Mengetahui Keutamaan Sholat Awwabin Lengkap Beserta Tata Cara dan Doanya

4 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Keutamaan sholat awwabin sangat besar karena ibadah ini menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT sekaligus sebagai bentuk taubat atas kesalahan yang dilakukan sepanjang hari. Istilah Awwabin berasal dari kata "awwab" yang berarti orang-orang yang banyak bertaubat dan kembali kepada Allah.

Melansir dari buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah karya Ustadz Arif Rahman (2016), salat awwabin adalah salat sunah yang dimaksudkan untuk meningkatkan ibadah guna mendekatkan diri kepada Allah.

Beberapa ulama juga menyebutnya sebagai salat bagi umat yang lalai, karena fungsinya sebagai penebus kelalaian dalam beribadah. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (28/10/2025).

Promosi 1

Keutamaan dan Pahala Sholat Awwabin

Keutamaan sholat awwabin sangat besar dan telah dijelaskan dalam hadis Nabi Muhammad SAW. Ibadah ini bukan sekadar sholat sunah biasa, melainkan memiliki nilai ibadah yang setara dengan ibadah bertahun-tahun. Berikut adalah keutamaan-keutamaan utama dari sholat Awwabin:

1. Mendapat Pahala Ibadah 12 Tahun

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa melakukan salat sunah enam rakaat setelah salat Magrib dan di antara salat-salat itu tidak berkata dengan kata-kata yang buruk, maka salatnya sebanding ibadah dua belas tahun." (HR Tirmidzi). Hadis ini menunjukkan betapa besarnya pahala yang diberikan Allah kepada pelaksana sholat Awwabin.

2. Menghapus Dosa dan Kesalahan

Sholat Awwabin menjadi sarana bagi umat muslim untuk membersihkan diri dari dosa-dosa kecil yang mungkin dilakukan sepanjang hari. Ibadah ini diibaratkan sebagai pencuci jiwa yang kotor akibat perbuatan maksiat atau kelalaian dalam beribadah. Dengan rutin melaksanakannya, seorang muslim dapat memulai malam hari dengan jiwa yang bersih.

3. Meningkatkan Derajat di Sisi Allah

Pelaksanaan sholat sunah secara konsisten, termasuk sholat Awwabin, dapat meningkatkan derajat dan kedudukan seorang hamba di sisi Allah. Keutamaan sholat awwabin ini menjadikan pelakunya termasuk golongan orang-orang yang senantiasa bertaubat dan mendekatkan diri kepada Allah, sehingga Allah akan mengangkat derajatnya baik di dunia maupun di akhirat.

4. Mendapat Syafaat di Hari Kiamat

Ibadah-ibadah sunah yang dikerjakan dengan ikhlas akan menjadi pemberat timbangan amal kebaikan di hari akhir. Sholat Awwabin yang dilakukan secara istiqomah akan menjadi penolong dan pemberi syafaat bagi pelaksananya ketika menghadap Allah di hari pembalasan.

5. Menjadi Pelindung dari Siksa Neraka

Ulama menyebutkan bahwa sholat sunah yang dikerjakan secara konsisten dapat menjadi penghalang antara seorang hamba dengan api neraka. Keutamaan sholat awwabin termasuk di dalamnya, karena ibadah ini menunjukkan kesungguhan hamba dalam beribadah dan bertaubat kepada Allah.

6. Membuka Pintu Rezeki dan Keberkahan

Orang yang istiqomah melaksanakan sholat Awwabin akan mendapatkan keberkahan dalam hidupnya, termasuk kemudahan dalam mencari rezeki. Allah akan membukakan pintu-pintu kebaikan bagi hamba-Nya yang rajin beribadah dan senantiasa mengingat-Nya.

7. Menenangkan Hati dan Pikiran

Sholat Awwabin yang dilakukan setelah sholat Magrib memberikan ketenangan jiwa setelah seharian beraktivitas. Ibadah ini menjadi waktu untuk merenung, berdoa, dan mendekatkan diri kepada Allah, sehingga hati menjadi tenang dan pikiran menjadi jernih.

Waktu Pelaksanaan Sholat Awwabin

Waktu pelaksanaan sholat Awwabin adalah setelah menunaikan sholat Magrib hingga sebelum masuk waktu sholat Isya. Hukum sholat sunah Awwabin adalah sunah muakkad, yaitu sunah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Ibadah ini memiliki waktu khusus yang membedakannya dengan sholat-sholat sunah lainnya.

Para ulama sepakat bahwa waktu paling utama untuk melaksanakan sholat Awwabin adalah segera setelah menunaikan sholat Magrib dan sunah rawatibnya. Semakin cepat dilaksanakan setelah sholat Magrib, maka semakin baik dan lebih utama. Hal ini karena waktu tersebut merupakan waktu mustajab atau waktu yang penuh berkah untuk berdoa dan beribadah kepada Allah Swt.

Durasi waktu pelaksanaan sholat Awwabin cukup panjang, memberikan kesempatan bagi setiap muslim untuk melaksanakannya tanpa terburu-buru. Namun demikian, para ulama menganjurkan untuk segera melaksanakannya setelah sholat Magrib agar tidak terlupa atau terhalang oleh kesibukan lainnya. Konsistensi dalam melaksanakan ibadah ini di waktu yang tepat akan memberikan dampak spiritual yang lebih mendalam bagi pelakunya.

Jumlah Rakaat Sholat Awwabin

Sholat Awwabin dilaksanakan sebanyak 6 rakaat yang dikerjakan dengan cara 2 salam, yaitu setiap 2 rakaat disalam. Jadi pelaksanaannya adalah 2 rakaat kemudian salam, dilanjutkan 2 rakaat lagi dan salam, kemudian 2 rakaat terakhir dan salam. Cara ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang menyebutkan "enam rakaat setelah Magrib" dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah.

Beberapa ulama juga membolehkan pelaksanaan sholat Awwabin dengan jumlah rakaat yang lebih sedikit, yaitu minimal 2 rakaat atau 4 rakaat, namun yang paling utama dan paling sempurna adalah 6 rakaat. Dengan melaksanakan 6 rakaat sesuai anjuran Rasulullah, seorang muslim akan mendapatkan pahala yang lebih besar dan sempurna sesuai dengan hadis yang telah disebutkan.

Penting untuk diingat bahwa di antara setiap rakaat sholat Awwabin, pelaksana tidak boleh berbicara dengan kata-kata yang buruk atau sia-sia. Hal ini merupakan syarat untuk mendapatkan pahala penuh sebagaimana disebutkan dalam hadis. Menjaga lisan selama pelaksanaan sholat Awwabin menunjukkan kesungguhan dan kekhusyukan dalam beribadah kepada Allah.

Niat Sholat Awwabin

Sebelum melaksanakan sholat Awwabin, hendaknya seorang muslim membaca niat terlebih dahulu. Niat merupakan rukun penting dalam setiap ibadah, karena setiap amalan bergantung pada niatnya. Berikut adalah bacaan niat sholat Awwabin dalam bahasa Arab, Latin, dan terjemahannya:

Niat Sholat Awwabin (Arab): أُصَلِّى سُنَّةَ الأَوَّابِينَ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أَكْبَرُ

Niat Sholat Awwabin (Latin): "Ushalli sunnatal awwabina rak'ataini lillahi ta'ala. Allahu akbar."

Niat Sholat Awwabin (Terjemah): "Saya berniat mengerjakan salat sunah awwabin dua rakaat karena Allah Ta'ala. Allah Mahabesar."

Niat ini dibaca dalam hati atau diucapkan pelan sebelum takbiratul ihram. Karena sholat Awwabin dilakukan 6 rakaat dengan 3 kali salam (setiap 2 rakaat salam), maka niat ini dibaca sebanyak 3 kali di setiap awal 2 rakaat. Keikhlasan niat sangat penting dalam pelaksanaan ibadah ini agar mendapatkan pahala yang sempurna dari Allah SWT.

Tata Cara Pelaksanaan Sholat Awwabin

Tata cara pelaksanaan sholat Awwabin pada dasarnya sama dengan sholat sunah pada umumnya. Yang membedakan hanya pada niat dan bacaan surat-surat yang dianjurkan untuk dibaca. Berikut adalah langkah-langkah lengkap pelaksanaan sholat Awwabin:

1. Berniat untuk Sholat Awwabin

Awali dengan membaca niat sholat Awwabin seperti yang telah disebutkan di atas. Niat dibaca dalam hati atau diucapkan pelan sebelum takbiratul ihram, dengan penuh keikhlasan karena Allah.

2. Takbiratul Ihram

Setelah membaca niat, angkat kedua tangan sejajar telinga sambil mengucapkan "Allahu Akbar" untuk memulai sholat. Kemudian letakkan tangan kanan di atas tangan kiri di dada atau di bawah pusar sesuai dengan mazhab yang diikuti.

3. Membaca Doa Iftitah

Lanjutkan dengan membaca doa iftitah seperti pada sholat pada umumnya. Bacaan ini merupakan doa pembuka sholat yang berisi pujian dan permohonan petunjuk kepada Allah Swt.

4. Membaca Surah Al-Fatihah

Setelah doa iftitah, bacalah surah Al-Fatihah dengan tartil dan khusyuk. Surah ini adalah rukun sholat yang wajib dibaca di setiap rakaat.

5. Membaca Surah-Surah Pendek

Setelah Al-Fatihah, dianjurkan untuk membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 6 kali, dilanjutkan dengan surah Al-Falaq 1 kali, dan surah An-Naas 1 kali. Namun jika merasa kesulitan, boleh membaca surah-surah pendek lainnya yang dihafal.

6. Rukuk dan Sujud

Lakukan rukuk dengan tuma'ninah (tenang) sambil membaca bacaan rukuk, kemudian i'tidal, kemudian sujud dua kali dengan tuma'ninah, dan duduk di antara dua sujud seperti pada sholat biasa.

7. Rakaat Kedua

Bangun untuk rakaat kedua dan ulangi langkah 4 sampai 6. Pada rakaat kedua, bacaan surah setelah Al-Fatihah sama seperti rakaat pertama.

8. Tasyahud Akhir dan Salam

Setelah sujud terakhir di rakaat kedua, duduk tasyahud akhir sambil membaca tahiyat, sholawat, dan doa. Kemudian salam ke kanan dan ke kiri untuk mengakhiri 2 rakaat pertama. Ulangi semua langkah ini untuk 2 rakaat kedua dan 2 rakaat ketiga sehingga total 6 rakaat.

Melansir dari Fiqhus Sunnah karya Sayyid Sabiq, tata cara pelaksanaan sholat sunah sebaiknya dilakukan dengan penuh kekhusyukan dan tidak terburu-buru. Sholat yang dilakukan dengan tenang dan khusyuk akan memberikan ketenangan jiwa dan lebih berkesan dalam hati, sehingga ibadah menjadi lebih bermakna.

Doa Setelah Sholat Awwabin

Setelah menyelesaikan sholat Awwabin 6 rakaat, sangat dianjurkan untuk berdoa kepada Allah. Waktu setelah sholat merupakan waktu mustajab untuk berdoa, di mana Allah lebih dekat dengan hamba-Nya. Tidak ada doa khusus yang harus dibaca setelah sholat Awwabin, namun seorang muslim dapat membaca doa-doa pilihan atau memohon apa yang diinginkan dengan bahasa sendiri.

Beberapa doa yang dianjurkan setelah sholat antara lain adalah doa memohon ampunan, doa memohon perlindungan dari siksa neraka, doa memohon surga, dan doa-doa untuk kebaikan dunia dan akhirat. Selain itu, membaca istighfar (astaghfirullah) sebanyak 3 kali dan ayat kursi juga sangat dianjurkan setelah setiap sholat, termasuk setelah sholat Awwabin.

Keutamaan sholat awwabin akan semakin sempurna jika diakhiri dengan dzikir dan doa yang khusyuk. Bacaan tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), dan takbir (Allahu Akbar) masing-masing 33 kali juga dapat diamalkan untuk menambah pahala dan keberkahan. Yang terpenting adalah berdoa dengan hati yang ikhlas, khusyuk, dan penuh harapan bahwa Allah akan mengabulkan setiap permohonan hamba-Nya.

Melansir dari situs Kementerian Agama Republik Indonesia, berdoa setelah sholat dengan penuh keikhlasan dan keyakinan merupakan salah satu adab penting dalam beribadah. Doa yang dipanjatkan dengan hati yang tulus dan yakin akan dikabulkan oleh Allah, meskipun mungkin tidak langsung atau dalam bentuk yang berbeda dari yang dimohonkan.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan sholat Awwabin?

Sholat Awwabin adalah sholat sunah yang dikerjakan setelah sholat Magrib sebanyak 6 rakaat sebagai bentuk taubat dan mendekatkan diri kepada Allah Swt.

2. Berapa rakaat sholat Awwabin yang dianjurkan?

Sholat Awwabin yang paling utama adalah 6 rakaat yang dikerjakan dengan 3 kali salam (setiap 2 rakaat salam).

3. Kapan waktu pelaksanaan sholat Awwabin?

Sholat Awwabin dilaksanakan setelah sholat Magrib hingga sebelum masuk waktu sholat Isya.

4. Apa hukum melaksanakan sholat Awwabin?

Hukum sholat Awwabin adalah sunah muakkad, yaitu sunah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan oleh setiap muslim.

5. Apa pahala yang didapat dari sholat Awwabin?

Pelaksana sholat Awwabin 6 rakaat yang tidak berbicara buruk di antaranya akan mendapat pahala setara ibadah 12 tahun.

6. Apakah boleh melaksanakan sholat Awwabin kurang dari 6 rakaat?

Boleh melaksanakan 2 atau 4 rakaat, namun yang paling utama dan sempurna adalah 6 rakaat sesuai anjuran Rasulullah SAW.

7. Apa syarat untuk mendapat pahala penuh sholat Awwabin?

Syaratnya adalah tidak berkata dengan kata-kata buruk atau sia-sia di antara rakaat-rakaat sholat Awwabin yang dikerjakan. 

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |