Manfaat Dzikir Pagi dan Petang Lengkap Bacaannya, Hati Tenang di Tengah Kesibukan

3 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Berada di tengah iruk pikuk kehidupan modern, seringkali kita merasa kewalahan dan hati terasa gersang. Namun, ada satu amalan sederhana yang bisa menjadi penawar, yaitu dzikir pagi petang. Amalan rutin ini adalah rahasia hati tenang di tengah kesibukan, sebuah praktik yang membawa ketenangan dan perlindungan dari Allah SWT.

Melansir dari buku Panduan Dzikir Harian karya Baharuddin (2023), manfaat dzikir pagi petang sangatlah banyak. Dzikir pagi dan petang adalah salah satu cara bagi hamba-Nya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan senantiasa mendapatkan perlindungan-Nya. Anjuran untuk mengamalkan manfaat dzikir pagi petang ini bahkan secara langsung dituangkan dalam firman Allah SWT.

Sebagaimana disebutkan dalam Surah Ar-Rum ayat 17, "Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di sore hari dan waktu kamu berada di pagi hari." Ayat ini secara jelas menunjukkan perintah untuk mengingat Allah pada awal dan akhir hari. Ini adalah fondasi spiritual yang membentengi diri dari berbagai kesulitan hidup.

Berikut Liputan6.com ulas lengkap seputar manfaat dzikir pagi petang.

Manfaat Dzikir Pagi dan Petang: Rahasia Hati Tenang di Tengah Kesibukan

Dzikir pagi dan petang merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Secara etimologi, dzikir berarti mengingat atau menyebut. Dzikir pagi dan petang adalah serangkaian bacaan yang dilafalkan untuk mengingat Allah SWT pada waktu pagi dan sore hari. Amalan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan benteng spiritual yang menjaga hati dari kegelisahan dan jiwa dari keburukan.

Menurut Ibnul Qayyim dalam kitab Al-Wabil ash-Shayyib (71), dzikir pagi dan petang diibaratkan sebagai baju besi. Ia berkata: "Dzikir pagi dan petang seperti baju besi, semakin bertambah ketebalannya maka pemiliknya semakin tidak terkena (bahaya). Bahkan kekuatan baju besi itu bisa sampai memantulkan kembali anak panah sehingga berbalik mengenai pemanahnya sendiri." Hal ini menunjukkan betapa besar perlindungan yang diberikan Allah kepada mereka yang istiqamah dalam berdzikir.

Dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang. Dalam Surah Ar-Ra'd ayat 28, 

الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُۗ   

alladzîna âmanû wa tathma'innu qulûbuhum bidzikrillâh, alâ bidzikrillâhi tathma'innul-qulûb

(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tenteram.

 Hal ini menegaskan bahwa manfaat dzikir pagi petang adalah kunci untuk meraih kedamaian batin. Dzikir membantu membersihkan hati dari sifat negatif seperti kedengkian, keserakahan, dan kebencian.

Keutamaan Dzikir Pagi dan Petang

Disebutkan dalam bukunya Kawanita, Isnura Afgandi, The Power of Jalur Langit (2023), Jbnu Qayyim rahimahullah berkata: "Dzikir pagi dan petang seperti baju besi, semakin bertambah ketebalannya maka pemiliknya semakin tidak terkena (bahaya).

Bahkan kekuatan baju besi itu bisa sampai memantulkan kembali anak panah sehingga berbalik mengenai pemanahnya sendiri." (Al-Wabil ash-Shayyib, 71)

Dzikir pagi dan petang memiliki beragam keutamaan yang luar biasa, baik dari segi spiritual maupun kesehatan.

  • Mendekatkan Diri kepada Allah: Dzikir adalah cara efektif untuk memperkuat ikatan spiritual dengan Sang Pencipta.
  • Mengangkat Derajat: Seperti sabda Rasulullah SAW, "Tidak ada amal yang lebih dicintai oleh Allah daripada dzikir." (HR. Tirmidzi). Dengan berdzikir, derajat seseorang dapat ditingkatkan.
  • Penghapus Dosa: Dzikir merupakan salah satu cara untuk menghapus dosa. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang melakukan dzikir kepada Allah setelah salat... akan diampuni dosanya, walaupun dosanya itu sebanyak buih di lautan." (HR. Muslim).
  • Menarik Rahmat dan Perlindungan Allah: Dzikir yang dilakukan secara rutin dapat menarik rahmat dan berkah. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang membaca 'Al-Mu'awwidzat' (surah-surah perlindungan) saat pagi dan petang, maka dia akan dilindungi oleh Allah dari berbagai bahaya." (HR. Abu Dawud).
  • Menjadi Diri yang Sabar dan Mencegah dari Kemungkaran: Mengutip dari buku Tuntunan Doa dan Dzikir oleh Rahmadi Wibowo Suwarno (2021, 8), salah satu keutamaan dzikir adalah melatih kesabaran dan mencegah diri dari perbuatan buruk karena hati selalu teringat pada Allah.

Manfaat Lain yang Dirasakan dari Dzikir

Selain keutamaan spiritual, dzikir pagi petang juga memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan mental dan fisik.

  • Menurunkan Stres dan Kecemasan: Dzikir yang dilakukan dengan penuh konsentrasi dapat menenangkan pikiran dan hati, membantu mengurangi stres dan kecemasan yang sering muncul dari kesibukan hidup.
  • Meningkatkan Konsentrasi: Praktik dzikir melatih otak untuk fokus. Konsistensi dalam berdzikir dapat meningkatkan kemampuan konsentrasi dan fokus dalam aktivitas sehari-hari.
  • Manfaat Kesehatan Fisik: Dzikir dapat membantu menyeimbangkan produksi hormon dalam tubuh dan menurunkan tekanan darah. Hal ini menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan stres dan tekanan darah. Dzikir juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, seperti yang disebutkan dalam beberapa sumber (tidak ada sumber yang spesifik).

Bacaan Dzikir Pagi dan Petang

Ada banyak bacaan dzikir pagi dan petang yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Berikut beberapa bacaan yang dianjurkan beserta terjemahannya, melansir dari buku Sunnah Rasulullah Sehari-hari (2016) karya Syaikh Abdullah bin Hamoud Al Furaih dan sumber-sumber lainnya:

Bacaan Tawhid (10x)

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

(Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kuli syai'in qadiir.)

Artinya: "Tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji. Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu."

Bacaan untuk Memohon Perlindungan Pagi Hari

اللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا وَبِكَ نَحْيَا وَبِكَ نَمُوتُ وَإِلَيْكَ النُّشُورُ

(Allahumma bika ashbahnaa, wa bika amsainaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikan-nusyuur.)

Artinya: "Ya Allah, dengan-Mu kami memasuki pagi dan dengan-Mu kami memasuki waktu sore, dengan-Mu kami hidup dan dengan-Mu kami mati serta kepada-Mu kami kembali."

Bacaan untuk Memohon Perlindungan Sore Hari

اللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا وَبِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ نَحْيَا وَبِكَ نَمُوتُ وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ

(Allahumma bika amsainaa wa bika ashbahnaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikal mashiir.)

Artinya: "Ya Allah, dengan-Mu kami memasuki waktu sore, dengan-Mu kami memasuki waktu pagi, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati dan kepada-Mu kami kembali."

Selain itu, terdapat juga bacaan-bacaan lain seperti sayyidul istighfar, membaca ayat Kursi, dan membaca tiga surat terakhir Al-Qur'an (Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas).

Waktu Pelaksanaan Dzikir Pagi dan Petang

Waktu pelaksanaan dzikir pagi dan petang menjadi topik yang sering dibahas oleh para ulama, dan terdapat beberapa pendapat yang bisa dijadikan rujukan.

  • Waktu Dzikir Pagi: Syaikh Abdullah bin Hamoud Al Furaih dalam bukunya Sunnah Rasulullah Sehari-hari (2016) menjelaskan bahwa waktu dzikir pagi dimulai dari terbit fajar atau setelah shalat Subuh. Pendapat lain dari Ibnul Jazari menyebutkan bahwa waktu dzikir pagi dapat dimulai dari terbitnya matahari sampai matahari tenggelam. Sementara itu, Syaikh Muhammad bin Sholeh Al Utsaimin berpendapat bahwa waktu dzikir pagi bisa dilakukan sejak matahari terbit hingga waktu zawal (matahari bergeser ke arah barat).
  • Waktu Dzikir Petang:Untuk waktu dzikir petang, Imam Nawawi dan Ibnu Taimiyah berpendapat bahwa waktu yang tepat adalah dimulai dari waktu Ashar sampai Maghrib. Pendapat ini sering menjadi pedoman bagi banyak umat Muslim di Indonesia.

Meskipun terdapat perbedaan, pada dasarnya waktu terbaik untuk berdzikir pagi adalah setelah shalat Subuh hingga matahari terbit. Sedangkan untuk dzikir petang, waktu terbaiknya adalah setelah shalat Ashar hingga matahari tenggelam. Penting untuk memilih salah satu pendapat yang paling sesuai dengan kondisi dan rutinitas pribadi agar amalan ini bisa dilakukan secara konsisten.

FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Dzikir Pagi dan Petang

1. Apa perbedaan dzikir pagi dan dzikir petang?

Dzikir pagi dan petang adalah amalan yang sama, namun dibaca pada waktu yang berbeda. Dzikir pagi dilakukan setelah shalat Subuh hingga matahari terbit, sedangkan dzikir petang dilakukan setelah shalat Ashar hingga matahari terbenam. Beberapa bacaan dalam dzikir pagi dan petang memiliki sedikit perbedaan lafal untuk menyesuaikan dengan waktunya, namun intinya sama-sama bertujuan untuk mengingat dan memuji Allah.

2. Apakah ada dalil yang menganjurkan dzikir pagi dan petang?

Ya, ada beberapa dalil dari Al-Qur'an dan Hadis yang menganjurkan dzikir pagi dan petang. Salah satu yang paling jelas adalah Surah Ar-Rum ayat 17 yang memerintahkan umat Muslim untuk bertasbih (mengingat Allah) di pagi dan sore hari. Banyak Hadis Nabi juga menyebutkan keutamaan dari dzikir-dzikir tertentu yang dibaca pada kedua waktu tersebut.

3. Apakah dzikir pagi dan petang wajib hukumnya?

Hukum dzikir pagi dan petang adalah sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan. Meskipun tidak wajib, amalan ini memiliki keutamaan yang sangat besar dan memberikan manfaat spiritual serta perlindungan bagi yang mengamalkannya. Meninggalkannya tidak berdosa, tetapi melakukannya akan mendatangkan pahala dan keberkahan yang luar biasa.

4. Bisakah dzikir pagi dan petang dilakukan saat sedang sibuk?

Tentu. Dzikir pagi dan petang bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, bahkan di tengah kesibukan. Seseorang bisa melafalkan dzikir sambil berjalan, di dalam kendaraan, atau di sela-sela pekerjaan. Kuncinya adalah konsistensi dan niat yang tulus untuk mengingat Allah, bukan hanya sekadar melafalkan tanpa makna.

5. Apa manfaat terbesar dari dzikir pagi dan petang?

Manfaat terbesar dari dzikir pagi dan petang adalah ketenangan hati dan perlindungan dari Allah SWT. Dengan istiqamah berdzikir, seorang Muslim dapat membentengi dirinya dari berbagai bahaya, baik fisik maupun spiritual, serta merasa lebih dekat dengan Sang Pencipta. Ketenangan batin yang dihasilkan dari dzikir juga membantu mengatasi stres dan kecemasan dalam kehidupan sehari-hari.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |