Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan foto yang diklaim barang pribadi seperti alat bantu seks dari rumah milik anggota DPR RI, Ahmad Sahroni. Postingan itu beredar pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 31 Agustus 2025.
Dalam postingannya terdapat foto barang pribadi yang ada di rumah Sahroni saat dijarah pekan lalu. Akun itu menambahkan narasi:
"Woii kalian yang jarahh barang2 Syahrini kenapa yang item itu gak kalian ambil juga"
Lalu benarkah postingan foto yang diklaim barang pribadi seperti alat bantu seks dari rumah milik anggota DPR RI, Ahmad Sahroni?
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan foto yang diklaim di rumah Sahroni itu bukanlah foto baru. Dilansir dari situs pemeriksa fakta asal Denmark, Tjekdet.dk foto tersebut sudah beredar sejak tahun 2020.
Foto itu diunggah pertama kali di media sosial pada 6 Agustus usai ledakan di dekat Pelabuhan Beirut, Lebanon yang menewaskan lebih dari 220 orang.
Ada beberapa versi yang menjelaskan darimana foto itu berasal. Ada yang menyebutnya dari rumah penyanyi Lebanon, Elissa, ada juga yang menyebut berasal dari rumah pemimpin Hezbollah, Hassan Nasrallah, hingga dari rumah putri dari Qassem Solemani, seorang mayor jenderal Garda Revolusioner Iran.
Di sisi lain juga belum terdapat kebenaran apakah dalam foto asli terdapat alat bantu seks, dildo atau tidak. Pasalnya terdapat dua versi foto yang beredar di dunia maya.
Foto yang sama kembali viral pada 3 Agustus 2024. Saat itu foto ini diklaim berasal dari rumah pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh yang dibunuh Israel pada 31 Juli 2024 di Teheran, Iran.
Sehingga bisa dipastikan foto yang beredar saat ini di Indonesia bukanlah berasal dari rumah Sahroni.
Sumber:
https://www.tjekdet.dk/faktatjek/billede-af-sexlegetoej-skal-miskreditere-draebt-hamas-leder
Kesimpulan
Postingan foto yang diklaim barang pribadi seperti alat bantu seks dari rumah milik anggota DPR RI, Ahmad Sahroni adalah tidak benar. Faktanya foto yang sama sudah beredar sejak tahun 2020 lalu.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.