Liputan6.com, Jakarta - Setiap tahun, jutaan umat Muslim dari berbagai belahan dunia berbondong-bondong menuju Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Kini, bagi sebagian besar jemaah, perjalanan haji 2025 merupakan pengalaman sekali seumur hidup yang sudah diimpikan dan dipersiapkan sejak lama.
Jauh sebelum keberangkatan haji 2025, Pemerintah melalui Kementerian Agama sudah mulai melakukan berbagai persiapan untuk keberangkatan jemaah haji.
Secara langsung, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar telah melepas keberangkatan kloter pertama jemaah haji Indonesia pada Jumat, 2 Mei 2025 dini hari.
Ketika kloter pertama sudah diberangkatkan, itu menandai dimulainya musim haji secara resmi. Namun, bagi jemaah di kloter berikutnya maupun yang dijadwalkan berangkat di tahun selanjutnya, hal ini justru menjadi kesempatan untuk memaksimalkan sisa waktu dengan melakukan persiapan akhir secara matang.
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) telah merilis daftar persiapan yang harus diperhatikan oleh calon jemaah haji Indonesia sebelum berangkat haji, berikut ulasannya.
Saksikan Video Pilihan ini:
Ribuan Penganut Kejawen Ikuti Tradisi Punggahan Jelang Ramadhan di Banyumas
1. Persiapan Administrasi
Pendaftaran dan Pembayaran Biaya Haji
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mendaftar ke kantor haji terdekat dan melakukan pembayaran biaya haji. Pastikan untuk memilih penyelenggara ibadah haji yang terpercaya dan telah terdaftar di Kementerian Agama Republik Indonesia.
Mendapatkan Surat Keterangan Sehat dari Dokter
Sebelum berangkat haji, calon jamaah harus mendapatkan surat keterangan sehat dari dokter. Pastikan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh agar tidak ada kendala saat berada di tanah suci.
Mengurus Paspor dan Visa
Pastikan paspor Anda masih berlaku dan mengurus visa ke Arab Saudi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Proses pengurusan paspor dan visa biasanya membutuhkan waktu, oleh karena itu sebaiknya dilakukan jauh-jauh hari sebelum keberangkatan.
2. Persiapan Fisik dan Kesehatan
Konsultasi dengan Dokter
Sebelum berangkat haji, konsultasikan rencana ibadah haji Anda dengan dokter. Terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, pastikan untuk mendapatkan saran dan persetujuan dari dokter.
Menjalani Tes Kesehatan
Sebagai persiapan fisik, menjalani tes kesehatan secara menyeluruh sangat penting. Tes ini akan membantu mengetahui kondisi kesehatan Anda sebelum melakukan perjalanan jauh ke tanah suci.
Menjaga Kebugaran Tubuh
Selain menjalani tes kesehatan, menjaga kebugaran tubuh juga perlu diperhatikan. Melakukan olahraga ringan dan menjaga pola makan yang sehat akan membantu Anda dalam menjalani ibadah haji dengan baik.
3. Persiapan Mental dan Spiritual
Belajar Tentang Rukun dan Wajib Haji
Sebagai calon jamaah haji, mempelajari tentang rukun dan wajib haji sangat penting. Pastikan Anda memahami tata cara pelaksanaan ibadah haji agar dapat melaksanakannya dengan benar.
Memperdalam Pengetahuan tentang Sejarah dan Makna Haji
Selain itu, memperdalam pengetahuan tentang sejarah dan makna haji juga akan memperkaya pengalaman ibadah haji Anda. Anda dapat belajar dari kisah-kisah inspiratif dari para ulama.
Memperkuat Koneksi dengan Allah melalui Ibadah dan Doa
Persiapan mental dan spiritual juga melibatkan memperkuat koneksi dengan Allah SWT melalui ibadah dan doa. Selalu luangkan waktu untuk salat sunnah dua rakaat dan berdoa agar diberikan kemudahan dalam melaksanakan ibadah haji.
4. Persiapan Logistik dan Perlengkapan
Membeli dan Menyiapkan Pakaian Ihram
Sebagai persiapan logistik, pastikan untuk membeli dan menyiapkan pakaian ihram yang akan digunakan selama ibadah haji. Pastikan pakaian ihram tersebut sudah bersih dan siap untuk digunakan.
Menyusun Rencana Bawaan dan Perlengkapan yang Dibutuhkan
Selain pakaian ihram, susunlah rencana bawaan dan perlengkapan lain yang dibutuhkan selama perjalanan dan menjalani ibadah haji. Pastikan untuk membawa perlengkapan yang ringan namun sangat diperlukan.
Memastikan Kondisi dan Kesiapan Alat-alat Pribadi
Terakhir, pastikan kondisi dan kesiapan alat makan pribadi serta perlengkapan lainnya. Pastikan semuanya dalam kondisi baik dan siap digunakan selama berada di tanah suci.