Liputan6.com, Jakarta Khasiat air yang dibacakan doa telah lama dipercaya umat muslim sebagai salah satu bentuk ikhtiar untuk menjaga kesehatan dan mendatangkan kesembuhan bagi tubuh. Dalam tradisi Islam air bukan sekadar media kehidupan biasa, melainkan memiliki dimensi spiritual yang mendalam.
Ketika air dibacakan doa dan ayat-ayat suci, air tersebut dipercaya dapat memberikan energi positif yang bermanfaat bagi kesehatan fisik dan spiritual. Mengutip buku Keampuhan Terapi Air Putih karya A. S. Hamidin, air disebutkan sebagai benda yang bersifat sensitif dan dapat merespon kata-kata yang diucapkan.
Apabila kita mengatakan kata-kata yang bersifat positif pada air, ia akan membentuk kristal yang indah, termasuk ketika diucapkan doa yang dapat mengubah kualitas air. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Jumat (3/10/2025).
Khasiat Air yang Dibacakan Doa dalam Islam
Air yang dibacakan doa memiliki kedudukan istimewa dalam ajaran Islam. Melansir dari berbagai kitab hadis dan kajian ulama, air yang dibacakan ayat-ayat Al-Quran seperti Surah Al-Fatihah, Ayat Kursi, atau Surah Al-Ikhlas dipercaya memiliki energi penyembuhan.
Praktik ini telah dilakukan sejak zaman Nabi Muhammad SAW dan para sahabat sebagai bentuk ruqyah atau pengobatan spiritual. Berikut beberapa khasiat air yang dibacakan doa menurut perspektif Islam:
- Menyembuhkan Berbagai Penyakit: Air yang dibacakan ayat suci dipercaya dapat membantu proses penyembuhan penyakit fisik, baik penyakit ringan maupun kronis, sebagai bentuk ikhtiar berobat yang dibarengi dengan tawakal kepada Allah SWT.
 - Menguatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Energi positif dari bacaan doa dapat memberikan efek psikologis yang baik, sehingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit.
 - Menenangkan Jiwa dan Pikiran: Air yang dibacakan doa memberikan ketenangan batin dan mengurangi stres, karena mengandung vibrasi spiritual yang menenangkan sistem saraf.
 - Membersihkan Energi Negatif: Dalam konsep spiritual Islam, air yang dibacakan doa dapat membersihkan tubuh dari energi negatif dan pengaruh buruk yang mengganggu kesehatan.
 - Melancarkan Metabolisme Tubuh: Selain manfaat spiritual, air yang diminum dengan niat baik dan disertai doa juga membantu melancarkan fungsi organ-organ tubuh.
 - Meningkatkan Keberkahan Rezeki: Air yang dibacakan doa dipercaya membawa keberkahan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam hal kesehatan dan rezeki.
 
Cara Minum Rasulullah SAW
Rasulullah SAW telah mengajarkan adab dan tata cara minum dengan baik, yang tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik tetapi juga mengandung nilai spiritual. Mengamalkan cara minum sesuai sunnah Nabi merupakan bentuk ibadah yang mendatangkan pahala dan berkah.
Melansir dari berbagai kitab hadis sahih, terdapat beberapa tuntunan Rasulullah SAW dalam adab minum air yang sebaiknya diamalkan oleh umat muslim:
- Minum dengan Posisi Duduk: Rasulullah SAW menganjurkan untuk minum dalam keadaan duduk, bukan berdiri. Hal ini juga sejalan dengan kesehatan karena minum sambil duduk membantu ginjal menyaring air dengan lebih baik.
 - Minum dengan Tangan Kanan: Nabi Muhammad SAW selalu menggunakan tangan kanan untuk makan dan minum, sebagai bentuk penghormatan dan mengikuti sunnah.
 - Membaca Basmalah Sebelum Minum: Sebelum memulai minum, dianjurkan membaca "Bismillah" sebagai bentuk mengingat Allah dan memohon berkah-Nya.
 - Minum dengan Tiga Tegukan: Rasulullah SAW biasa minum air dalam tiga tegukan terpisah, dengan mengambil napas di luar gelas setiap kali berhenti minum.
 - Tidak Meniup Minuman: Nabi melarang meniup minuman yang panas, tetapi menunggu hingga suhu minuman turun dengan sendirinya.
 - Mengucapkan Alhamdulillah Setelah Minum: Setelah selesai minum, dianjurkan untuk mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT dengan membaca "Alhamdulillah".
 - Tidak Bernafas dalam Wadah: Ketika minum, sebaiknya tidak bernafas di dalam gelas atau wadah minuman untuk menjaga kebersihan dan kesehatan.
 
Doa Sebelum dan Sesudah Minum Air
Membaca doa sebelum dan sesudah minum merupakan sunnah Rasulullah SAW yang memiliki banyak manfaat spiritual. Doa ini menjadi pengingat akan nikmat Allah dan bentuk rasa syukur atas pemberian-Nya.
Doa Sebelum Minum:
Arab: بِسْمِ اللهِ
Latin: Bismillah
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah"
Doa Sesudah Minum:
Arab: الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي سَقَانَا عَذْبًا فُرَاتًا بِرَحْمَتِهِ وَلَمْ يَجْعَلْهُ مِلْحًا أُجَاجًا بِذُنُوبِنَا
Latin: Alhamdulillahil ladzi saqaana 'adzban furaatan birahmatih, wa lam yaj'alhu milhan ujaajan bidzunubinaa
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami minum air yang segar dan tawar dengan rahmat-Nya, dan tidak menjadikannya asin dan pahit disebabkan dosa-dosa kami"
Melansir dari kitab Hisnul Muslim, doa-doa ini dianjurkan untuk diamalkan setiap kali minum agar mendapatkan keberkahan dan meningkatkan kesadaran spiritual dalam aktivitas sehari-hari. Mengucapkan doa juga melatih rasa syukur dan meningkatkan kualitas ibadah dalam kehidupan.
Ayat-Ayat Al-Quran untuk Dibacakan pada Air
Membacakan ayat-ayat Al-Quran pada air merupakan praktik ruqyah yang dianjurkan dalam Islam. Ayat-ayat pilihan yang memiliki kandungan makna penyembuhan dan perlindungan biasanya dipilih untuk tujuan ini.
Beberapa ayat yang sering dibacakan pada air antara lain Surah Al-Fatihah, Ayat Kursi (QS. Al-Baqarah: 255), Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas. Ayat-ayat ini mengandung kekuatan spiritual yang besar dan dipercaya dapat memberikan kesembuhan serta perlindungan.
Tata cara membacakan ayat Al-Quran pada air cukup sederhana:
- Pastikan dalam Keadaan Suci: Berwudhu terlebih dahulu sebelum membacakan ayat-ayat suci pada air.
 - Gunakan Air Bersih: Siapkan air putih bersih dalam wadah atau gelas yang bersih pula.
 - Niatkan dengan Ikhlas: Niatkan dalam hati bahwa bacaan ini untuk kesembuhan dan keberkahan, semata-mata karena Allah SWT.
 - Bacakan Ayat-Ayat Pilihan: Bacakan ayat-ayat yang dipilih dengan tartil dan penuh penghayatan, bisa diulang sebanyak 3, 7, atau 11 kali.
 - Tiupkan Nafas pada Air: Setelah membaca, tiupkan nafas perlahan ke permukaan air sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW.
 - Minum atau Gunakan Air: Air yang telah dibacakan doa dapat diminum atau digunakan untuk membasuh bagian tubuh yang sakit.
 
Mengutip dari berbagai sumber, praktik ruqyah dengan air yang dibacakan Al-Quran merupakan metode pengobatan Islami yang telah terbukti efektif dan dianjurkan oleh para ulama selama berabad-abad.
Adab dan Etika Minum dalam Islam
Islam mengajarkan adab dan etika dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam hal minum. Adab minum yang diajarkan Rasulullah SAW tidak hanya bernilai ibadah, tetapi juga mengandung hikmah kesehatan yang luar biasa.
Melansir dari kitab Riyadhus Shalihin karya Imam An-Nawawi, terdapat beberapa adab minum yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabat. Adab-adab ini mencerminkan kesempurnaan akhlak dan perhatian Islam terhadap kesehatan umatnya.
Berikut adab dan etika minum dalam Islam yang sebaiknya diamalkan:
- Berniat untuk Beribadah: Minum dengan niat menjaga kesehatan tubuh agar dapat beribadah dengan lebih baik kepada Allah SWT.
 - Memilih Air yang Bersih: Memastikan air yang diminum bersih, suci, dan layak untuk dikonsumsi.
 - Tidak Berlebihan: Islam melarang sikap berlebihan dalam segala hal, termasuk minum. Minumlah secukupnya sesuai kebutuhan tubuh.
 - Tidak Minum Langsung dari Mulut Wadah Besar: Dianjurkan menuangkan air ke dalam gelas terlebih dahulu untuk menjaga kebersihan.
 - Memeriksa Wadah Sebelum Minum: Terutama pada malam hari, periksa wadah untuk memastikan kebersihannya.
 - Mendoakan Kebaikan untuk Orang Lain: Jika minum di tempat orang lain, mendoakan keberkahan untuk tuan rumah.
 - Tidak Membuang-buang Air: Islam sangat melarang pemborosan, termasuk membuang-buang air yang berlebihan.
 
Mengamalkan adab-adab ini tidak hanya mendatangkan pahala, tetapi juga membentuk karakter yang baik dan kesadaran untuk hidup sehat sesuai tuntunan syariat.
FAQ
1. Apa khasiat utama air yang dibacakan doa? Air yang dibacakan doa dipercaya dapat memberikan kesembuhan, meningkatkan kesehatan, menenangkan jiwa, dan membawa keberkahan dalam kehidupan.
2. Ayat Al-Quran apa yang sebaiknya dibacakan pada air? Ayat-ayat yang dianjurkan adalah Surah Al-Fatihah, Ayat Kursi, Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas karena mengandung kekuatan spiritual yang besar.
3. Apakah air biasa bisa memiliki khasiat seperti air zam-zam? Air biasa yang dibacakan doa dengan ikhlas dan keyakinan kuat juga dapat memberikan manfaat spiritual dan kesehatan, meskipun air zam-zam memiliki kedudukan istimewa.
4. Bagaimana cara yang benar membacakan doa pada air? Berwudhu terlebih dahulu, bacakan ayat-ayat pilihan dengan tartil, lalu tiupkan nafas perlahan ke permukaan air setelah selesai membaca.
5. Berapa kali sebaiknya mengulang bacaan ayat pada air? Bacaan dapat diulang sebanyak 3, 7, atau 11 kali tergantung kebutuhan dan kemampuan, yang terpenting dengan penuh penghayatan.
6. Apakah ada adab khusus saat minum air yang dibacakan doa? Ikuti sunnah Rasulullah SAW dengan minum sambil duduk, menggunakan tangan kanan, membaca basmalah, minum dalam tiga tegukan, dan mengucapkan alhamdulillah setelahnya.
7. Apakah air yang dibacakan doa bisa digunakan untuk orang sakit? Ya, air yang dibacakan ayat ruqyah dapat diberikan kepada orang sakit untuk diminum atau digunakan membasuh bagian tubuh yang sakit sebagai bentuk ikhtiar pengobatan Islami.

                        1 month ago
                                22
                    :strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4830372/original/038035000_1715592365-quran-being-held-hands-close-up.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4262146/original/085381500_1671090332-pexels-alena-darmel-8164382.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401581/original/012152300_1762216664-ular_oiton.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401601/original/001087400_1762219862-Mengeluarkan_uang_dari_dompet.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313792/original/040263100_1755055409-images__58_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3343034/original/050137400_1610018331-asian-muslim-woman-praying_8595-14770.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1316154/original/029416400_1471011949-IMG_20160812_080042.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4939593/original/027085900_1725806729-Imam_an-Nawawi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3433076/original/095580500_1618813744-close-up-islamic-new-year-with-quran-book_23-2148611710__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401335/original/050061800_1762163848-Sholawat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4588921/original/076033400_1695712009-muhammad-7571024_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5003571/original/099304000_1731479241-jin-adalah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2593228/original/008517700_1546693457-20180105-Cicak.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3119457/original/075717600_1588607022-shutterstock_650518888.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400640/original/079783300_1762143236-ilustrasi_tangan_berdoa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5095573/original/012538800_1736934827-pexels-helloaesthe-15707485.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393639/original/014086000_1761564726-76bfeb1a-9ad5-49ad-bbf0-2bbfba586a46.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3098127/original/085622900_1586415856-photo-of-a-person-kneeling-in-front-of-book-2608353__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5165346/original/086610700_1742183992-cd9e6f09dddc797bbc48fde0b17ab2f2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395424/original/066921600_1761708920-doa_nurbuat.jpg)





























