Liputan6.com, Jakarta- Penyebaran hoaks terkait berbagai program bantuan periode Oktober 2025 marak beredar di tengah masyarakat. Informasi palsu ini mencakup Bantuan Subsidi Upah (BSU), program pemutihan pinjaman online (pinjol), hingga berbagai jenis bantuan sosial (bansos).
Hoaks-hoaks ini umumnya menyebar melalui media sosial dan aplikasi pesan instan, seringkali disertai tautan palsu yang mengarahkan ke situs phishing. Modus ini bertujuan untuk mengelabui masyarakat agar menyerahkan informasi sensitif mereka. Verifikasi informasi melalui kanal resmi pemerintah menjadi kunci utama untuk menghindari kerugian.
Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan agar tidak menjadi korban penipuan, untuk menghindarinya bisa dengan menyimak daftar berikut ini.
Link Cek Penerima BSU Periode Oktober
Beredar postingan video berisi klaim link untuk mengecek penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) periode Oktober. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 1 Oktober 2025.
Dalam postingan terdapat tulisan:
"Pemerintah Melalui Bantuan Menyalurkan Bantuan Subsidi Upah Tahap 3 Periode Oktober (BSU) untuk pekerja/buruh yang memenuhi syarat.
🔍 Ingin tahu apakah Anda termasuk penerima?
Kini Anda bisa cek status penerima secara online dan resmi melalui laman berikut:
👉 https://jingdftrskrg.atirilia.com/
✅ Cukup masukkan data Anda
✅ Tanpa biaya
✅ Hasil langsung tampil
Jangan lewatkan kesempatan ini! Pastikan nama Anda terdaftar sebagai penerima bantuan"
Sedangkan narasi dalam video sebagai berikut:
"Halo warga Indonesia kami dari BPJS Ketenagakerjaan ingin menginfokan bahwa BSU tahap 3 periode Oktober sudah bisa dicairkan"
Ketika link pengecekan dalam unggahan tersebut diklik, mengarah pada halaman situs berupa formulir digital yang meminta nama lengkap dan nomor Telegram aktif.
Benarkah klaim link untuk mengecek penerima BSU periode Oktober? Simak hasil penelusurannya berikut ini...
Link Cek Isi KTP Penerima Bansos Oktober 2025
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link cek isi KTP penerima bansos Oktober 2025, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 10 Oktober 2025.
Unggahan klaim link cek penerima bansos Oktober 2025 berupa tulisan sebagai berikut.
"SEGERA CEK NAMA KAMU SEBELUM TERLAMBAT.
TERNYATA DI DALAM KTP BERISI BANSOS DARI PEMERITAH SENILAI 7,000,000 JUTA RUPIAH.
SEGERA CEK KTP ANDA SEBELUM KEHABISAN HANYA BERLAKU DI BULAN OKTOBER INI TAHUN 2025.
(SILAKAN LANGSUNG KLIK VIDEO DAFTAR)"
Dalam unggahan tersebut terdapat menu daftar, jika diklik akan muncul link yang mengarah pada halaman situs dengan tampilan formulir digital, formulir tersebut meminta sejumlah informasi pribadi seperti provinsi dan nomor Telegram aktif.
Berikut linknya.
"https://daftar-sekarang.cek-verif.com/?fbclid=IwY2xjawNdJwRleHRuA2FlbQIxMQBicmlkETFBRGZDMjRHMDZZZ2h5WHM3AR7V-kIMkbw-SEcV-jkKFHS3h7CuivOB8EPS-VH_usAEynnT99DQCG6K3QLQAg_aem_lOZgYcGPB1W3ybZsJn5H4Q"
Benarkah klaim link cek isi KTP penerima bansos Oktober 2025? Simak artikel berikut ini.....
Pemutihan Pinjol pada September-Oktober 2025 dari OJK
Beredar postingan klaim Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengadakan program pemutihan pinjaman online (pinjol) pada September-Oktober 2025. Dalam unggahannya, turut menyertakan link pendaftaran program pemutihan pinjol.
Informasi ini beredar di media sosial Facebook pada 19 September 2025.
Klaim unggahan berupa tulisan sebagai berikut:
"Kabar baik dari OJK! kesempatan emas untuk bebas dari pinjaman online program pemutihan pinjol resmi berlaku secara nasional mulai 1 September - akhir oktober 2025.jangan tunda daftar sekarang dan raih kebebasan finansial"
Unggahan menyertakan narasi berikut ini:
"KABAR BAIK DARI OJK!
RESMI OJK PEMUTIHAN PINJOL ONLINE BERLAKU SELURUH INDONESIA MULAI 01 SEPTEMBER SAMPAI AKHIR OKTOBER 2025
AYO SEGERA DAFTAR DIRI ANDA
AGAR TERBEBAS DARI HUTANG
DAFTAR SEKARANG"
Ketika link pendaftaran dibuka, akan mengarah pada halaman situs formulir digital yang meminta nama lengkap, nama provinsi, hingga nomor Telegram.
Benarkah klaim link pendaftaran pemutihan pinjol pada September-Oktober 2025 dari OJK? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.