Liputan6.com, Jakarta - Doa agar rezeki lancar dan halal merupakan salah satu bentuk ikhtiar spiritual yang sangat dianjurkan dalam Islam. Rezeki tidak hanya dipahami sebagai harta benda, tetapi juga mencakup keberkahan hidup, kesehatan, ketenangan batin, serta kemudahan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Allah SAW berfirman dalam QS. Al-Mulk [67]: 15, yang artinya: “Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah dari rezeki-Nya.”
Nasrullah dalam Buku Rahasia Magnet Rezeki: Menarik Rezeki Dahsyat dengan Cara Allah mendasari teori magnet rezeki pada konsep tauhid rezeki, yakni keyakinan bahwa Allah adalah Al-Razzaq, Maha Pemberi Rezeki. Segala yang diterima manusia merupakan manifestasi dari kehendak dan kasih sayang-Nya.
Salah satu upaya meraih rezeki itu adalah dengan upaya lahir dan batin. Berikut ini adalah kumpulan doa rezeki lancar sebagi bagian dari ikhtiar tersebut.
1. Doa Rezeki Lancar
Merujuk buku Induk Doa 'Al-Adzkar' karya Imam Nawawi, Risalah Tuntunan Sholat Lengkap Dzikir dan Doa-Doa Mustajab karya Ustadz Abu Quro, Kumpulan Doa Sehari-Sehari terbitan Kemenag Jatin, Doa-doa Terbaik Sepanjang Masa karya Ust. Ahmad Zacky El-Syafa dan sumber relevan lainnya, berikut ini adalah kumpulan doa rezeki lancar:
اَللّٰهُ لَطِيْفٌۢ بِعِبَادِهٖ يَرْزُقُ مَنْ يَّشَاۤءُۚ وَهُوَ الْقَوِيُّ الْعَزِيْزُ
Latin: Allâhu lathîfun bi ‘ibâdihi yarzuqu man yasyâ’(u), wa huwal qawiyyul ‘azîz(u)
Artinya: Allah Mahalembut terhadap hamba-hamba-Nya; Dia memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan Dia Mahakuat, Mahaperkasa.
Doa ini adalah berasal dari surat Asyura, tepatnya QS. Asy-Syura [42]: 19. Menurut Imam al-Qurthubi dalam Tafsir al-Jami’ li Ahkam al-Qur’an, kata Latif bermakna “lembut dalam cara memberi dan memperhatikan hamba-hamba-Nya tanpa mereka sadari”. Artinya, Allah menurunkan rezeki dengan cara yang halus, sering kali tidak disadari manusia.
2. Doa Raih Mudah Mendapat Rezeki
اَللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنِيْ رِزْقًا حَلَالًا وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعَبٍ وَلَا مَشَقَّةٍ وَلَا ضَيْرٍ وَلَانَصَبٍ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Latin: Allâhumma innî as-aluka an tarzuqanî rizqan ḫalâlan wâsi‘an thayyiban min ghairi ta’abin wa lâ masyaqqatin wa lâ dlairin wa lâ nashabin innaka ‘alâ kulli syai-in qadîr(un)
Artinya: Ya Allah aku mohon kepadamu limpahan rezeki yang halal, luas, dan baik, yang didapat tanpa letih, memberatkan, membahayakan, dan banting tulang. Sungguh Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.
Doa ini bukan hadis shahih yang bersumber langsung dari Nabi ﷺ, tetapi merupakan doa yang ma’tsur (doa baik yang disusun berdasarkan makna Al-Qur’an dan hadis-hadis sahih lainnya).
Walaupun doa ini tidak langsung diriwayatkan dari Rasulullah ﷺ, maknanya selaras dengan dalil-dalil kuat, di antaranya permintaan rezeki halal dan baik:
“Wahai manusia, makanlah dari (makanan) yang halal lagi baik yang terdapat di bumi...” (QS. al-Baqarah: 168).
Imam Ghazali berkata: “Sesungguhnya rezeki yang halal dan luas bukanlah banyaknya harta, tetapi hati yang lapang, cukup, dan bersih dari yang haram.” (Ihya’ Ulum ad-Din, Kitab at-Tawakkul)
3. Doa Rezeki Lancar dan Mudah Urusan
Doa berikut ini adalah salah satu doa indah yang sangat masyhur di kalangan ulama dan para salihin, terutama dalam konteks perjalanan (safar) dan permohonan kemudahan urusan dunia-akhirat:
اَللّٰهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ مَا نَحْنُ فِيْهِ وَمَا نَطْلُبُـهُ وَنَرْتَجِيْـهِ مِنْ رَحْمَتِكَ فِيْ أَمْرِنَا كُلِّهِ فَيَسِّرْ لَنَا مَا نَحْنُ فِيْهِ مِنْ سَفَرِنَا وَمَا نَطْلُبُهُ مِنْ حَوَائِجِـنَا وَقَرِّبْ عَلَيْنَا الْمَسَافَاتِ وَسَلِّمْنَا مِنَ الْعِلَلِ وَاْلاٰفَاتِ وَلَا تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّـنَا وَلَا مَبْلَغَ عِلْمِنَا وَلَا تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لَا يَرْحَمُنَا بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Latin: Allâhumma innaka ta‘lamu mâ naḫnu fîhi wa mâ nathlubuhu wa nartajîhi min raḫmatika fî amrinâ kullihi fayassir lanâ mâ naḫnu fîhi min safarinâ wa mâ nathlubuhu min ḫawâijinâ wa qarrib ‘alainâ al-masâfâti wa sallimnâ minal ‘ilali wal âfâti wa lâ taj‘alid dunyâ akbara hamminâ wa lâ mablagha ‘ilminâ wa lâ tusallith ‘alainâ man lâ yarḫamunâ bi raḫmatika yâ arḫamar râḫimîn(a), washallallâhu ‘alâ sayyidinâ muḫammadin wa âlihi wa shaḫbihi wa sallam(a)
Artinya: Ya Allah, sungguh Engkau mengetahui keadaan yang sedang kami hadapi, dan mengetahui apa yang kami cari dan harapkan dari rahmat-Mu dalam semua urusan kami. Karena itu, permudahkanlah perjalanan kami dan pemenuhan keperluan-keperluan kami. Dekatkanlah jarak perjalanan kami, selamatkanlah kami dari segala penyakit dan kerusakan. Janganlah Engkau jadikan dunia ini sebagai perhatian terbesar kami dan puncak pengetahuan kami. Janganlah Engkau kuasakan atas kami orang yang tidak menyayangi kami dengan rahmat-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih sebaik-baik yang mengasihani! Semoga Allah swt mencurahkan rahmat dan keselamatan atas junjungan kami, Nabi Muhammad saw, keluarganya, dan sahabat-sahabatnya.
Doa ini bukan hadis marfu’ (langsung dari Rasulullah ﷺ), namun termasuk doa ma’tsur yang diambil dari makna doa Nabi ﷺ dan para ulama salaf.
Doa ini tercantum dalam “al-Adzkar” karya Imam an-Nawawi (Bab: Doa orang yang bepergian dan permohonan perlindungan dari kesulitan), “Hizb an-Nashr” dan “Hizb al-Bahr” karya Imam Abu Hasan asy-Syadzili, yang sering dibaca oleh para penempuh jalan tasawuf saat safar, dan kitab rujukan doa lainnya.
4. Doa Rezeki Halal dan Terhindar yang Haram
اَللّٰهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Latin: Allâhumma-kfinî biḫalâlika ‘an ḫarâmika wa aghninî bi fadl-lika ‘am man siwâka
Artinya: Ya Allah, cukupkanlah aku dengan yang halal sehingga terhindar dari yang haram. Cukupkanlah aku dengan anugerahmu sehingga terhindar dari (bergantung pada) selain-Mu.
Doa ini diriwayatkan dari sahabat Ali bin Abi Thalib RA, bahwa Rasulullah ﷺ mengajarkannya kepadanya: Dari Ali RA, ia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda kepadaku:
“Wahai Ali, ucapkanlah: Ya Allah, cukupkanlah aku dengan (karunia)-Mu yang halal dari (sesuatu) yang haram, dan kayakanlah aku dengan anugerah-Mu dari selain-Mu.” (HR. At-Tirmidzi no. 3563, dinilai hasan oleh Al-Albani).
5. Doa Rezeki Lancar yang Dipanjatkan Nabi Isa
Dalam surat Al Maidah ayat 114 tertulis bahwa Nabi Isa as memanjatkan doa untuk meminta limpahan rezeki. Doa yang sering dipanjatkan Nabi Isa as di antaranya sebagai berikut.
قَالَ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ اللّٰهُمَّ رَبَّنَآ اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَاۤىِٕدَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا لِّاَوَّلِنَا وَاٰخِرِنَا وَاٰيَةً مِّنْكَ وَارْزُقْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ
Latin: Qâla ‘îsabnu maryamallâhumma rabbanâ anzil ‘alainâ mâ'idatam minas-samâ'i takûnu lanâ ‘îdal li'awwalinâ wa âkhirinâ wa âyatam mingka warzuqnâ wa anta khairur-râziqîn
Artinya: Isa putra Maryam berdoa, “Ya Allah Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan-Mu. Berilah kami rezeki. Engkaulah sebaik-baik pemberi rezeki.”
6. Doa Penarik Rezeki di Pagi Hari
Abu Hurairah meriwayatkan kebiasaan Nabi Muhammad SAW dalam Hadits Abu Dawud. Kebiasaan Nabi Muhammad SAW membaca doa agar rezeki lancar di pagi hari sampai menjelang petang.
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ
Latin: Allāhumma bika ashbahnā, wa bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyūru.
Artinya: “Ya Allah, denganMu aku berpagi hari, denganMu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, denganMu kami mati. Hanya kepadaMu (kami) kembali,” (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan lainnya).
7. Doa Dimudahkan Rezeki
Doa lain yang bisa dipanjatkan untuk mempermudah urusan dan melancarkan rezeki yang berkah juga tertulis dalam Hadits Ibnu Majah.
اَللّٰهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
Latin: Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.
Artinya: “Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” (HR. Ibnu Majah, no. 925 dan Ahmad 6: 305, 322. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Tips Menarik Rezeki dengan Cara Allah
Imam Nawawi dalam Riyadhus Shalihin menekankan pentingnya memurnikan niat dan menjaga kejujuran dalam mencari rezeki, karena hal itu termasuk ibadah yang berpahala besar. Doa untuk rezeki yang lancar dan halal bukan sekadar permohonan materi, tetapi juga bentuk penyucian hati dan amal agar setiap karunia yang diterima bernilai ibadah di sisi Allah.
Menyitir cara menarik rezeki dengan 'Cara Allah' menurut Nasrullah, seorang muslim mencari reseki bukan dengan mengejar dunia, tetapi menjadi pribadi yang layak untuk didatangi rezeki.
Langkah-langkahnya meliputi:
- Membersihkan dosa dan hati, sebab dosa menutup pintu rezeki (ditegaskan lewat kisah Nabi Adam a.s. yang diturunkan dari surga karena kesalahan kecil).
- Memperbanyak doa, dzikir, dan ibadah sebagai bentuk koneksi spiritual dengan sumber rezeki.
- Menebar kebahagiaan dan kebaikan kepada orang lain, karena membahagiakan orang lain memperluas energi positif.
- Menjaga rasa syukur dalam segala keadaan, sebagai bentuk penerimaan penuh kepada takdir Allah.
Dengan cara ini, rezeki akan datang bukan karena dikejar, tetapi karena “tertarik” oleh energi ketenangan, keimanan, dan ketaatan seseorang.
People also Ask:
1. Doa apa supaya rezeki mengalir setiap hari?
اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي مَا يَكْفِيْنِي وَصْنَعْ عَنِّْي مَا يُطْغَيْنِي
Artinya: "Ya Allah, berilah aku rezeki yang cukup dan baik, serta cegahlah diriku dari rezeki yang mencelakakan aku." Doa ini mengajarkan kita untuk memohon rezeki yang bukan hanya cukup, tetapi juga yang membawa berkah.
2. Apa doa pembuka rezeki?
Allâhumma radl-dlinî bi qadâ-ika, wabârik lî fî mâ quddira lî hattâ lâ uḫibba ta'jîla mâ akh-kharta wa lâ ta'khîra mâ 'ajjaltaDengan menyebut nama Allah, atas diriku, hartaku, dan agamaku.
3. Baca apa agar dapat rezeki tak terduga?
Artinya: "Barangsiapa yang membaca laa haula walaa quwwata illaa billahil 'aliyyil 'adziimi (Tiada daya dan kekuatan hanyalah berasal dari Allah Zat Yang Mahatinggi lagi Mahaagung) sebanyak seratus kali dalam setiap hari, maka ia tidak akan terkena kefakiran selama- nya." (HR. Ibnu Abid Dunya).
4. Baca surat apa agar rezeki lancar dan berlimpah?
Untuk melancarkan rezeki, yang paling sering disebut adalah Surah Al-Waqi\'ah karena keutamaannya sebagai "Surat Kekayaan". Selain itu, surat lain yang juga dianjurkan adalah Al-Fatihah, Al-Mulk, Al-Muzzammil, Al-Lail, dan Al-Insyirah. Anda juga bisa mengamalkan doa-doa rezeki dari surah lain seperti Al-Maidah ayat 114 atau Al-Baqarah ayat 126.

4 hours ago
1
:strip_icc()/kly-media-production/promo_images/1/original/085223300_1761037787-Desktop_1280_x_190.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395325/original/016003300_1761703379-sholawat_nabi_yunus.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4924758/original/032866900_1724300372-ahmet-kurem-fJkO8F7D1Hk-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3437803/original/063290100_1619164728-20210423-Mengunjungi-Pameran-Artefak-Nabi-Muhammad-SAW-di-JIC-IQBAL-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2223459/original/090937300_1526989466-iStock-483807056.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4779481/original/078495900_1710991316-muslim-women-using-misbaha-keep-track-counting-tasbih.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3203834/original/001838300_1597030361-top-view-hand-holding-money-desk_23-2148397901.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/885386/original/003007200_1432609352-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5380436/original/025286300_1760424585-Wanita_muslim_berdoa_setelah_sholat__Pexels_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4367391/original/082473100_1679453428-tarawih.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5154979/original/040661200_1741423970-847066fc0ade4c90f4cacd6316da2f19.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5380435/original/008084100_1760424585-Pria_berdoa_setelah_sholat__Pexels_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1554094/original/040157900_1491121330-stairs-735995_1920.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4572021/original/010236500_1694495492-ekrem-osmanoglu-R_t4oOh-Lvg-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4889994/original/071009200_1720767600-pexels-zeynep-sude-emek-193601188-20785719.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3613932/original/011973800_1635296982-youth-pledge-flat-design_23-2148650759.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5169862/original/050122900_1742550938-pexels-shukran-2103130.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/813545/original/080167000_1424263004-neraka.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4263585/original/041682200_1671184976-sunan-kalijaga.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5029709/original/010462700_1732949072-ciri-kiamat-kubra.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4976559/original/079775500_1729596649-nama-nama-surga-1.jpg)





























