Liputan6.com, Jakarta Doa penghapus dosa 80 tahun bisa diamalakan melalui sholawat Ummi. Ini merupakan bentuk khusus dari sholawat kepada Nabi Muhammad SAW yang memiliki pahala sangat besar. Rasulullah SAW dalam haditsnya menyebutkan bahwa barangsiapa membaca sholawat ini 80 kali pada hari Jumat, maka Allah akan mengampuni dosanya selama 80 tahun.
Mengutip dari buku Rahasia Shalawat Nabi oleh Muhammad Syukron Maksum dan Ahmad Fathoni el-Kaysi, sholawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah bentuk harapan serta permohonan sepenuh hati untuk memohon kesempurnaan dan kebahagiaan atas segala karunia Allah SWT yang diberikan kepada sang nabi.
Doa penghapus dosa 80 tahun ini memiliki keutamaan istimewa bagi umat Muslim. Amalan sederhana namun penuh berkah ini dapat menjadi jalan untuk memperoleh ampunan Allah SWT atas segala kesalahan yang pernah diperbuat. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Senin (22/9/2025).
Teks Doa Penghapus Dosa 80 Tahun: Arab, Latin, dan Terjemah
Doa penghapus dosa 80 tahun atau Sholawat Ummi memiliki dua versi yang dapat diamalkan, yaitu versi panjang dan pendek. Kedua versi ini sama-sama memiliki keutamaan besar dalam menghapus dosa selama 80 tahun ketika dibaca dengan penuh keyakinan.
Sholawat Ummi Versi Panjang:
Arab: اللهم صل على محمد النبي الأمي وعلى آل محمد ، كما صليت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم ، وبارك على محمد النبي الأمي وعلى آل محمد ، كما باركت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم ، إنك حميد مجيد
Latin: Allaahumma shalli 'alaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa'alaa aali Muhammad, kamaa shallaita 'alaa ibraahiima wa'alaa aali ibraahiim, wabaarik 'alaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa'alaa aali Muhammad, kamaa baarakta 'alaa ibraahiima wa'alaa aali ibraahiima, innaka hamiidum majiid.
Artinya: "Ya Allah, sampaikanlah sholawat kepada Muhammad, Nabi yang ummi dan juga keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi rahmat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Dan berilah keberkahan kepada Muhammad, Nabi yang ummi dan juga keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi keberkahan kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Mahamulia."
Sholawat Ummi Versi Pendek:
Arab: اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدِ النَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ وَعَلىَ آلِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْماً
Latin: Allohumma sholli 'ala muhammadinin nabiyyil ummiyyi wa 'ala aalihii wa shohbihii wa sallim tasliiman
Artinya: "Ya Allah, limpahkan rahmat atas Nabi Muhammad yang ummi serta keluarganya, dan berilah mereka keselamatan."
Melansir dari buku Shalat-shalat Sunah Penarik Rezeki susunan Ustaz Mahmud Asy-Syafrowi, kedua versi doa penghapus dosa 80 tahun ini dapat dibaca pada hari atau malam Jumat untuk memperoleh keutamaan yang dijanjikan dalam hadits Rasulullah SAW.
Cara dan Waktu Mengamalkan Doa Penghapus Dosa 80 Tahun
Pengamalan doa penghapus dosa 80 tahun memiliki tata cara dan waktu khusus yang dianjurkan berdasarkan hadits Rasulullah SAW. Pemahaman yang benar tentang cara mengamalkannya akan memaksimalkan manfaat spiritual yang diperoleh dari ibadah ini.
Berdasarkan hadits Abu Hurairah RA, doa penghapus dosa 80 tahun harus dibaca sebanyak 80 kali pada hari Jumat. Waktu yang paling dianjurkan adalah pada hari Jumat atau malam Jumat, karena pada waktu ini terdapat keberkahan khusus yang dijanjikan dalam hadits tersebut.
Dalam mengamalkan sholawat ini, seorang Muslim hendaknya dalam keadaan suci dan menghadap kiblat jika memungkinkan. Bacalah dengan khusyuk dan penuh penghayatan, sambil merenungkan makna setiap kata yang diucapkan. Konsistensi dalam mengamalkan doa penghapus dosa 80 tahun setiap pekan akan memberikan dampak spiritual yang lebih mendalam.
Melansir dari buku Kumpulan Shalawat Nabi Super Lengkap oleh Ibnu Watiniyah, sholawat dimaknai sebagai ungkapan sanjungan, kekaguman, sekaligus permohonan seorang hamba kepada Allah melalui ungkapan mulia agar Allah SWT senantiasa memuliakan Nabi Muhammad SAW. Pemahaman ini penting untuk menjaga adab dalam mengamalkan doa penghapus dosa 80 tahun.
Amalan Lain untuk Menghapus Dosa
Selain Sholawat Ummi yang dikenal sebagai doa penghapus dosa 80 tahun, Islam mengajarkan berbagai amalan lain yang juga memiliki keutamaan besar dalam menghapus dosa-dosa. Amalan-amalan ini mencakup ibadah ritual maupun perilaku sehari-hari yang mencerminkan ketaatan dan ketakwaan seorang hamba kepada Allah SWT. Menggabungkan berbagai amalan ini dapat memperkuat upaya seorang Muslim dalam mencari ampunan.
Taubat Nasuha (Taubat yang Sungguh-sungguh)
Taubat adalah kembali kepada Allah setelah melakukan dosa dengan menyesali perbuatan, berjanji tidak mengulanginya, dan jika terkait hak orang lain segera mengembalikannya. Taubat nasuha adalah taubat yang murni dan tulus, diyakini dapat menghapus dosa-dosa besar maupun kecil. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an, "Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya." (QS. At-Tahrim: 8).
Memperbanyak Istighfar
Istighfar adalah memohon ampunan kepada Allah SWT dengan mengucapkan "Astaghfirullah" atau lafal istighfar lainnya. Rasulullah SAW sendiri adalah pribadi yang paling banyak beristighfar, meskipun beliau ma'sum (terjaga dari dosa). Memperbanyak istighfar dapat membersihkan hati dan menghapus dosa-dosa kecil.
Melaksanakan Shalat Fardhu dengan Sempurna
Shalat lima waktu yang dikerjakan dengan khusyuk dan memenuhi syarat rukunnya dapat menjadi penghapus dosa di antara shalat-shalat tersebut. Rasulullah SAW bersabda, "Shalat lima waktu, Jumat ke Jumat, dan Ramadhan ke Ramadhan adalah penghapus dosa di antara waktu-waktu itu, selama dosa-dosa besar dijauhi." (HR. Muslim).
Puasa Ramadhan dan Puasa Sunah
Puasa Ramadhan yang dilakukan dengan iman dan ihtisab (mengharap pahala dari Allah) dapat mengampuni dosa-dosa yang telah lalu. Demikian pula puasa sunah seperti puasa Arafah, puasa Senin Kamis, atau puasa Daud, juga memiliki keutamaan dalam menghapus dosa.
Menunaikan Haji dan Umrah
Haji dan umrah yang mabrur (diterima Allah) adalah salah satu amalan yang paling besar pahalanya dan dapat menghapus dosa-dosa. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang menunaikan haji dan tidak berkata kotor serta tidak berbuat fasik, maka ia kembali seperti hari ia dilahirkan oleh ibunya." (HR. Bukhari dan Muslim).
Sedekah dan Berbuat Kebaikan
Sedekah dapat memadamkan kesalahan sebagaimana air memadamkan api. Setiap kebaikan yang dilakukan, sekecil apapun, dapat menjadi penyeimbang atau bahkan penghapus dosa-dosa.
Menjaga Wudhu dan Shalat Sunah
Menjaga wudhu secara sempurna dan melaksanakan shalat sunah seperti shalat Dhuha atau shalat Rawatib juga memiliki keutamaan dalam menghapus dosa-dosa kecil.
Menggabungkan amalan-amalan ini dengan doa penghapus dosa 80 tahun akan semakin memperkuat upaya seorang Muslim dalam meraih ampunan dan keberkahan dari Allah SWT. Setiap langkah kebaikan adalah peluang untuk membersihkan diri.
Pentingnya Taubat Nasuha
Taubat nasuha atau taubat yang sungguh-sungguh, merupakan pilar utama dalam upaya seorang Muslim untuk menghapus dosa dan kembali kepada fitrah kesucian. Ini bukan sekadar ucapan penyesalan, melainkan sebuah proses spiritual yang melibatkan hati, lisan, dan perbuatan. Keikhlasan dalam bertaubat menjadi kunci utama diterimanya taubat oleh Allah SWT.
Proses taubat nasuha mencakup beberapa syarat penting. Pertama, penyesalan yang mendalam atas dosa yang telah dilakukan. Penyesalan ini harus muncul dari lubuk hati yang paling dalam, bukan karena takut hukuman semata. Kedua, meninggalkan dosa tersebut secara total dan tidak berniat untuk mengulanginya lagi di masa mendatang. Ini membutuhkan tekad yang kuat dan perubahan perilaku yang nyata.
Ketiga, jika dosa tersebut berkaitan dengan hak orang lain, maka wajib untuk mengembalikan hak tersebut atau meminta maaf kepada yang bersangkutan. Tanpa memenuhi syarat ini, taubat atas dosa yang melibatkan hak sesama manusia tidak akan sempurna. Allah SWT Maha Pengampun, namun hak-hak hamba-Nya adalah urusan yang harus diselesaikan antar sesama manusia terlebih dahulu.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an, "Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya; mudah-mudahan Tuhanmu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai." (QS. At-Tahrim: 8). Ayat ini menegaskan janji Allah bagi mereka yang bertaubat dengan sungguh-sungguh, bahwa dosa-dosa mereka akan diampuni dan mereka akan dimasukkan ke dalam surga.
FAQ
1. Apa itu doa penghapus dosa 80 tahun? Doa penghapus dosa 80 tahun adalah Sholawat Ummi yang dapat menghapus dosa selama 80 tahun ketika dibaca 80 kali pada hari Jumat.
2. Kapan waktu terbaik membaca doa penghapus dosa 80 tahun? Waktu terbaik adalah pada hari Jumat atau malam Jumat sesuai dengan petunjuk hadits Rasulullah SAW.
3. Berapa kali harus membaca doa penghapus dosa 80 tahun? Harus dibaca sebanyak 80 kali dalam satu hari Jumat untuk mendapatkan keutamaan penghapus dosa selama 80 tahun.
4. Apakah ada syarat khusus untuk membaca doa penghapus dosa 80 tahun? Syaratnya adalah dalam keadaan suci (berwudu), membacanya dengan khusyuk, dan dilakukan pada hari Jumat.
5. Bisakah doa penghapus dosa 80 tahun dibaca selain hari Jumat? Sholawat ini tetap bermanfaat jika dibaca di hari lain, namun keutamaan khusus 80 tahun hanya berlaku saat dibaca pada hari Jumat.
6. Apakah ada dalil sahih tentang doa penghapus dosa 80 tahun? Ya, terdapat hadits sahih yang diriwayatkan Abu Hurairah RA tentang keutamaan Sholawat Ummi ini.
7. Bolehkah mengamalkan kedua versi doa penghapus dosa 80 tahun sekaligus? Boleh, bahkan dianjurkan karena keduanya memiliki keutamaan yang sama dalam menghapus dosa selama 80 tahun.