Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video situasi di Jakarta Utara, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 31 Agustus 2025.
Unggahan klaim video situasi di Jakarta Utara menampilkan kobaran api di seberang pengambil video kemudian sejumlah orang yang bergerak menjauhi kobaran tersebut. Dalam video terlihat bangunan jalan layang, restoran cepat saji KFC dan dua pilar bangunan berwarna putih.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Situasi terkini di jakarta utara.. merinding ya allah.. #demo #indonesia #DPR @sorotan"
Benarkah klaim video situasi di Jakarta Utara? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video situasi di Jakarta Utara, dengan menangkap layar video tersebut untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image.
Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Hoaks Viral Massa Ricuh hingga Ada Kobaran Api di Bekasi, Begini Faktanya" yang dimuat situs news.detik.com, pada 1 September 2025. Artikel situs news.detik.com memuat foto yang identik dengan cuplikan klaim video.
Dalam artikel situs news.detik.com,Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Kusumo Wahyu Bintoro menyebutkam, peristiwa yang terjadi dalam video tersebut terjadi di Makassar.
Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Makassar Mencekam, Gedung DPRD Sulsel dan Kejati Dibakar Massa" yang dimuat situs rakyatpriangan.com, Sabtu (30/8/2025).
Artikel situs rakyatpriangan.com memuat foto yang identik dengan kliam, foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"video Susana Makassar Masih Mencekam Saat Malam Hari"
Sumber:
https://news.detik.com/berita/d-8090418/hoaks-viral-massa-ricuh-hingga-ada-kobaran-api-di-bekasi-begini-faktanya
https://www.rakyatpriangan.com/internasional/14315821634/makassar-mencekam-gedung-dprd-sulsel-dan-kejati-dibakar-massa
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video situasi di Jakarta Utara tidak benar.
Peristiwa dalam video tersebut terjadi di Makassar.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.