Liputan6.com, Jakarta - Sholat merupakan salah satu kewajiban bagi umat muslim. Sholat adalah ibadah pertama yang diperintahkan langsung oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW.
Sebagaimana perintah sholat terdapat dalam salah satu ayat Al-Qur'an Surah Al-Isra' ayat 78
اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْاٰنَ الْفَجْرِۗ اِنَّ قُرْاٰنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُوْدًا
Artinya: "Laksanakanlah sholat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula sholat) Subuh. Sungguh, sholat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)".
Akan tetapi, tak semua orang dapat melaksanakan sholat dengan ikhlas. Ada yang bermalas-malasan bahkan sengaja meninggalkan sholatnya.
Sebagaimana kewajiban umat Islam untuk melaksanakan sholat fardhu. Namun, ada 2 waktu sholat di mana orang munafik tidak akan mampu melaksanakannya. Sholat apa saja itu? Berikut penjelasannya melansir dari laman cahayaislam.id.
Saksikan Video Pilihan ini:
Menilik Tempat Pertemuan Bersejarah Tan Malaka dan Jenderal Soedirman di Banyumas
Sholat yang Paling Berat bagi Orang-Orang Munafik
Dalam sebuah hadis, Rasulullah menyinggung sholatnya orang munafik. Rasulullah mengatakan bahwa 2 waktu sholat ini sangat berat bagi orang munafik untuk melaksanakannya.
لَيْسَ صَلَاةً أَثْقَلَ عَلَى الْمُنَافِق مِنَ الْفَجْرِ وَالْعِشَاءِ
“Tidak ada sholat yang lebih berat bagi orang munafik dari sholat Subuh dan Isya.”
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman bahwa orang munafik tidak mengerjakan sholat melainkan dengan malas. Karena itulah orang munafik akan merasa sangat berat bila harus melaksanakan sholat Isya dan Subuh. Pasalnya, waktu Isya’ adalah waktunya orang untuk beristirahat sedangkan waktu Subuh adalah saat sedang nyenyak-nyenyaknya tidur.
Rasa capek dan malas membuat orang munafik lebih memilih beristirahat daripada harus sholat Isya. Kemudian, rasa kantuk membuat mereka memilih meneruskan tidurnya dibanding bangun dan sholat.
Jadi, bersyukurlah kita yang masih memiliki kekuatan dan bisa mengalahkan rasa capek, malas dan kantuk untuk melakukan sholat, khususnya di dua waktu tersebut.
Keutamaan Sholat Subuh dan Isya
Rasulullah pernah menyebutkan bahwa jika orang-orang munafik tahu keutamaan sholat Isya dan Subuh berjamaah di masjid, mereka akan mendatanginya meski dengan merangkak. Memangnya, sebesar apa keutamaan dua sholat ini?
مَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ وَمَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّهُ
Artinya: “Barangsiapa melaksanakan sholat Isya berjamaah, maka seolah ia melaksanakan sholat separuh malam. Dan barangsiapa melaksanakan sholat Subuh berjamaah, maka seolah ia melaksanakan sholat semalam penuh.”
Hadis di atas menekankan agar kita menjaga sholat kita, terutama Isya dan Subuh. Pasalnya, menjaga kedua sholat tersebut adalah Sebagian dari tanda iman dengan keutamaan yang sangat besar pahalanya.
Jaminan Bagi yang Mengerjakan Sholat Isya dan Subuh
Selain itu, Allah SWT juga memberikan jaminan serta rasa aman bagi siapapun yang mampu mengalahkan rasa capek, malas, dan kantuk untuk mengerjakan sholat di dua waktu tersebut.
مَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فَهُوَ فِي ذِمَّةِ اللَّهِ
Artinya: “Barangsiapa sholat Subuh, ia berada dalam jaminan Allah.”
Karena betapa penting dan agungnya sholat Isya dan Subuh, Allah SWT sampai memberi jaminan serta rasa aman pada siapapun yang mengerjakannya.
Oleh karena itu, sudah seharusnya kita sebagai umat Islam untuk selalu menjaga sholat agar dapat menjadi pembeda kita dengan orang-orang munafik.