Liputan6.com, Jakarta Kemunculan api di Yaman merupakan salah satu dari sepuluh tanda besar kiamat yang diriwayatkan dalam hadits sahih. Berbeda dengan api biasa, api ini memiliki karakteristik unik yakni tidak membakar manusia melainkan menggiring mereka ke tempat pengumpulan akhir. Fenomena ini menjadi penanda bahwa kehidupan dunia telah mencapai penghujung akhir.
Melansir dari buku Misteri Akhir Dunia: Kitab Nihayatul 'Alam, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa api tersebut akan keluar dari wilayah Yaman dan menyertai manusia siang malam hingga sampai ke Padang Mahsyar. Penjelasan ini menunjukkan betapa dahsyatnya peristiwa tersebut sebagai epilog kehidupan dunia sebelum manusia menghadapi pengadilan Allah SWT.
Pemahaman mengenai Api dari Yaman sangat penting bagi setiap Muslim untuk meningkatkan keimanan dan kewaspadaan. Fenomena ini bukan sekadar kejadian alam biasa, melainkan sebuah pertanda besar yang mengawali kehancuran total dunia. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (7/10/2025).
Pengertian Api dari Yaman sebagai Tanda Kiamat
Api dari Yaman adalah salah satu tanda besar kiamat seperti disebutkan dalam berbagai hadits shahih, yakni api yang akan muncul dari wilayah Yaman khususnya dari Kota Aden. Api ini bukan api biasa yang berfungsi membakar, melainkan api yang akan menggiring seluruh manusia menuju tempat berkumpul di Padang Mahsyar.
Karakteristik unik dari api ini membuatnya berbeda dengan bencana alam lainnya karena fungsinya sebagai pengumpul manusia menjelang hari perhitungan. Dalam berbagai riwayat hadits, kemunculan api ini dijelaskan sebagai tanda terakhir sebelum kiamat benar-benar terjadi. Api tersebut akan keluar dari perut bumi dan akan terus menyertai perjalanan manusia baik siang maupun malam. Sifat api yang senantiasa menemani ini menunjukkan bahwa tidak ada lagi tempat pelarian bagi manusia setelah kemunculannya.
Melansir dari Kitab An-Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim karya Imam Ibnu Katsir, api ini akan tetap menyala bahkan di siang hari ketika manusia beristirahat atau tidur. Penjelasan ini menegaskan bahwa api dari Yaman bukanlah fenomena sesaat, melainkan peristiwa berkelanjutan yang akan terus berlangsung hingga seluruh manusia terkumpul di Padang Mahsyar untuk menghadapi pengadilan ilahi.
Hadits Sahih tentang Kemunculan Api dari Yaman
1. Hadits Riwayat Muslim dari Hudzaifah bin Usaid RA
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW menyebutkan sepuluh tanda besar kiamat termasuk api dari Yaman. Beliau bersabda ketika menemui para sahabat yang tengah membicarakan hari kiamat:
"Sesungguhnya kiamat belum akan terjadi sampai kalian melihat sepuluh tanda: kemunculan kabut, keluarnya Dajjal, keluarnya binatang melata, terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, keluarnya Ya'juj dan Ma'juj, amblasnya bumi di tiga tempat, yaitu di timur, di barat, dan di Jazirah Arab. Lalu, yang terakhir api yang keluar dari Yaman yang akan menggiring manusia ke tempat mereka berkumpul (Padang Mahsyar)."
2. Hadits Riwayat Ahmad dan Muslim dari Abu Syarihah
Riwayat lain dari Abu Syarihah Hudzaifah bin Usaid RA menjelaskan lebih detail tentang karakteristik api tersebut. Rasulullah SAW bersabda: "Kiamat takkan terjadi sebelum kamu melihat sepuluh tanda: terbitnya matahari dari barat, asap, binatang melata, munculnya Ya'juj Ma'juj, turunnya Nabi Isa bin Maryam, Dajjal, tiga kali gempa, sekali di barat, sekali di timur, dan sekali lagi di jazirah Arab, api yang keluar dari sebuah jurang di Aden yang menggiring manusia. Api itu menginap bersama mereka di malam hari, dan tetap menyala saat mereka tidur di siang hari."
3. Hadits Riwayat Bukhari dari Anas bin Malik RA
Imam Bukhari meriwayatkan hadits dari Anas RA ketika Abdullah bin Salam bertanya kepada Rasulullah SAW tentang tanda pertama kiamat. Nabi SAW menjawab: "Tanda yang pertama kali muncul ketika terjadi hari kiamat adalah api yang menggiring manusia dari timur ke barat." Hadits ini memberikan perspektif berbeda mengenai urutan kemunculan api, namun tetap menegaskan peran pentingnya sebagai tanda kiamat.
Dalam hadis riwayat al-Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Akan keluar api dari Hadhramaut (Yaman), atau dari arah laut Hadhramaut, yang akan menggiring manusia ke tempat berkumpul mereka." (HR. al-Bukhari no. 7121 dan Muslim no. 2902).
Lokasi Kemunculan Api: Aden, Yaman
Berdasarkan hadits-hadits sahih yang diriwayatkan, api besar sebagai tanda kiamat akan keluar dari wilayah Aden di Yaman. Lokasi spesifik ini disebutkan secara jelas dalam beberapa riwayat hadits yang menjelaskan bahwa api tersebut keluar dari dalam perut bumi atau jurang di Kota Aden.
Aden merupakan kota pelabuhan penting di selatan Yaman, berbatasan dengan Laut Arab dan Teluk Aden. Secara geografis, wilayah ini memiliki kondisi geologis yang unik dengan berbagai formasi batuan vulkanik. Meskipun hadits tidak menjelaskan mengapa lokasi ini dipilih, keterangan tentang api yang keluar dari jurang atau perut bumi menunjukkan adanya aktivitas geologis luar biasa di masa mendatang.
Melansir dari Kitab Nihayatul 'Alam, karakteristik api yang tetap menyala siang dan malam menunjukkan sifat supernatural dari fenomena ini. Api tersebut bukan hanya bencana alam biasa tetapi merupakan instrumen ilahi yang akan memastikan semua manusia terkumpul di Padang Mahsyar tanpa ada yang terlewat atau dapat melarikan diri dari ketentuan Allah SWT.
Hikmah dan Pelajaran dari Tanda-Tanda Kiamat
Penjelasan Rasulullah SAW tentang tanda-tanda kiamat termasuk kemunculan api dari Yaman memiliki hikmah mendalam bagi umat Islam. Pengetahuan ini bukan sekadar informasi tentang masa depan, tetapi merupakan peringatan dan pengingat agar manusia mempersiapkan diri menghadapi hari akhir. Setiap muslim diharapkan dapat mengambil pelajaran dari tanda-tanda tersebut untuk memperbaiki kualitas iman dan amal.
1. Pengingat Manusia
Pertama, tanda-tanda kiamat mengingatkan manusia tentang keterbatasan waktu hidup di dunia. Kehidupan dunia yang fana ini akan berakhir dan digantikan dengan kehidupan akhirat yang kekal. Dengan mengetahui bahwa ada tanda-tanda sebelum kiamat terjadi, manusia seharusnya lebih waspada dan tidak terlena dengan kemewahan dunia. Setiap muslim harus meningkatkan kualitas ibadah dan menjauhi kemaksiatan sebelum terlambat.
2. Menunjukkan Kebenaran Risalah Nabi Muhammad SAW
Kedua, penjelasan detail tentang api dari Yaman dan tanda lainnya menunjukkan kebenaran risalah Nabi Muhammad SAW. Informasi yang disampaikan 14 abad lalu tentang peristiwa-peristiwa besar di masa depan membuktikan bahwa beliau benar-benar utusan Allah. Keimanan kepada hal-hal gaib termasuk tanda-tanda kiamat merupakan bagian dari rukun iman yang harus diyakini oleh setiap muslim.
3. Mengajarkan Tentang Kekuasaan Allah SWT
Ketiga, tanda-tanda kiamat mengajarkan tentang kekuasaan Allah SWT yang mutlak atas alam semesta. Fenomena-fenomena luar biasa seperti terbitnya matahari dari barat, keluarnya Dajjal, atau api yang menggiring manusia menunjukkan bahwa Allah berkuasa melakukan apa saja. Tidak ada yang mustahil bagi-Nya, dan hukum alam yang kita kenal bisa diubah sesuai kehendak-Nya ketika waktu yang telah ditetapkan tiba.
4. Mendorong Manusia Dalam Kebaikan
Keempat, pengetahuan tentang tanda kiamat seharusnya mendorong muslim untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Ketika seseorang menyadari bahwa dunia ini akan berakhir dan setiap amal akan dipertanggungjawabkan, ia akan lebih berhati-hati dalam berucap dan bertindak. Kesadaran akan adanya Padang Mahsyar di mana api dari Yaman akan menggiring semua manusia seharusnya membuat kita lebih serius dalam mempersiapkan bekal untuk kehidupan akhirat.
FAQ
1. Apa itu api dari Yaman? Api dari Yaman adalah salah satu tanda besar kiamat yang akan keluar dari Aden, Yaman, dan menggiring seluruh manusia menuju Padang Mahsyar.
2. Apakah api dari Yaman akan membakar manusia? Tidak, api tersebut tidak membakar manusia melainkan berfungsi menggiring mereka menuju tempat pengumpulan di Padang Mahsyar untuk menghadapi hari perhitungan.
3. Kapan api dari Yaman akan muncul? Api dari Yaman akan muncul sebagai tanda terakhir dari sepuluh tanda besar kiamat, setelah sembilan tanda lainnya terjadi.
4. Dari mana sumber hadits tentang api dari Yaman? Hadits tentang api dari Yaman diriwayatkan dalam Sahih Muslim, Sahih Bukhari, dan Musnad Ahmad dari berbagai sahabat seperti Hudzaifah bin Usaid RA, Abu Hurairah RA, dan Anas bin Malik RA.
5. Mengapa lokasi kemunculan api disebut secara spesifik di Yaman? Rasulullah SAW menyebutkan secara spesifik bahwa api akan keluar dari jurang atau perut bumi di Kota Aden, Yaman, sebagai informasi detail tentang peristiwa akhir zaman.
6. Bagaimana cara api menggiring manusia? Api akan menyertai manusia siang dan malam, beristirahat bersama mereka, tidur bersama mereka, dan terus menggiring hingga sampai ke Padang Mahsyar dengan cara yang terorganisir.
7. Apa yang harus dilakukan muslim dalam menghadapi pengetahuan tentang tanda kiamat? Muslim harus meningkatkan kualitas iman, memperbanyak amal saleh, bertaubat dari dosa, dan mempersiapkan bekal untuk kehidupan akhirat dengan serius.

3 weeks ago
17
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4975686/original/001020200_1729565914-nama-sahabat-nabi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3349760/original/068310500_1610683254-muslim-woman-pray-with-beads-read-quran_73740-667__4_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2816698/original/011383300_1558943066-shutterstock_1104214622.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5380435/original/008084100_1760424585-Pria_berdoa_setelah_sholat__Pexels_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/813545/original/080167000_1424263004-neraka.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4683631/original/073976400_1702380433-ilustrasi_melihat_nabi_dalam_mimpi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4606522/original/076122700_1696998857-IMG-20231011-WA0002.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3110450/original/059507500_1587634731-Praying_Hands_With_Faith_In_Religion_And_Belief_In_God__Power_Of_Hope_And_Devotion___1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348709/original/090969100_1757859256-bioskop.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4889994/original/071009200_1720767600-pexels-zeynep-sude-emek-193601188-20785719.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4510253/original/039550900_1689953461-th__3_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1332594/original/081091200_1472559847-header.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5165346/original/086610700_1742183992-cd9e6f09dddc797bbc48fde0b17ab2f2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5294924/original/059949500_1753424920-aditya-romansa-5zp0jym2w9M-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5278961/original/000621400_1752123975-WhatsApp_Image_2025-07-10_at_12.01.04_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1554094/original/040157900_1491121330-stairs-735995_1920.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3989107/original/099784500_1649396321-shutterstock_739266361.jpg)





























