Doa Ziarah Kubur Muhammadiyah: Simak Hukum dan Tuntunan yang Dianjurkan

3 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Doa ziarah kubur Muhammadiyah mengikuti tuntunan yang telah ditetapkan berdasarkan Al-Qur'an dan hadis Nabi Muhammad SAW.  Praktik ziarah kubur dalam organisasi Muhammadiyah memiliki tujuan utama untuk mendoakan arwah yang telah meninggal dan mengingatkan diri tentang akhirat.

Doa ziarah kubur Muhammadiyah dilakukan dengan mengikuti adab dan etika yang telah diajarkan Rasulullah SAW. Organisasi Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia memiliki panduan khusus mengenai tata cara berziarah kubur yang sesuai dengan ajaran Islam.

Melansir dari laman Pimpinan Pusat Muhammadiyah, ziarah kubur harus dilakukan dengan niat yang benar dan mengikuti tuntunan syariat Islam. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (16/9/2025).

Doa Ziarah Kubur Muhammadiyah Lengkap dengan Terjemahan

Doa ziarah kubur Muhammadiyah didasarkan pada hadis sahih yang diriwayatkan dari Aisyah radhiyallahu 'anha. Doa ini merupakan bacaan yang dianjurkan ketika mengunjungi makam untuk mendoakan arwah yang telah meninggal.

Doa dalam Bahasa Arab:

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِيْنَ وَاَتَاكُمْ مَا تُوْعَدُوْنَ غَدًا مُؤَجَّلُوْنَ وَاِنَّا اِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَاحِقُوْنَ اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِاَهْلِ بَقِيْعِ الْغَرْقَدِ

Bacaan Latin:

Assalamu'alaikum daara qaumin mukminiin wa ataakum maa tuu'aduuna ghadan muajjaluun wa inna in syaa Allaahu bikum laahiquun. Allahummaghfir li ahli baqi'il gharqad.

Terjemahan:

"Semoga keselamatan atas kalian wahai penghuni negeri kaum yang beriman. Dan telah datang kepada kalian apa yang dijanjikan kepada kalian, besok kalian akan ditangguhkan. Dan sesungguhnya kami, dengan izin Allah akan menyusul kalian. Ya Allah, ampunilah penghuni Baqi' al-Gharqad."

Menurut Kitab Shahih Muslim, doa ini merupakan bacaan yang sering diamalkan Rasulullah SAW ketika berziarah ke Baqi', makam para sahabat di Madinah. Doa ziarah kubur Muhammadiyah ini mengandung permohonan ampunan dan keselamatan bagi arwah yang telah meninggal.

Hukum Ziarah Kubur dalam Islam

Hukum ziarah kubur dalam Islam mengalami perkembangan dari masa awal Islam hingga sekarang. Pada awalnya, Rasulullah SAW melarang ziarah kubur karena khawatir umatnya akan menyekutukan Allah dengan meminta-minta kepada ahli kubur.

Namun, setelah iman umat Islam semakin kuat, ziarah kubur kemudian diperbolehkan bahkan dianjurkan. Hal ini berdasarkan hadis dari Buraidah yang diriwayatkan oleh Muslim, Abu Dawud, at-Tirmidzi, Ibnu Hibban, dan al-Hakim.

Hadis tentang diperbolehkannya ziarah kubur:

عن بُرَيْدَةَقَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَقَدْ أُذِنَ لِمُحَمَّدٍ فِى زِيَارَةِ قَبْرِ أُمِّهِ فَزُورُوهَا فَإِنَّهَا تُذَكِّرُ الآخِرَة

Artinya: "Dahulu aku pernah melarang ziarah kubur, maka telah diizinkan bagi Muhammad berziarah kubur bundanya. Maka berziarahlah kubur, sebab hal itu mengingatkan akhirat." [HR. Muslim, Abu Dawud, at-Tirmidzi, Ibnu Hibban dan al-Hakim]

Berdasarkan hadis ini, hukum ziarah kubur adalah sunnah atau dianjurkan bagi seluruh umat Islam, baik laki-laki maupun perempuan. Melansir dari Majelis Tarjih Muhammadiyah, ziarah kubur memiliki hikmah untuk mengingatkan tentang kematian dan kehidupan akhirat.

Tuntunan dan Etika Berziarah Kubur

Doa ziarah kubur Muhammadiyah harus dilakukan dengan mengikuti tuntunan dan etika yang telah diajarkan dalam Islam. Terdapat beberapa adab yang harus diperhatikan ketika berziarah kubur agar ibadah ini dapat dilaksanakan dengan benar.

1. Meluruskan Niat Sebelum Berziarah

Niat merupakan hal terpenting dalam setiap ibadah, termasuk ziarah kubur. Niat yang benar adalah untuk mendoakan arwah yang telah meninggal dan mengingat akhirat, bukan untuk meminta sesuatu kepada ahli kubur.

2. Mengucapkan Salam Ketika Memasuki Area Pekuburan

Ketika memasuki area pekuburan, dianjurkan untuk mengucapkan salam kepada seluruh ahli kubur sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW.

3. Melepas Alas Kaki

Berdasarkan hadis dari Basyir bin al-Khasasiyyah, Rasulullah SAW pernah menyuruh seseorang untuk melepas sandalnya ketika berjalan di antara kuburan.

4. Menghadap Kiblat dan Tidak Menduduki Kuburan

Ketika berada di kuburan, dianjurkan untuk menghadap kiblat dan dilarang menduduki kuburan karena hal tersebut tidak menghormati ahli kubur.

5. Mendoakan Ahli Kubur

Tujuan utama ziarah kubur adalah mendoakan ahli kubur, baik yang dituju secara khusus maupun seluruh penghuni kuburan.

Menurut Kitab Fiqh Islam wa Adillatuhu karya Wahbah az-Zuhaili, etika-etika ini penting untuk diamalkan agar ziarah kubur menjadi ibadah yang bermakna dan mendapat ridha Allah SWT.

Larangan dalam Ziarah Kubur

Dalam praktik doa ziarah kubur Muhammadiyah, terdapat beberapa larangan yang harus dihindari agar ziarah tidak menyimpang dari ajaran Islam. Larangan-larangan ini bertujuan untuk menjaga kemurnian tauhid dan mencegah terjadinya syirik.

Larangan utama adalah meminta-minta kepada ahli kubur dan menjadikan mereka sebagai perantara (wasilah) kepada Allah SWT. Hal ini berdasarkan firman Allah dalam QS. Yunus ayat 106 yang melarang menyembah sesuatu selain Allah.

Allah SWT juga berfirman dalam QS. az-Zumar ayat 3 yang menegaskan bahwa mengambil pelindung selain Allah dengan alasan untuk mendekatkan diri kepada-Nya adalah bentuk kesyirikan. Melansir dari Tafsir Ibnu Katsir, ayat ini menjelaskan kesalahan orang-orang yang menjadikan selain Allah sebagai perantara.

Praktik yang sering terjadi di masyarakat seperti mengkhususkan ziarah ke kuburan tertentu dengan tujuan meminta berkah atau mengharapkan pertolongan dari ahli kubur adalah tidak dibenarkan dalam Islam. Doa ziarah kubur Muhammadiyah mengajarkan untuk hanya memohon kepada Allah SWT dan mendoakan ahli kubur, bukan meminta kepada mereka.

Hikmah dan Manfaat Ziarah Kubur

Ziarah kubur memiliki berbagai hikmah dan manfaat yang dapat dirasakan oleh orang yang melakukannya dengan benar. Doa ziarah kubur Muhammadiyah tidak hanya bermanfaat bagi arwah yang telah meninggal, tetapi juga memberikan pelajaran berharga bagi yang masih hidup.

Beberapa hikmah ziarah kubur:

  • Mengingatkan tentang kematian - Ziarah kubur mengingatkan bahwa kematian adalah kepastian yang akan dialami setiap makhluk hidup.
  • Meningkatkan kesadaran akhirat - Melihat kuburan membuat seseorang lebih fokus pada persiapan untuk kehidupan setelah mati.
  • Mendoakan arwah yang telah meninggal - Doa dari orang yang masih hidup dapat bermanfaat bagi arwah di alam barzakh.
  • Introspeksi diri (muhasabah) - Ziarah kubur mendorong seseorang untuk mengevaluasi amal perbuatannya.
  • Melatih keikhlasan - Mengingat kematian membantu seseorang lebih ikhlas dalam beribadah.

Menurut Ihya Ulumuddin karya Imam al-Ghazali, ziarah kubur yang dilakukan dengan niat yang benar dapat menjadi sarana untuk membersihkan jiwa dan meningkatkan kualitas iman seseorang. Doa ziarah kubur Muhammadiyah mengajarkan untuk selalu mengingat Allah dalam setiap keadaan.

FAQ

1. Apa itu doa ziarah kubur Muhammadiyah? Doa ziarah kubur Muhammadiyah adalah bacaan yang dianjurkan ketika mengunjungi makam berdasarkan hadis sahih dari Rasulullah SAW.

2. Bolehkah perempuan melakukan ziarah kubur? Ya, perempuan boleh melakukan ziarah kubur selama mengikuti adab dan etika yang telah ditetapkan dalam Islam.

3. Kapan waktu yang tepat untuk ziarah kubur? Tidak ada waktu khusus yang diwajibkan, namun dianjurkan pada waktu-waktu yang tenang seperti malam hari atau hari Jumat.

4. Apa yang tidak boleh dilakukan saat ziarah kubur? Dilarang meminta-minta kepada ahli kubur, menduduki kuburan, dan menjadikan ahli kubur sebagai perantara kepada Allah.

5. Mengapa harus melepas alas kaki saat ziarah kubur? Berdasarkan hadis sahih, Rasulullah SAW menyuruh seseorang melepas sandalnya sebagai bentuk penghormatan kepada ahli kubur.

6. Apa hikmah dari ziarah kubur? Hikmah ziarah kubur antara lain mengingatkan tentang kematian, meningkatkan kesadaran akhirat, dan mendoakan arwah yang telah meninggal.

7. Bagaimana pandangan Muhammadiyah tentang ziarah kubur? Muhammadiyah menganjurkan ziarah kubur yang sesuai dengan Al-Qur'an dan hadis sahih, serta menghindari praktik yang dapat mengarah pada syirik.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |