Ada beberapa versi doa sujud tilawah Arab yang dapat dibaca ketika melaksanakan sujud tilawah, memperkaya pilihan bagi umat Muslim. Setiap bacaan memiliki makna mendalam yang menunjukkan ketundukan dan pengagungan kepada Allah SWT.
Versi 1 (HR. Ahmad, Abu Dawud, Hakim, Tirmidzi, dan Nasa'i)
سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى
خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ
Bacaan latin: "Sajada wajhi lilladzi kholaqohu, wa showwarohu, wa syaqqo sam'ahu, wa bashorohu bi khaulihi wa kuuwatihi fatabarakallahu ahsanul kholiqiin."
Terjemahan: "Wajahku bersujud kepada Dzat yang menciptakannya, yang membentuknya, dan yang memberi pendengaran dan penglihatan, Maha berkah Allah sebaik-baiknya pencipta." (Dikutip dari buku Kumpulan Doa Makbul: Berdoa Sesuai dengan Al-Qur'an & Assunnah oleh Neni Nuraeni).
Versi 2 (Imam Nawawi dalam Kitab Raudlatut Thalibin)
سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ، وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ، بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ
Arab latin: "Sajada wajhiya lil ladzî khalaqahû wa shawwarahû wa syaqqa sam'ahû wa basharahû bi haulihî wa quwwatihî."
Artinya: "Wajahku bersujud kepada Allah SWT, yaitu Zat yang menciptakan, yang membuka pendengaran juga penglihatan-Nya dengan daya dan kekuatan-Nya." (Dilansir dari Liputan6.com).
Versi 3 (HR. At-Tirmidzi dan Al-Hakim, dari Hisnul Muslim)
اَللَّهُمَّ اكْتُبْ لِيْ بِهَا عِنْدَكَ أَجْرًا، وَضَعْ عَنِّيْ بِهَا وِزْرًا، وَاجْعَلْهَا لِيْ عِنْدَكَ ذُخْرًا، وَتَقَبَّلْهَا مِنِّيْ كَمَا تَقَبَّلْتَهَا مِنْ عَبْدِكَ دَاوُدَ
Latin: "Allaahummaktub lii bihaa 'indaka ajron, wa dho' 'annii bihaa wizron, waj'alhaa lii 'indaka dzukhron, wa taqobbalhaa minnii kamaa taqobbaltahaa min 'abdika daawuud."
Artinya: "Ya Allah, tulislah untukku dengan sujudku pahala di sisi-Mu dan ampunilah dengannya akan dosaku, serta jadikanlah simpanan untukku di sisi-Mu dan terimalah sujudku sebagaimana Engkau telah menerimanya dari hamba-Mu Dawud." (Dikutip dari buku Buku Tuntunan Lengkap Salat Wajib, Sunah, Doa, Dan Zikir oleh Zakaria R. Rachman).
Versi 4 (HR. Muslim Nomor 772, dari Hudzaifah)
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى
bacaan latin: “Subhaana robbiyal a’laa”
Artinya: "(Maha Suci Allah Yang Maha Tinggi)."
(Dikutip dari buku Buku Tuntunan Lengkap Salat Wajib, Sunah, Doa, Dan Zikir oleh Zakaria R. Rachman).
Versi 5 (HR. Bukhari Nomor 817 dan Muslim 484, dari ‘Aisyah)
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي
bacaan latin: “Subhaanakallahumma robbanaa wa bi hamdika, allahummagh firliy.”
Artinya: "(Maha Suci Engkau Ya Allah, Rabb kami, dengan segala pujian kepada-Mu, ampunilah dosa-dosaku)."
(Dikutip dari buku Buku Tuntunan Lengkap Salat Wajib, Sunah, Doa, Dan Zikir oleh Zakaria R. Rachman).
Versi 6 (HR. Muslim Nomor 771, dari ‘Ali bin Abi Tholib)
اَللَّهُمَّ لَكَ سَجَدْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَلَكَ أَسْلَمْتُ، سَجَدَ وَجْهِيَ لِلَّذِي خَلَقَهُ، وَصَوَّرَهُ، وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ، تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ
bacaan latin: “Allahumma laka sajadtu, wa bika aamantu wa laka aslamtu, sajada wajhi lilladzi kholaqohu, wa showwarohu, wa syaqqo sam’ahu, wa bashorohu. Tabarakallahu ahsanul kholiqiin."
Artinya: "(Ya Allah, kepada-Mu-lah aku bersujud, karena-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah diri. Wajahku bersujud kepada Penciptanya, yang Membentuknya, yang Membentuk pendengaran dan penglihatannya. Maha Suci Allah Sebaik-baik Pencipta)." (Dikutip dari buku Buku Tuntunan Lengkap Salat Wajib, Sunah, Doa, Dan Zikir oleh Zakaria R. Rachman).
Pilihan bacaan doa sujud tilawah Arab ini memberikan keleluasaan bagi umat Muslim untuk memilih doa yang paling sesuai atau yang paling mereka hafal. Kesemuanya mengandung makna pengagungan dan penyerahan diri kepada Allah SWT.