Liputan6.com, Jakarta Doa agar mental berani menjadi salah satu amalan yang dapat membantu menenangkan hati dan meningkatkan kepercayaan diri. Melalui doa, seorang Muslim dapat memohon kekuatan dan ketenangan dari Allah SWT untuk menghadapi berbagai tantangan hidup dengan lebih berani.
Mengutip dari Buku Pintar Hafalan Bacaan Shalat Plus Doa Harian oleh Ustadz Imam Mubarok Bin Ali, berdoa merupakan bentuk tawakkal dan ikhtiar spiritual yang dapat memberikan ketenangan jiwa serta meningkatkan rasa percaya diri seseorang.
Praktik berdoa secara rutin terbukti dapat membantu mengatasi kecemasan dan memberikan kekuatan mental yang diperlukan dalam menghadapi situasi yang menantang. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Senin (15/9/2025).
Doa Agar Mental Berani dan Percaya Diri
Salah satu doa yang sangat direkomendasikan untuk meningkatkan mental berani adalah doa yang sering diamalkan Nabi Muhammad SAW ketika menghadapi situasi sulit:
حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ
Hasbunallāhu wa ni'ma al-wakīl, ni'ma al-mawlā wa ni'ma an-nashīr
Artinya: "Allah mencukupi bagi kami, Dia adalah sebaik-baik Pelindung, sebaik-baik Penolong."
Doa ini memiliki kekuatan spiritual yang luar biasa dalam memberikan ketenangan dan kepercayaan diri. Ketika seseorang membaca doa ini dengan penuh keyakinan, ia akan merasakan kedamaian dalam hati karena menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT yang Maha Kuasa.
Mengutip dari Kitab Doa Mustajab Terlengkap oleh Ustadz H. Amrin Ali Al-Kasyaf, doa ini telah terbukti memberikan kekuatan mental kepada banyak orang yang mengamalkannya secara konsisten. Doa hasbunallah ini dapat dibaca kapan saja, terutama sebelum menghadapi situasi yang menimbulkan rasa gugup atau tidak percaya diri.
Selain itu, terdapat doa lain yang dapat diamalkan untuk meningkatkan kepercayaan diri:
اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى دِينِي بِالدُّنْيَا وَعَلَى آخِرَتِي بِالتَّقْوَى
Allahumma a'innī 'alā dīnī bil-dunyā wa 'alā ākhiratī bil-taqwā
Artinya: "Ya Allah, tolonglah aku dalam urusan agamaku dengan dunia dan urusan akhiratku dengan ketakwaan."
Doa Ketika Merasa Gugup dan Cemas
Rasa gugup dapat muncul dalam berbagai situasi, seperti saat akan berbicara di depan umum, menghadapi ujian, atau wawancara kerja. Untuk mengatasi perasaan gugup tersebut, umat Islam dapat mengamalkan doa berikut:
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Rabbi ashraḥ lī ṣadrī wa yassir lī amrī wa uḥlul 'uqdatan min lisānī yafqahū qawlī
Artinya: "Wahai Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku, dan lepaskanlah simpul dari lidahku agar mereka dapat memahami perkataanku."
Doa ini merupakan doa yang pernah dipanjatkan oleh Nabi Musa AS ketika ditugaskan Allah untuk menghadapi Firaun. Doa ini sangat efektif untuk mengatasi rasa gugup, terutama saat akan berbicara di depan orang banyak.
Melansir dari Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki dan Kesuksesan karya Deni Lesmana, S.Pd, doa ini memiliki kekuatan untuk memberikan kelapangan dada, kemudahan dalam urusan, dan kelancaran dalam berbicara. Banyak orang yang telah merasakan manfaat dari doa ini ketika mengamalkannya sebelum presentasi atau berbicara di depan umum.
Doa lain yang dapat diamalkan ketika merasa cemas adalah:
رَبِّ أَدْخِلْنِي مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِي مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لِي مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيرًا
Rabbi adkhilnī mudkhala ṣidqin wa akhrijnī mukhraja ṣidqin waj'al lī min ladunka sulṭānan naṣīrā
Artinya: "Ya Tuhan, masukkanlah aku ke dalam masuk yang benar dan keluarkanlah aku ke luar dengan keluaran yang benar dan berilah aku dari sisi-Mu sebuah kekuasaan yang membantu."
Doa untuk Menghilangkan Rasa Takut dan Khawatir
Rasa takut dan khawatir seringkali menjadi penghalang untuk bertindak dengan berani dan percaya diri. Islam mengajarkan beberapa doa yang dapat membantu menghilangkan perasaan negatif tersebut. Salah satu doa yang sangat ampuh adalah:
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Lā ilāha illā anta subḥānaka innī kuntu min aẓ-ẓālimīn
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim."
Doa ini dikenal sebagai doa Nabi Yunus AS ketika berada di dalam perut ikan paus. Doa ini memiliki kekuatan luar biasa untuk menghilangkan kesedihan, kecemasan, dan ketakutan.
Praktik spiritual seperti berdoa dapat mengurangi hormon stres kortisol dan meningkatkan produksi endorfin yang memberikan perasaan tenang dan bahagia.
Doa lain yang dapat diamalkan adalah:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَرَحْمَتِكَ فَإِنَّهُ لَا يَمْلِكُهَا إِلَّا أَنْتَ
Allāhumma innī as'aluka min faḍlika wa raḥmatika fa-innahū lā yamlikuhā illā ant
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dari karunia-Mu dan rahmat-Mu, karena sesungguhnya tidak ada yang memilikinya kecuali Engkau."
Amalan Dzikir untuk Memperkuat Mental
Selain doa-doa khusus, terdapat beberapa amalan dzikir yang dapat memperkuat mental dan meningkatkan kepercayaan diri. Dzikir merupakan aktivitas spiritual yang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Membaca Istighfar: Istighfar atau memohon ampun kepada Allah dapat memberikan ketenangan jiwa.
- Membaca Tasbih, Tahmid, dan Takbir: Dzikir yang terdiri dari Subhanallah, Alhamdulillahi, dan Allahu Akbar dapat menenangkan hati dan meningkatkan kesadaran spiritual.
- Membaca Selawat kepada Nabi Muhammad SAW: Selawat dapat memberikan keberkahan dan ketenangan batin.
- Membaca La Hawla wa La Quwwata illa Billah: Dzikir ini bermakna "Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dari Allah" yang dapat memberikan kekuatan spiritual saat menghadapi kesulitan.
- Membaca Doa Kalimat Thayyibah: La ilaha illa Allah merupakan kalimat tauhid yang memiliki kekuatan spiritual luar biasa untuk menenangkan hati dan menguatkan iman.
Mengutip dari Fiqh al-Du'a karya Dr. Khalid al-Muslih, waktu setelah sholat fardhu merupakan waktu yang sangat baik untuk berdoa. Setelah menjalankan kewajiban sholat, jiwa dalam keadaan suci dan lebih dekat dengan Allah SWT sehingga doa lebih mudah dikabulkan.
Adab dan Etika Berdoa dalam Islam
Dalam berdoa agar mental berani, terdapat adab dan etika yang perlu diperhatikan agar doa lebih berkah dan mudah dikabulkan. Adab berdoa ini telah diajarkan oleh Rasulullah SAW dan menjadi pedoman bagi umat Islam.
1. Memulai dengan Pujian kepada Allah
Setiap doa sebaiknya dimulai dengan memuji Allah SWT dan mengakui kebesaran-Nya. Hal ini dapat dilakukan dengan membaca tahmid seperti "Alhamdulillahi rabbil 'alamin."
2. Membaca Selawat kepada Nabi Muhammad SAW
Setelah memuji Allah, dianjurkan untuk membaca selawat kepada Nabi Muhammad SAW sebelum menyampaikan doa utama.
3. Berdoa dengan Hati yang Khusyuk
Ketika berdoa, seseorang harus dalam keadaan khusyuk dan fokus, tidak sambil melakukan aktivitas lain yang dapat mengganggu konsentrasi.
Melansir dari The Psychology of Prayer in Islam yang dipublikasikan dalam Islamic Psychology Journal, kekhusyukan dalam berdoa dapat meningkatkan efektivitas doa dari segi psikologis maupun spiritual. Ketika seseorang berdoa dengan penuh konsentrasi, aktivitas otak menunjukkan pola yang mirip dengan meditasi yang dapat mengurangi stres dan kecemasan.
4. Menggunakan Bahasa yang Santun dan Rendah Hati
Dalam berdoa, gunakan bahasa yang santun dan menunjukkan kerendahan hati di hadapan Allah SWT. Hindari nada menuntut atau memaksa.
5. Menutup Doa dengan Pujian dan Selawat
Sama seperti pembukaan, doa sebaiknya ditutup dengan pujian kepada Allah dan selawat kepada Nabi Muhammad SAW.
FAQ
1. Apa itu doa agar mental berani? Doa agar mental berani adalah rangkaian bacaan doa yang diamalkan untuk memohon keberanian dan kepercayaan diri dari Allah SWT.
2. Kapan waktu terbaik untuk membaca doa agar mental berani? Waktu terbaik adalah sepertiga malam terakhir, setelah sholat fardhu, atau sebelum menghadapi situasi yang menimbulkan rasa gugup.
3. Apakah doa agar mental berani harus dibaca dalam bahasa Arab? Lebih utama dibaca dalam bahasa Arab, namun boleh juga berdoa dengan bahasa yang dipahami asalkan isinya sesuai dengan ajaran Islam.
4. Berapa kali doa agar mental berani harus dibaca? Tidak ada ketentuan khusus, dapat dibaca sesuai kebutuhan dengan penuh keyakinan dan kekhusyukan.
5. Apakah ada pantangan saat membaca doa agar mental berani? Tidak ada pantangan khusus, namun lebih baik dibaca dalam keadaan suci dan di tempat yang bersih.
6. Bisakah doa agar mental berani dikombinasikan dengan doa lain? Ya, doa agar mental berani dapat dikombinasikan dengan doa-doa lain seperti istighfar dan selawat.
7. Apakah doa agar mental berani efektif untuk mengatasi kecemasan? Ya, doa dapat memberikan ketenangan jiwa dan mengurangi kecemasan jika diamalkan dengan penuh keyakinan dan konsisten.