Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video Jusuf Hamka mempromosikan situs judol yang halal dan amanah. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 11 AGustus 2025.
Dalam postingannya terdapat video Jusuf Hamka berbicara terkait banyaknya situs judol yang merugikan rakyat Indonesia. Ia juga mempromosikan situs judol yang halal dan amanah dalam video tersebut.
Akun tersebut menambahkan narasi "Terima kasih babah Klarifikasi Terbaru"
Lalu benarkah postingan video Jusuf Hamka mempromosikan situs judol yang halal dan amanah?
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan video yang identik dengan unggahan. Video itu diunggah akun Uya Kuya TV di Youtube pada 7 Maret 2025.
Video itu berjudul "Yusuf Hamka bongkar rahasia besar jadi mualaf!! Banyak kejadian spritual yang dialami".
Video itu sama sekali tidak membahas terkait judol yang halal dan amanah seperti dalam postingan.
Penelusuran dilanjutkan dengan menggunakan website pendeteksi AI, Hive Moderation. Di sana ditemukan bahwa audio dalam postingan Jusuf Hamka merupakan hasil modifikasi AI.
Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=dabQpApL_dE
Kesimpulan
Postingan video Jusuf Hamka mempromosikan situs judol yang halal dan amanah adalah hoaks.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.