Lebaran Selesai, Gajian Masih Lama? Begini Tips Cerdas Atur Keuangan

Liputan6.com, Jakarta - Menjaga kestabilan ekonomi menjadi tantangan tersendiri, apalagi setelah perayaan besar seperti Lebaran. Banyak yang merasa pengeluaran mereka meningkat pesat, mulai dari biaya perjalanan mudik, belanja kebutuhan Lebaran, hingga memberi THR kepada kerabat maupun teman.

Meskipun hari raya telah berlalu, beban finansial yang timbul bisa berdampak cukup lama. Oleh karena itu, memiliki strategi pengelolaan keuangan yang tepat sangat penting untuk menjaga keseimbangan keuangan pribadi atau keluarga.

Hal ini menjadi sangat penting agar kita dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari, sementara prioritas keuangan lainnya juga terpenuhi tanpa harus menunggu gajian datang terlalu lama.

Selain itu, dalam Islam, prinsip hidup sederhana dan hemat juga sangat ditekankan. Islam mengajarkan kita untuk hidup dengan tidak berlebihan dan selalu menjaga keseimbangan dalam setiap aspek kehidupan.

Lantas, bagaimana cara mengatur keuangan agar tetap stabil setelah pengeluaran besar pada hari raya? Berikut tipsnya mengutip dari laman fimela.com.

Mengintip Repotnya Merawat Bayi Kembar 3 di Cilacap

Berikut beberapa tips untuk mengatur keuangan pasca libur lebaran:

1. Hal yang pertama adalah periksa uang yang tersisa. Catat semua pendapatan yang ada.

Pastikan dana yang diperhitungkan ini adalah dana di luar yang tersimpan di rekening investasi.

2. Setelah itu, catat pengeluaran yang masih harus ditanggung sampai jadwal gaji keluar.

3. Jika dana yang ada mencukupi untuk menutupi semua daftar pengeluaran maka bersyukurlah. Jika tidak, coba gunakan sebagian dana darurat untuk menutupnya.

Dengan catatan, ketika kelak mendapatkan pendapatan lagi, dana darurat tersebut perlu dikembalikan agar kembali ideal.

Lalu, bagaimana jika keadaan dana tidak mencukupi? Nah, jika begini coba lihat kembali semua daftar pengeluaran yang harus dibayar.

Dari daftar itu, cobalah melihat apakah ada pos yang masih memungkinkan untuk ditekan atau dihemat lebih banyak? Biasanya yang paling bisa ditekan adalah biaya makan dan transportasi.

Setelah urusan anggaran pengeluaran sampai akhir bulan atau sampai pendapatan kembali bertambah beres, mulailah untuk membuat perencanaan keuangan yang matang agar tak khawatir saat ada keadaan seperti Lebaran ini ya.