Begini Cara Mendapatkan Syafaat Nabi, Pertolongan di Hari Kiamat

12 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Cara Mendapatkan Syafaat Nabi menjadi pembahasan penting dalam kehidupan umat Islam, karena syafaat Nabi Muhammad SAW adalah harapan terbesar di hari kiamat ketika tidak ada satu pun makhluk bisa menolong. Setiap Muslim perlu memahami upaya apa saja yang bisa dilakukan agar termasuk golongan yang layak mendapat syafaat tersebut.

Di hari ketika manusia kebingungan dan bumi berguncang, pertolongan paling mulia adalah dari Rasulullah SAW. Karena itu, mempersiapkan diri dengan mengikuti Cara Mendapatkan Syafaat Nabi menjadi sebuah keharusan, bukan pilihan.

Para ulama menjelaskan bahwa syafaat akan diberikan kepada hamba yang bertauhid dan melaksanakan amalan yang dicintai Allah dan Rasul-Nya. Syafaat tidak diberikan secara sembarangan, tetapi kepada orang yang layak menerimanya.

Umat Islam diingatkan untuk menguatkan iman, memperbaiki ibadah, dan menunjukkan cinta kepada Nabi Muhammad SAW melalui pengamalan sunnah dalam kehidupan sehari-hari.

Promosi 1

Tauhid dan Kalimat Syahadat

Salah satu amalan terpenting adalah mengucapkan kalimat tauhid dengan penuh keikhlasan. Rasulullah SAW bersabda, “Yang paling berbahagia dengan syafaatku nanti pada hari kiamat adalah orang yang mengucapkan Laa ilaha illallah dengan ikhlas dari hatinya.” (HR. Bukhari)

Kalimat tauhid menjadi identitas orang beriman yang membedakannya dari kekufuran dan kemusyrikan. Semakin mantap iman seseorang, semakin besar peluang untuk memperoleh syafaat.

Rasulullah SAW juga mengingatkan bahwa orang yang akhir ucapannya sebelum wafat adalah Laa ilaha illallah akan masuk surga. Ini menunjukkan keutamaan besar dari tauhid hingga akhir hayat.

Keikhlasan dalam tauhid mencakup keyakinan dalam hati dan pembuktian melalui amal saleh yang konsisten sepanjang hidup.

Perbanyak Shalawat

Cara mudah yang sering dilupakan adalah memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Beliau bersabda, “Orang yang paling utama bagiku pada hari kiamat adalah yang paling banyak bershalawat kepadaku.” (HR. Tirmidzi)

Satu kali shalawat akan dibalas sepuluh kebaikan oleh Allah. Ini menjadi bentuk cinta yang nyata kepada Rasulullah SAW dan mendatangkan keberkahan dalam hidup.

Shalawat dapat diamalkan kapan saja, terutama setelah adzan, saat majelis ilmu, dan pada hari Jumat. Semakin sering dibaca, semakin dekat seorang Muslim dengan Rasulullah SAW di hari akhir.

Membiasakan shalawat setiap hari membantu menjaga iman dan menumbuhkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW sepanjang waktu.

Doa Setelah Adzan

Berdoa setelah mendengar adzan adalah amalan ringan tetapi manfaatnya sangat besar. Siapa yang membacanya akan mendapatkan syafaat Rasulullah SAW pada hari kiamat. (HR. Bukhari dan Muslim)

Doa setelah adzan berbunyi:

اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ، وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ، آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ، إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيعَادَ

Allaahumma Rabba haadzihid-da‘watit-taammati, wash-shalaatil-qaaimah, aati Muhammadan al-wasiilata wal-fadhiilah, wab‘ath-hu maqaaman mahmuudan alladzii wa‘adtah, innaka laa tukhliful mi‘aad.

"Ya Allah, Tuhan pemilik panggilan yang sempurna ini dan sholat yang akan ditegakkan. Berikanlah kepada Muhammad kedudukan yang mulia dan keutamaan, serta bangkitkanlah ia pada tempat terpuji yang telah Engkau janjikan. Sesungguhnya Engkau tidak pernah memungkiri janji."

Amalan ini sering terlewat, padahal sangat dianjurkan. Kebiasaan ini bisa dilakukan setiap hari lima kali kesempatan.

Dengan membaca doa tersebut, seorang Muslim menunjukkan penghormatan kepada Nabi dan mengharapkan kedudukan mulia di akhirat.

Mengikuti Sunnah dan Akhlak Nabi

Syafaat juga diberikan kepada mereka yang benar-benar mengikuti akhlak dan sunnah Nabi Muhammad SAW. Allah berfirman dalam QS. Al Ahzab: 21 bahwa Rasulullah SAW adalah teladan terbaik bagi umat manusia.

Menebar salam, tersenyum, menjaga kebersihan, dan adab makan minum menjadi contoh sunnah ringan berdampak besar. Ini bukti cinta nyata kepada Rasulullah SAW.

Mengikuti sunnah bukan hanya soal pakaian atau penampilan, tapi cara bersikap dalam kehidupan sehari-hari. Akhlak yang baik adalah ibadah yang sangat dicintai Allah.

Semakin banyak sunnah diamalkan, semakin besar peluang mendapatkan kedekatan dengan Nabi Muhammad SAW di hari akhir.

Dekat dengan Al Quran

Al Quran adalah pemberi syafaat bagi pembacanya pada hari kiamat. Rasulullah SAW bersabda, “Bacalah Al Quran karena ia akan datang memberi syafaat kepada para pembacanya.” (HR. Muslim)

Membaca meskipun hanya satu ayat setiap hari dapat menjadi pembiasaan baik. Yang terpenting adalah istiqamah dan memahami maknanya.

Pengamalan Al Quran dalam kehidupan menjadi target utama, bukan sekadar membacanya saja. Ia adalah pedoman hidup menuju keselamatan dunia dan akhirat.

Mengajarkan Al Quran kepada orang lain juga menjadi amalan utama yang mendatangkan pahala berlipat hingga akhir zaman.

Ajak Orang Lain Pada Kebaikan

Dakwah adalah ajakan untuk kembali kepada Allah dengan cara yang lembut dan penuh cinta. Allah memerintahkan umat Islam untuk saling mengingatkan dalam kebaikan.

Mengajak sholat, membaca Al Quran, atau melakukan amal baik lainnya sudah termasuk dakwah sederhana yang bernilai pahala besar.

Dakwah tidak harus berceramah di mimbar, tetapi dimulai dari keluarga, sahabat, dan lingkungan sekitar. Sikap yang baik pun sudah menjadi bentuk dakwah.

Aktivitas dakwah menunjukkan kepedulian terhadap keselamatan saudara sesama Muslim, sehingga berpeluang mendapatkan syafaat di hari akhir.

Pada akhirnya, Cara Mendapatkan Syafaat Nabi adalah amalan yang dilakukan dengan ikhlas untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mengikuti ajaran Rasulullah SAW. Syafaat diberikan kepada umat yang menjaga iman dan istiqamah di jalan Islam.

People Also Talk

1. Apa itu syafaat Nabi?  Pertolongan Nabi Muhammad SAW kepada umatnya di hari kiamat atas izin Allah.

2. Apakah semua orang Islam pasti mendapat syafaat? Tidak, hanya yang bertauhid, beramal saleh, dan mengikuti sunnah Nabi.

3. Amalan paling utama untuk memperoleh syafaat? Mengucapkan Laa ilaha illallah dengan ikhlas.

4. Berapa kali sebaiknya shalawat dibaca? Tidak dibatasi, semakin banyak semakin baik.

5. Apakah anak-anak juga mendapat syafaat Nabi? Ya, terutama anak-anak Muslim yang wafat sebelum baligh.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |