Liputan6.com, Jakarta Sektor pertambangan menjadi industri ekstraktif yang menggerakan roda perekonomian dan sumber pendapatan negara, dalam mengelola sumber daya alam Alquran pun diamanatkan untuk menjaga keberlanjutan.
Ulama dan pemuka agama Hanan Attaki dalam Alquran terdapat surat Al-Hadid yang identik dengan pertambangan, surat tersebut menyebutkan Allah Turunkan logam yang memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.
"Dalam al hadid kami turunkan logam pada logam itu ada kekuatan dan manfaaat bagi manusia, ada banyak manfaat buat manusia. Itu Allah memberi izin untuk mengelola dan manfaatkan dan memahaminya. Inisiatif yang bisa memanfaatkan untuk kemaslahatan untuk orang lain," kata Hanan, dikutip Jumat (14/3/2025).
Hanan Attaki melanjutkan, di sisi lain dalam manusia bertugas memperbaiki keadaan di bumi dan membangun bumi dengan menjaga keberlanjutan untuk generasi yang akan datang.
"Allah menyuruh kita mengambil manfaat tapi juga menjaga komitmen keberlanjutan. Ada tanggung jawab mewariskan dan menjaga keberlangsungan bumi," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hanan Attaki pun berpandangan menjaga keberlanjutan bukan hanya dilakukan oleh perusahaan besar saja, tetapi umat manusia dengan meningkatkan kepedulian dan melakukan hal kecil dalam menjaga lingkungan, seperti bijak membuang sampah dan menanam pohon.
"Kita bertugas untuk menyayangi alam. Menjaga alam adalah bagian dari kasih sayang. Sifat rahmat dan kasih sayang, keseimbangan dalam kehidupan," imbuhnya.
Khawatir dengan Masa Depan? Ini Nasihat Bijak dari Ustadz Hanan Attaki
Sebelumnya, Masa depan sering kali menjadi hal yang membuat banyak orang cemas dan khawatir. Ketika kita menghadapi banyak ketidakpastian dalam hidup, seperti pilihan karier, pendidikan, hubungan, atau perencanaan masa depan lainnya, menjadikan rasa takut kembali menyelimuti hati.
Perasaan ini akhirnya mengarah pada kebingungan untuk mengambil keputusan yang tepat. Banyak orang merasa bimbang, seolah-olah tidak ada jalan yang pasti dan aman untuk masa depan mereka.
Ustadz Hanan Attaki, seorang dai muda yang kerap memberikan pandangan tentang kehidupan, menyampaikan nasihat bijak yang sangat menyentuh mengenai bagaimana seharusnya kita menghadapi kekhawatiran masa depan.
Menurut Hanan Attaki, dalam hidup kita harus belajar untuk mempercayakan segala urusan kepada Allah dan berani bertaruh pada takdir. Ketika kita menyerahkan segala sesuatunya kepada-Nya dengan penuh keyakinan, maka Allah akan memberikan jalan terbaik untuk kita.
Pertaruhkan Masa Depan Sepenuhnya kepada Allah
Dalam hidup, sering kali kita dihadapkan pada keputusan besar yang dapat memengaruhi masa depan. Namun, kadang kita merasa ragu dan tidak berani mengambil keputusan dengan penuh keyakinan.
"Seharusnya kita berani bertaruh tentang masa depan kita dan naruh pilihan kita tuh di Allah. Kenapa kita nggak berani bertaruh untuk Allah? Ini masa depan nih, saya pertaruhkan," kata Ustadz Hanan Attaki dikutip dari YoTube Inspirator Islam.
"Nih, kalau saya enggak pacaran, apakah saya tetap akan bisa menikah? Taruh aja pertaruhannya sama Allah. Allah bilang, "Siapa yang istiqomah, kami tolong dia," sambungnya.
Ketika berada di persimpangan antara pilihan yang halal dan haram, banyak orang sering kali merasa bingung dan ragu. Namun, dalam Islam, kita diajarkan untuk tegas memilih yang halal tanpa perlu melalui keraguan yang berlarut-larut.
"Yakin aja sama Allah, pokoknya. Kalau misalnya ada pertaruhan hidup, pilihan antara halal dan haram, kalau antara halal dan haram tuh enggak usah sholat istikharah. Sholat istikharah itu berlaku hanya untuk yang halal dan halal, tapi kita bingung mana yang terbaik," jelasnya.
Sehingga, ketika pilihan sudah jelas antara yang benar dan salah, tidak perlu menunda-nunda atau meminta banyak pendapat. Memilih yang benar sudah cukup, karena itulah yang paling diinginkan oleh Allah.
"Kalau yang satu halal, yang satu haram, eh, ntar dulu, saya istikharah dulu nih, pilih halal apa yang haram? Gak perlu, itu mah. Kalau halal haram, udah aja pilih yang halal. Antara benar dan salah, pilih yang benar. Gak perlu istikharah," tegasnya.
Allah adalah pemilik segala sesuatu di dunia ini, dan hanya Dia yang dapat menjamin kehidupan kita dengan segala kebaikan.
"Pilihlah Allah, Allah pasti akan menjamin kehidupan kita. Allah SWT, pemilik alam semesta, dan Allah yang menggaransi alam semesta," tuturnya.