bentuk permohonan dan pengakuan atas segala nikmat serta dosa yang telah diperbuat.

Ustadz Arif Rahman dalam bukunya Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW mengutip doa ini dari kitab Ihya Ulumuddin. Berikut adalah bacaan doa setelah Sholat Awwabin lengkap dengan Arab, Latin, dan artinya:

Bacaan Arab: اَلَّلهُمَّ اجْعَلْنِي شَكُورًا وَاجْعَلْنِي صَبُورًا وَاجْعَلْنِي فِي عَيْنِي صَغِيرًا وَفِي أَعْيُنِ النَّاسِ كَبِيرًا رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ وَالحَمِدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِين

Bacaan Latin: Alaahummaj'alnii syakuuran waj'alnii shabuuran waj'alnii fi 'aini shaghiiran wa fii a'yunin naasi kabiira. Rabbanaa aatinaa fid-dunyaa hasanatan wa fil-akhirati hasanatan wa qinaa 'adzaaban nar. Walhamdulillaahi rabbil 'alamin.

Artinya: "Ya Allah, jadikan aku termasuk orang yang bersyukur. Jadikan aku termasuk orang yang sabar. Jadikan aku kecil di mataku, namun besar dalam pandangan orang lain. Ya Allah, berilah kami kebahagiaan di dunia dan di akhirat serta selamatkanlah kami dari siksa api neraka. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam.”

Setelah membaca doa ini, umat Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan doa-doa pribadi lainnya untuk menambah keimanan serta memperoleh limpahan rahmat Allah SWT.

Hukum dan Waktu Pelaksanaan Sholat Awwabin

Hukum melaksanakan Sholat Awwabin adalah sunnah muakkad, yang berarti sangat dianjurkan. Ibadah ini memiliki kedudukan yang tinggi dalam syariat Islam karena keutamaan yang terkandung di dalamnya.

Waktu pelaksanaan Sholat Awwabin adalah di antara waktu Maghrib dan Isya, yaitu setelah sholat Maghrib dan sebelum azan Isya. Meskipun demikian, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai jumlah rakaatnya.

Beberapa ulama menyatakan bahwa sholat ini dapat dikerjakan paling sedikit dua rakaat. Dalam beberapa kitab fikih Syafi'iyah, jumlah maksimalnya bisa mencapai 20 rakaat, namun apabila merujuk pada kebiasaan Nabi Muhammad SAW, ibadah ini dapat dikerjakan sebanyak enam rakaat.

Niat Sholat Awwabin

Niat merupakan rukun sholat yang sangat penting, termasuk dalam Sholat Awwabin. Niat yang tulus dan ikhlas menjadi kunci diterimanya ibadah di sisi Allah SWT.

Berikut adalah bacaan niat Sholat Awwabin yang diucapkan dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram, meskipun niat di atas adalah untuk dua rakaat, sholat Awwabin dapat dilanjutkan hingga enam rakaat dengan mengulang niat yang sama setiap dua rakaat.

Bacaan Arab: اُصَلِّى سُنَّةَ الأَوَّابِينَ رَكَعَتَيْنِ للهِ تَعَالَى. ٱللَّٰهُ أَكْبَرُ.

Bacaan Latin: Usholli sunnatal awwabina rak'ataini lillahi ta'ala. Allahu Akbar.

Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah awwabin dua rakaat karena Allah Ta'ala. Allah Mahabesar."

Tata Cara Sholat Awwabin

Pelaksanaan Sholat Awwabin yang benar akan menyempurnakan ibadah dan mendatangkan pahala yang berlimpah. Sholat ini umumnya dilakukan sebanyak enam rakaat dengan format dua rakaat satu salam.

Dirangkum dari buku Kumpulan Shalat-Shalat Sunnah karya Ajen Dianawati, berikut adalah tata cara Sholat Awwabin:

  1. Mengucapkan Niat: Ucapkan niat sholat sunnah Awwabin seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, yaitu Usholli sunnatal awwabina rak'ataini lillahi ta'ala.
  2. Rakaat Pertama (Pasangan Pertama): Setelah takbiratul ihram, bacalah surat Al-Fatihah. Kemudian lanjutkan dengan membaca surat Al-Ikhlas sebanyak enam kali, serta surat Al-Falaq dan An-Nas masing-masing satu kali.
  3. Rakaat Kedua (Pasangan Pertama): Ulangi langkah yang sama seperti rakaat pertama, yaitu membaca Al-Fatihah, Al-Ikhlas enam kali, Al-Falaq satu kali, dan An-Nas satu kali. Setelah itu, akhiri dengan salam.
  4. Melanjutkan ke Pasangan Rakaat Kedua: Berdiri kembali dan lakukan sholat dua rakaat lagi dengan niat yang sama. Pada rakaat pertama dan kedua pasangan ini, setelah membaca Al-Fatihah, umat Muslim boleh membaca surat-surat pendek apa saja yang dihafal.
  5. Melanjutkan ke Pasangan Rakaat Ketiga: Setelah salam dari pasangan rakaat kedua, berdiri kembali untuk mengerjakan sholat dua rakaat terakhir dengan niat yang sama. Pada rakaat pertama, bacalah surat Al-Fatihah dan Al-Kafirun. Sedangkan untuk rakaat kedua, bacalah surat Al-Fatihah dan Al-Ikhlas.

Setelah menyelesaikan seluruh rakaat, disunnahkan untuk duduk sejenak dan memperbanyak dzikir serta doa.

Keutamaan Sholat Awwabin

Sholat Awwabin menyimpan banyak keutamaan dan manfaat bagi siapa saja yang mengerjakannya dengan ikhlas. Keutamaan ini dijelaskan dalam beberapa hadits Nabi Muhammad SAW.

Salah satu hadits yang masyhur adalah riwayat dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Siapa saja yang mengerjakan sholat sunnah sesudah sholat magrib sebanyak enam rakaat tanpa berkata-kata jelek di antara magrib dan isya, maka ia seperti telah beribadah sebanyak dua belas tahun." (HR At-Tirmidzi). 

Mengutip buku Tuntunan Lengkap Rukun Islam & Doa: Kunci Beragama Secara Kafah karya Dr. Moch Syarif Hidayatullah, pelaksanaan sholat awwabin bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, Sholat Awwabin juga memiliki keutamaan lain yang disebutkan dalam berbagai literatur Islam, antara lain:

  • Perwujudan Rasa Syukur: Sholat ini menjadi bentuk ungkapan rasa syukur seorang hamba atas segala nikmat yang telah Allah berikan.
  • Sedekah bagi Tubuh: Melaksanakan sholat adalah bentuk sedekah bagi setiap persendian tubuh, sebagaimana disebutkan dalam hadits lain.
  • Memudahkan Rezeki: Ibadah ini diyakini dapat membantu memudahkan perolehan rezeki dari Allah SWT.
  • Menenangkan Hati: Sholat Awwabin dapat memberikan ketenangan batin dan kedamaian jiwa bagi pelaksananya.
  • Meningkatkan Konsentrasi: Dengan beribadah secara rutin, konsentrasi dan fokus seseorang dapat meningkat.
  • Kemudahan Menyelesaikan Urusan: Allah SWT akan memberikan kemudahan dalam menyelesaikan berbagai urusan dunia dan akhirat.
  • Mendapatkan Rezeki Tak Terduga: Pelaksana Sholat Awwabin berpotensi mendapatkan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.

Perbedaan Pendapat Sholat Awwabin dan Dhuha

Terdapat perbedaan pandangan di kalangan ulama mengenai apakah Sholat Awwabin adalah nama lain dari Sholat Dhuha atau merupakan sholat yang berbeda. Sebagian ulama berpendapat bahwa Sholat Awwabin adalah Sholat Dhuha.

Pendapat ini didasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW yang menyebutkan bahwa tidak ada yang menjaga Sholat Dhuha kecuali awwab (orang yang taat dan dekat kepada Allah).

Jurnal As-Syar’i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga edisi 2022 juga membahas pandangan ini, mencatat bahwa sebagian ulama mengatakan shalat awwabin adalah shalat yang dilakukan di antara waktu Maghrib dan Isya, sementara sebagian lainnya menyebutnya nama lain untuk shalat Dhuha.

Namun, jumhur ulama (mayoritas ulama) sepakat bahwa Sholat Awwabin yang dimaksud dalam konteks hadits tentang pahala dua belas tahun adalah sholat yang dikerjakan antara Maghrib dan Isya. Meskipun ada perbedaan penamaan, esensi dari kedua sholat sunnah ini adalah sama, yaitu mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih ridha-Nya.

FAQ

1. Apa itu Sholat Awwabin?

Sholat Awwabin adalah sholat sunnah muakkad yang dikerjakan antara Maghrib dan Isya, dikenal sebagai sholatnya orang-orang yang bertaubat.

2. Kapan waktu pelaksanaan Sholat Awwabin?

Waktunya setelah sholat Maghrib hingga sebelum masuk waktu Isya.

3. Berapa jumlah rakaat Sholat Awwabin?

Minimal 2 rakaat, paling banyak 20 rakaat, dan yang umum dikerjakan adalah 6 rakaat.

4. Bagaimana niat Sholat Awwabin?

Cukup niat dalam hati: Usholli sunnatal awwabina rak’ataini lillahi ta’ala.

5. Apa keutamaan Sholat Awwabin?

Di antaranya pahala besar setara ibadah 12 tahun, mendekatkan diri kepada Allah, menenangkan hati, serta memudahkan rezeki.

6. Apakah ada doa khusus setelah Sholat Awwabin?

Ya, salah satunya doa: Allahumma aj‘alni syakuuran… Rabbanaa aatinaa fid-dunyaa hasanah…

7. Apakah Sholat Awwabin sama dengan Sholat Dhuha?

Terdapat perbedaan pendapat, tetapi mayoritas ulama menegaskan Sholat Awwabin dikerjakan antara Maghrib dan Isya, sedangkan Dhuha pada pagi hari.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |