Kumpulan Doa Agar Suami Mau Sholat dan Lebih Religius: Lengkap Arab, Latin, dan Terjemah

Liputan6.com, Jakarta Doa agar suami mau sholat menjadi salah satu amalan yang dapat dilakukan istri untuk membantu suami lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Memanjatkan doa agar suami mau sholat adalah salah satu bentuk ikhtiar yang sangat dianjurkan dalam Islam. Doa memiliki kekuatan luar biasa untuk meluluhkan hati dan membimbing seseorang ke jalan kebaikan.

Mengutip buku Menikahlah Halalkan, Kemudian Berjuang Bersama-sama karangan Dwiki Al Akhyar, ikatan pernikahan bukanlah hubungan duniawi sesaat melainkan hubungan ruh yang mulia. Hubungan ini akan terus berlanjut hingga ke akhirat jika dijalankan sesuai syariat.

Oleh karena itu, seorang istri memiliki peran penting untuk membimbing suaminya menuju kebenaran, terutama melalui doa agar suami mau sholat dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Kamis (18/9/2025).

Mendoakan suami agar senantiasa taat beribadah, khususnya sholat, adalah salah satu bentuk kasih sayang dan dukungan terbesar seorang istri. Doa ini memohon kepada Allah SWT agar meluluhkan hati suami dan membimbingnya menuju ketaatan. Pentingnya doa agar suami mau sholat tidak bisa diremehkan karena ia menjadi jembatan spiritual antara istri dan suaminya.

Istri dapat berdoa kepada Allah sembari memohon agar Dia mengingatkan suaminya agar sadar dan kembali ke jalan yang diridhai-Nya. Hal ini disampaikan dalam buku Ramadan Terindah Berlian tulisan Nurul Maghfiroh. Doa tulus seorang istri diharapkan dapat menjadi pendorong bagi suami untuk lebih serius dalam menjalankan kewajiban agamanya.

Doa Agar Suami Sadar dan Menjadi Kepala Keluarga yang Baik

Arab: اللَّهُمَّ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيْزُ الْكَبِيْرُ وَأَنَا عَبْدُكَ الضَّعِيْفُ الذَّلِيْلُ الَّذِيْ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِكَ، اللَّهُمَّ سَخِّرْ لِيْ كَمَا سَخَّرْتَ فِرْعَوْنَ لِمُوْسَى وَلَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ كَمَا لَيَّنْتَ الْحَدِيْدَ لِدَاوُدَ فَإِنَّهُ لَا يَنْطِقُ إِلَّا بِإِذْنِكَ نَاصِيَتُهُ فِيْ قَبْضَتِكَ وَقَلْبُهُ فِيْ يَدِكَ جَلَّ ثَنَاْءُ وَجْهِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Latin: Allaahumma innaka antal azizul kabir. Wa anaa abduka adhdhoiifudzdzaliil. Alladzii laa haula wa laa quwwata illaa bika. Allaahumma sakhkhir lii ... (sebut nama orang dimaksud) kama sakhkhorta firauna li musa. Wa layyin li qolbahuu kama layyantalhadiida li dawuda. Fa innahu la yantiqu illa bi idznika. Nashiyatuhuu fii qobdhatika. Wa qolbuhuu fi yadikka. Jalla tsanau wajhik. Ya arkhamar rakhimiin.

Terjemah: “Ya Allah, sungguh Engkau Maha Mulia dan Maha Besar. Sementara, aku hamba-Mu yang sangat hina dina. Tiada upaya dan kekuatan kecuali karena Engkau. Ya Allah, tundukkanlah... (sebut nama orang yang dimaksud) padaku, sebagaimana Engkau telah menundukkan Fir'aun pada Musa as. Luluhkan hatinya untukku, sebagaimana Engkau telah meluluhkan besi untuk Daud as.”

Mengutip dari buku Menyikapi Tingkah Laku Suami oleh Muhammad Abdul Ghoffar, perbedaan pandangan antara suami-istri merupakan hal yang wajar dalam pernikahan. Namun, ketika menyangkut masalah spiritual seperti ibadah sholat, istri dapat menggunakan kekuatan doa untuk membantu suami menemukan hidayah-Nya.

Terkadang, suami mungkin menunjukkan sikap keras kepala atau mudah marah tanpa sebab yang jelas. Dalam situasi seperti ini, seorang istri dapat memanjatkan doa untuk meluluhkan hatinya, memohon agar Allah SWT melembutkan perangainya. Doa ini menjadi sarana spiritual untuk menciptakan kedamaian dalam rumah tangga.

Jika suami sering marah tanpa sebab yang jelas, Anda dapat membaca doa ini untuk meluluhkan hatinya. Doa ini bukan hanya untuk meredakan amarah, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa kasih sayang dan pengertian. Dengan hati yang lembut, diharapkan suami akan lebih terbuka terhadap ajakan kebaikan, termasuk ajakan untuk sholat.

Berikut adalah bacaan doa untuk meluluhkan hati suami:

Doa Meluluhkan Hati Suami

Arab: اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ وَلَمَّا سَكَتَ عَنْ مُوْسَى الْغَضَبُ أَخَذَ الْأَلْوَاحَ وَفِيْ نُسْخَتِهَا هُدًى وَرَحْمَةً لِلَّذِيْنَ هُمْ لِرَبِّهِمْ يَرْهَبُوْنَ. اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ بِهَيْبَةِ عَظَمَتِكَ وَبِسَطْوَةِ جَلَالِكَ أَنْ تَجْعَلَ مَحَبَّتِيْ فِيْ قَلْبِ فُلَانِ بْنِ فُلَانَةَ وَأَلْقِ مَحَبَّةً وَمَوَدَّةً فِيْ قَلْبِهِ وَعَطِّفْ عَلَيَّ بِفَضْلِكَ يَا كَرِيْمُ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.

Latin: Alhamdulillaahi rabbil ‘aalamiina, allahumma shalli wasallim ‘alaa sayyidina muhammadin wa’alaa alihii wasabhbihi ajma’iina wa lamma sakat ‘an muusal ghadhaba a khadzal alwaaha wa fii nuskhatihaa hudaw warahmatal liladziina hum lirabbihim yarhabuun. Allaahumma inni as’aluka bi haibati ‘azhimatika wabisathwati jalalika antaj’ala mahabbatii fii qalbi fulan bin fulanata wa alqi mahabbataw wa maawaddatan fii qalbihi wa attihfu ‘alayya bi fadhlika ya kariimu wasallallaahu ‘alaa sayyidinaa muhammadiw wa’alaa aalihii wasahbihii wa sallam.

Terjemah: “Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga, dan sahabat beliau semuanya, sesudah amarah Musa menjadi reda, lalu diambilnya (kembali) luh-luh (Taurat) itu dalam tulisannya terdapat petunjuk dan rahmat orang-orang yang takut kepada Tuhannya.

Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu berkat kewibawaan keagungan-Mu dan amukan keluhuran-Mu agar Engkau jadikan kecintaanku di dalam hati fulan bin fulan (sebut nama yang dimaksud dan ibu bapaknya) dan resapkan kecintaan dan kasih sayang di dalam hatinya dan cenderungkanlah ia kepadaku dengan anugerah-Mu, wahai Dzat yang Maha Mulia, dan semoga Allah melimpahkan rahmat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW segenap keluarga dan sahabat beliau.”

Setelah suami mulai rajin sholat, penting untuk mendoakan agar ia istiqomah:

Arab: اللَّهُمَّ أَدِمْ عَلَى زَوْجِي نِعْمَةَ الاِسْتِقَامَةِ فِي الصَّلَاةِ وَاحْفَظْهُ مِنْ كَسَلٍ وَفُتُورٍ

Bacaan Latin: Allāhumma adim 'alā zawjī ni'matal istiqāmah fiṣ-ṣalāh waḥfaẓhu min kasalin wa futūr

Artinya: "Ya Allah, kekalkan atas suamiku nikmat istiqomah dalam sholat dan peliharalah ia dari kemalasan dan kelesuan."

Doa ini penting karena menjaga konsistensi dalam beribadah merupakan tantangan tersendiri. Mengutip dari Riyadhush Shalihin karya Imam An-Nawawi, istiqomah dalam ibadah merupakan salah satu tanda keimanan yang kuat.

Selain berdoa, istri juga perlu melakukan pendekatan praktis untuk mendukung suami:

Pertama, berikan teladan yang baik dengan rajin menjalankan ibadah sholat sendiri. Kedua, ciptakan suasana rumah yang mendukung ibadah seperti menyediakan sajadah dan memastikan adzan berkumandang di rumah.

Ketiga, ajak suami dengan cara yang lembut tanpa memaksa atau menyalahkan. Keempat, berikan apresiasi ketika suami menunjukkan perbaikan dalam ibadah. Pendekatan yang bijaksana dalam mengajak kebaikan akan lebih efektif dibandingkan dengan cara yang memaksa atau menyudutkan.

Terdapat beberapa adab dan waktu yang dianjurkan ketika membaca doa agar suami mau sholat:

• Waktu Sepertiga Malam Akhir - Ini merupakan waktu mustajab yang disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW
• Setelah Sholat Fardhu - Terutama setelah sholat Shubuh dan Maghrib
• Hari Jumat - Khususnya antara waktu Ashar hingga Maghrib
• Saat Turun Hujan - Disebutkan sebagai salah satu waktu dikabulkannya doa
• Dalam Keadaan Berpuasa - Terutama saat berbuka puasa

Melansir dari Shahih Muslim, Rasulullah SAW bersabda bahwa doa yang dipanjatkan dengan penuh kerendahan hati dan keyakinan memiliki peluang besar untuk dikabulkan Allah SWT.

Hidayah adalah petunjuk dari Allah SWT yang sangat berharga dan menjadi kunci utama dalam ketaatan beragama. Seorang istri dapat memohon hidayah dan ketakwaan bagi suaminya agar ia selalu berada di jalan yang benar dan taat beribadah.

Doa ini merupakan permohonan tulus agar suami senantiasa dibimbing menuju kebaikan. Berikut adalah beberapa doa agar suami diberi hidayah dan ketakwaan, yang juga mendukung doa agar suami mau sholat:

Doa untuk Kesuksesan dan Hidayah Suami

Arab: اللهم اجْعَلْهُ سَبَبًا لِلْهِدَايَةِ وَالتَّوْفِيقِ، وَانْفَعْ بِهِ

Latin: Allahumma ij'alhu sababan lil hidayati wa at-taufiqi, wa anfa' bihi.

Terjemah:"Ya Allah, jadikanlah dia sebagai sebab untuk hidayah dan keberhasilan, dan manfaatkanlah dia."

Doa Agar Suami Selalu dalam Ketakwaan

Arab: زَوَّدَكَ اللهُ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَيَسَّرَ لَكَ الخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ

Latin: Zawwadakallaahut taqwâ, wa ghafara dzanbaka, wa yassara lakal khaira haitsumâ kunta.

Terjemah: "Semoga Allah membekalimu dengan takwa, mengampuni dosamu, dan memudahkanmu dalam jalan kebaikan dimanapun kau berada."

1. Berapa kali sehari sebaiknya membaca doa agar suami mau sholat? Tidak ada batasan khusus, namun disarankan minimal setelah sholat fardhu atau saat waktu mustajab.

2. Bolehkah doa ini dibaca oleh suami untuk istri? Ya, doa ini berlaku untuk kedua belah pihak dengan menyesuaikan kata ganti yang tepat.

3. Apakah doa ini bisa dibaca dalam hati? Ya, doa dapat dibaca dalam hati atau diucapkan dengan suara pelan.

4. Berapa lama biasanya doa ini dikabulkan? Waktu dikabulkannya doa bergantung pada hikmah Allah dan tidak dapat dipastikan.

5. Haruskah doa ini dibaca dalam bahasa Arab? Dianjurkan dalam bahasa Arab, namun boleh juga dalam bahasa Indonesia dengan makna yang sama.

6. Apakah ada pantangan saat membaca doa ini? Tidak ada pantangan khusus, namun sebaiknya dalam keadaan suci dan menghadap kiblat.

7. Bolehkah mengajarkan doa ini kepada orang lain? Sangat dianjurkan untuk mengajarkan kebaikan, termasuk doa-doa ini kepada sesama muslimah.