Doa Umur 40 Tahun Sesuai Sunnah Rasulullah, Memohon Usia yang Berkah

Liputan6.com, Jakarta Mengamalkan doa umur 40 tahun sesuai sunnah Rasulullah SAW menjadi hal yang penting dilakukan sebagai bentuk syukur dan permohonan keberkahan hidup. Islam memandang usia 40 tahun sebagai masa kematangan di mana seseorang diharapkan telah memperoleh hikmah dan kebijaksanaan dalam menjalani kehidupan.

Pada fase ini, banyak orang telah mengalami berbagai macam pengalaman hidup yang membantu membentuk pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia dan diri mereka sendiri. Dikutip dari buku Doa Apabila Umur Mencecah 40 Tahun karya Shahmuzir Nordzahir (2020: 4), umur 40 adalah umur kematangan pikiran seorang manusia.

Pada umur 40 tahun, seorang manusia sewajarnya sudah memiliki kepahaman dan kesabaran yang sempurna. Maka dari itu, pada tahapan ini Islam mengajarkan umatnya untuk memperbanyak doa umur 40 tahun sesuai sunnah. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Senin (15/9/2025).

Doa khusus untuk usia 40 tahun telah termaktub dalam Al-Qur'an Surah Al-Ahqaf ayat 15 yang menjadi pedoman utama bagi umat Islam. Doa ini mengandung permohonan untuk dapat mensyukuri nikmat Allah, berbuat amal saleh, dan mendapat keberkahan dalam keturunan.

Arab: رَبِّ اَوۡزِعۡنِىۡۤ اَنۡ اَشۡكُرَ نِعۡمَتَكَ الَّتِىۡۤ اَنۡعَمۡتَ عَلَىَّ وَعَلٰى وَالِدَىَّ وَاَنۡ اَعۡمَلَ صَالِحًا تَرۡضٰٮهُ وَاَصۡلِحۡ لِىۡ فِىۡ ذُرِّيَّتِىۡ ؕۚ اِنِّىۡ تُبۡتُ اِلَيۡكَ وَاِنِّىۡ مِنَ الۡمُسۡلِمِيۡنَ

Latin: Robbi auzi'niii an asykura ni'matakal latiii an'amta 'alayya wa 'ala waalidayya wa an a'mala sholihan tardhohu wa ashlih lii fii dzurriatii, inni tubtu ilaika wa innii minal Muslimiin.

Artinya: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim)." (Q.S. Al-Ahqaf Ayat 15)

Menurut tafsir Ibnu Katsir, ayat ini turun berkaitan dengan fase kematangan manusia yang mencapai usia 40 tahun, di mana Allah SWT memberikan janji kematangan spiritual dan intelektual. Doa ini mengandung empat permohonan utama: syukur atas nikmat, kemampuan beramal saleh, kebaikan keturunan, dan taubat kepada Allah.

Doa umur 40 tahun memiliki makna mendalam berkaitan dengan fase kehidupan manusia yang memasuki usia kematangan. Setiap kalimat dalam doa ini mengandung filosofi hidup yang harus dipahami oleh setiap muslim yang menginjak usia empat puluh tahun.

Permohonan untuk dapat mensyukuri nikmat Allah mencerminkan kesadaran akan betapa banyaknya karunia yang telah diterima selama empat dekade kehidupan. Rasa syukur ini bukan hanya sebatas ucapan, tetapi harus diwujudkan dalam bentuk amal perbuatan yang nyata dan bermanfaat bagi sesama.

Permohonan untuk dapat berbuat amal saleh yang diridhai Allah menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kualitas ibadah dan kontribusi positif dalam kehidupan bermasyarakat. Di usia 40 tahun, seseorang diharapkan telah memiliki pengalaman dan kebijaksanaan yang cukup untuk membedakan antara amal yang bermanfaat dan sia-sia.

Doa untuk kebaikan keturunan mencerminkan tanggung jawab sebagai orang tua atau calon orang tua dalam mendidik generasi selanjutnya. Melansir dari Tafsir Al-Misbah karya M. Quraish Shihab, doa untuk keturunan bukan hanya memohon kebaikan secara materi, tetapi juga kebaikan akhlak dan keimanan yang akan menjadi bekal hidup di dunia dan akhirat.

Membaca doa khusus di usia 40 tahun memiliki keutamaan yang sangat besar dalam pandangan Islam. Usia ini dianggap sebagai titik balik spiritual di mana seseorang mulai memasuki fase hidup yang lebih fokus pada persiapan menghadapi akhirat.

• Pengakuan atas Nikmat Allah: Doa ini mengajarkan pentingnya mengakui dan mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan Allah selama empat dekade kehidupan. Rasa syukur ini akan membawa keberkahan dalam hidup dan menjauhkan dari sifat kufur nikmat.
• Komitmen untuk Berbuat Kebaikan: Permohonan untuk dapat beramal saleh menunjukkan tekad yang kuat untuk meningkatkan kualitas ibadah dan kontribusi positif dalam kehidupan bermasyarakat.
• Doa untuk Keturunan: Permohonan keberkahan untuk anak cucu mencerminkan tanggung jawab sebagai pemimpin keluarga yang harus memastikan generasi selanjutnya tumbuh dalam keimanan dan ketakwaan.
• Taubat dan Penyerahan Diri: Pengakuan sebagai muslim yang bertaubat menunjukkan kerendahan hati dan kesadaran akan keterbatasan manusia di hadapan Allah SWT.
• Persiapan Spiritual: Di usia 40 tahun, seseorang mulai memasuki paruh kedua kehidupan yang seharusnya lebih fokus pada persiapan menghadapi akhirat.

Dikutip dari penelitian Journal of Islamic Psychology (2019), usia 40 tahun secara psikologis merupakan masa transisi yang penting di mana seseorang mulai mengevaluasi pencapaian hidup dan memikirkan makna keberadaannya di dunia.

Selain doa spesifik dari Q.S. Al-Ahqaf ayat 15, terdapat beberapa doa lain yang dapat dipanjatkan untuk memohon keberkahan usia, kesehatan, dan kebaikan dalam hidup. Doa-doa ini mencerminkan keinginan seorang Muslim untuk memiliki umur yang bermanfaat dan diisi dengan ketaatan kepada Allah SWT.

1. Doa Memohon Panjang Umur dalam Ketaatan:

   اللَّهُمَّ طَوِّلْ عُمْرِي عَلَى طَاعَتِكَ، وَأَحْسِنْ عَمَلِي، وَارْزُقْنِي رِضَاكَ

   Latin: "Allahumma thawwil 'umrii 'alaa thaa'atika, wa ahsin 'amalii, warzuqnii ridhaaka."

   Artinya: "Ya Allah, panjangkanlah umurku dalam ketaatan kepada-Mu, perbaikilah amalanku, dan karuniakanlah kepadaku keridhaan-Mu." 

2. Doa Memohon Keselamatan, Kesehatan, Ilmu, dan Rezeki yang Berkah:

   اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ سَلَامَةً فِي الدِّينِ وَعَافِيَةً فِي الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِي الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِي الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ

   Latin: "Alloohumma Innaa nas-aluka salaamatan fid diini wa 'aafiyatan fil jasadi wa ziyaadatan fil 'ilmi wa barokatan fir rizqi wa taubatan qoblal maut wa rohmatan 'indal maut wa maghfirotan ba'dal maut."

   Artinya: "Ya Allah kami memohon kepada-Mu keselamatan dalam agama, dan kesejahteraan/kesegaran pada tubuh dan penambahan ilmu, dan keberkahan rezeki, serta taubat sebelum mati, dan rahmat ketika mati, dan ampunan setelah mati." 

3. Doa Memohon Panjang Umur, Kesehatan, dan Kebahagiaan Dunia Akhirat:

   اللَّهُمَّ طَوِّلْ عُمُورَنَا، وَصَحِّحْ أَجْسَادَنَا، وَنَوِّرْ قُلُوبَنَا، وَثَبِّتْ إِيمَانَنَا، وَأَحْسِنْ أَعْمَالَنَا، وَوَسِّعْ أَرْزَاقَنَا، وَإِلَى الْخَيْرِ قَرِّبْنَا، وَعَنِ الشَّرِّ أَبْعِدْنَا، وَاقْضِ حَوَائِجَنَا فِي الدِّينِ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

   Latin: "Allahumma Thowwil 'Umuurona, Wa Shohhih Ajsaadana, wa nawwir quluubana, wa sabbit iimaananaa wa ahsin a'maalanaa, wa wassi' arzaqonaa, wa ilal khoiri qorribnaa wa 'anisy-syarri ab'idnaa, waqdhi khawaa-ijana fiddiini waddunyaa wal aakhirati innaka 'alaa kulli syai-in qodiirun."

   Artinya: "Ya Allah! Panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami kepada kebaikan dan jauhkanlah kami dari keburukan, tunaikanlah hajat-hajat kami baik dalam agama, dunia, maupun akhirat. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu." 

4. Doa Memohon Keberkahan dalam Umur dan Keluarga:

   اللَّهُمَّ أَنْعِمْ عَلَيَّ بِعَفْوِكَ، وَرِزْقِكَ، وَفَضْلِكَ، وَبَرَكَاتِكَ فِي آجَالِي وَأَهْلِي

   Latin: "Allahumma an'im 'alayya bi 'afwika, wa rizqika, wa fadlika, wa barakatika fi aajali wa ahli."

   Artinya: "Ya Allah, berilah aku nikmat kesehatan, rezeki, karunia, dan keberkahan dalam umur dan keluargaku." 

5. Doa Memohon Panjang Umur dalam Ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya:

   اللَّهُمَّ طَوِّلْ عُمْرَنَا فِي طَاعَتِكَ وَطَاعَةِ رَسُولِكَ وَاجْعَلْنَا مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ

   Latin: "Allaahumma thawwil 'umuranaa fii thaa'atika wathaa'ati rasuulika waj'alnaa min 'ibaadikash shaalihiina."

   Artinya: "Ya Allah, panjangkanlah umurku dalam mentaati-Mu, dan mentaati rasul-Mu serta jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang shalih." (Melansir dari detik.com)

Doa-doa ini dapat menjadi pelengkap bagi doa umur 40 tahun sesuai sunnah dari Q.S. Al-Ahqaf ayat 15, membantu seorang Muslim untuk senantiasa memohon keberkahan dan kebaikan dalam setiap aspek kehidupannya.

Menentukan waktu yang tepat untuk membaca doa umur 40 tahun menjadi hal penting yang perlu diperhatikan oleh setiap muslim. Islam mengajarkan bahwa ada waktu-waktu tertentu di mana doa lebih mudah dikabulkan Allah SWT.

Waktu paling utama untuk membaca doa ini adalah pada hari kelahiran yang ke-40 atau dalam bulan kelahiran ketika menginjak usia tersebut. Namun, doa ini juga dapat diamalkan secara rutin setelah memasuki usia 40 tahun sebagai bentuk istiqomah dalam beribadah.

Waktu mustajab lainnya untuk membaca doa ini antara lain setelah sholat fardhu, di sepertiga malam terakhir, antara maghrib dan isya, serta pada hari Jumat antara asar dan maghrib. Pada waktu-waktu tersebut, pintu rahmat Allah terbuka lebar untuk mengabulkan doa-doa hamba-Nya yang berdoa dengan khusyuk dan penuh harap.

Melansir dari Zaadul Ma'ad karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, doa yang dibaca dengan penuh khusyuk dan keyakinan akan dikabulkan Allah dalam bentuk yang terbaik, baik berupa pemberian langsung, penundaan untuk kebaikan yang lebih besar, atau penghapusan dosa sebagai gantinya.

Memasuki usia 40 tahun, menjaga kesehatan fisik dan mental menjadi prioritas utama yang tidak boleh diabaikan. Pada fase ini, tubuh mulai mengalami berbagai perubahan yang memerlukan perhatian khusus dalam pola hidup sehari-hari.

1. Pola Makan Seimbang

Konsumsi makanan yang kaya nutrisi seperti buah-buahan, sayuran hijau, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak. Kurangi konsumsi makanan olahan, makanan tinggi gula, dan lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko penyakit degeneratif.

2. Aktivitas Fisik Teratur

Lakukan olahraga ringan secara konsisten seperti jalan cepat, bersepeda, berenang, atau yoga. Aktivitas fisik membantu menjaga massa otot, kesehatan jantung, dan mencegah osteoporosis yang sering terjadi di usia ini.

3. Tidur Berkualitas

Pastikan mendapat tidur yang cukup selama 7-8 jam setiap malam.  Kualitas tidur yang baik sangat penting untuk proses regenerasi sel dan menjaga kesehatan mental.

4. Manajemen Stres

Temukan cara efektif untuk mengelola stres seperti meditasi, dzikir, membaca Al-Qur'an, atau melakukan hobi yang menyenangkan. Stres kronis dapat berdampak negatif pada sistem imun dan kesehatan secara keseluruhan.

5. Pemeriksaan Kesehatan Berkala

Lakukan medical check-up secara rutin untuk mendeteksi dini berbagai penyakit yang mungkin muncul di usia ini seperti diabetes, hipertensi, atau kolesterol tinggi.

Melansir dari Harvard Health Publishing, usia 40 tahun merupakan momentum yang tepat untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap gaya hidup dan membuat perubahan positif yang akan bermanfaat untuk jangka panjang.

Usia 40 tahun dalam Islam dipandang sebagai fase kehidupan yang sangat penting untuk mempersiapkan diri secara spiritual menghadapi fase selanjutnya. Pada usia ini, seseorang diharapkan telah memiliki kematangan spiritual yang cukup untuk menjalankan peran sebagai hamba Allah yang taat.

Persiapan spiritual dapat dimulai dengan meningkatkan kualitas ibadah wajib seperti sholat lima waktu, puasa, zakat, dan menunaikan haji bagi yang mampu. Selain itu, perbanyak pula ibadah sunnah seperti sholat malam, puasa senin kamis, dan membaca Al-Qur'an secara rutin.

Mempelajari ilmu agama juga menjadi hal yang sangat penting di usia ini. Ikuti kajian-kajian agama, baca buku-buku islami, dan bergabung dengan komunitas keagamaan yang dapat membantu meningkatkan pemahaman tentang ajaran Islam. Ilmu agama akan menjadi bekal yang sangat berharga dalam menjalani sisa hidup dengan lebih bermakna.

Selain itu, mulailah mempersiapkan mental untuk menghadapi fase-fase kehidupan selanjutnya seperti menjadi orang tua, menghadapi orang tua yang menua, dan mempersiapkan diri menghadapi kematian. Persiapan mental ini penting agar dapat menjalani setiap fase kehidupan dengan lapang dada dan penuh keikhlasan.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Psychology and Religion (2020), individu yang memiliki kematangan spiritual yang baik di usia 40 tahun cenderung memiliki tingkat kebahagiaan dan kepuasan hidup yang lebih tinggi di fase-fase kehidupan selanjutnya.

1. Kapan waktu terbaik untuk membaca doa umur 40 tahun sesuai sunnah? Waktu terbaik adalah pada hari ulang tahun ke-40 atau secara rutin setelah sholat fardhu dan di waktu-waktu mustajab.

2. Apakah doa umur 40 tahun hanya dibaca sekali saja? Tidak, doa ini dapat diamalkan secara rutin setelah memasuki usia 40 tahun sebagai bentuk istiqomah dalam beribadah.

3. Bagaimana jika seseorang belum menikah di usia 40 tahun, apakah tetap membaca bagian doa untuk keturunan? Ya, tetap dibaca sebagai bentuk harapan dan doa untuk masa depan, serta sebagai doa untuk keluarga secara umum.

4. Apakah ada doa khusus lain untuk usia 40 tahun selain yang termaktub dalam Al-Qur'an? Doa dalam Surah Al-Ahqaf ayat 15 adalah yang paling utama, namun dapat dilengkapi dengan doa-doa umum memohon keberkahan hidup.

5. Bisakah doa ini dibaca dalam bahasa Indonesia saja? Sebaiknya dibaca dalam bahasa Arab terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan terjemahan dalam bahasa Indonesia untuk lebih memahami maknanya.

6. Apakah ada syarat khusus yang harus dipenuhi sebelum membaca doa ini? Syarat utamanya adalah dalam keadaan suci, menghadap kiblat, dan membaca dengan penuh khusyuk serta keyakinan.

7. Bagaimana jika lupa membaca doa ini tepat di usia 40 tahun? Tidak masalah, doa ini masih dapat dibaca kapan saja setelah memasuki usia 40 tahun karena yang terpenting adalah niat dan keikhlasan dalam berdoa.