Daftar 10 Paus Katolik yang Hidup di Zaman Rasulullah SAW, Yohanes III hingga Honorius I

5 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta - Pemimpin spiritual umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin, 21 April 2025 di kediamannya di Domus Sanctae Marthae, Vatikan dalam usia 88 tahun. Kepergian Pope Francis menjadi sorotan dunia, termasuk kalangan muslim.

Paus Fransiskus baru dimakamkan pada Sabtu, 26 April 2025 di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma. Paus Fransiskus memang ingin dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, bukan di Vatikan seperti pendahulunya. Hal ini mencerminkan kesederhanaan seorang Paus Fransiskus sebagaimana yang sering ia tonjolkan semasa hidupnya.

Paus Fransiskus bukan hanya pemimpin Gereja Katolik dunia, tapi ia sekaligus Kepala Negara Vatikan. Tidak heran jika pemakaman Paus Fransiskus dihadiri oleh kepala negara, kepala pemerintahan, dan raja dari seluruh dunia.

Pope Francis adalah Paus Katolik ke-266 yang menggantikan Benediktus XVI pada 2013. Artinya, sudah ratusan kali terjadi pergantian masa kepausan. Paus pertama adalah Santo Petrus (30-64 M).

Dalam perjalanannya, ada beberapa Paus Katolik yang pernah hidup di zaman Rasulullah SAW, yakni dihitung sejak kelahirannya hingga wafatnya Nabi Muhammad SAW.

Menurut satu pendapat populer yang dinukil dari NU Online, Nabi Muhammad SAW lahir pada 12 Rabiul Awal yang bertepatan dengan 29 Agustus 570 Masehi. 

Mengutip buku Sejarah Kebudayaan Islam yang diterbitkan Kementerian Agama RI, Nabi Muhammad SAW wafat pada 12 Rabiul Awal 11 Hijriah atau bertepatan dengan tanggal 8 Juni 632 Masehi.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Detik-Detik Kebakaran di Pantai Kemiren Cilacap

Daftar Paus yang Hidup di Zaman Nabi Muhammad SAW

Dalam kurun waktu 63 tahun (570-632), setidaknya ada sepuluh Paus Gereja Katolik yang sehidup dan sezaman dengan Rasulullah SAW. Siapa sajakah mereka? Berikut daftarnya.

  1. Paus Yohanes III (561-574)
  2. Paus Benediktus I (575-579)
  3. Paus Pelagius II (579-590)
  4. Santo Gregorius I Agung (590-604)
  5. Paus Sabianus (604-606)
  6. Paus Bonifasius III (607)
  7. Santo Bonifasius IV (608-615)
  8. Santo Adeodatus I (615-618)
  9. Paus Bonifasius V (619-625)
  10. Paus Honorius I (625-638)

Siapa Pengganti Paus Fransiskus?

Setelah wafatnya Paus Fransiskus, kini umat Katolik tengah menantikan pemimpin selanjutnya. Dalam waktu dekat Dewan Kardinal dari berbagai belahan dunia akan mengadakan Konklaf, sebuah pertemuan tertutup dan rahasia dengan agenda utama memilih paus ke-267.

Total ada 252 orang kardinal di dunia. Namun, hanya 135 kardinal yang memenuhi syarat memilih orang selanjutnya untuk mengisi Takhta Suci Vatikan menggantikan Paus Fransiskus. Para kardinal yang memenuhi syarat berhak memilih dan dipilih menjadi paus ke-267.

Mengutip laporan kanal Global Liputan6.com, Ketua Bidang Studi Katolik Walter F. Sullivan di Virginia Commonwealth University Andrew Chesnut memperkirakan bahwa Kardinal Luis Tagle dari Filipina dan Kardinal Peter Turkson dari Ghana adalah dua nama terdepan yang akan menjadi paus berikutnya.

Jika salah satu dari mereka terpilih dalam konklaf, momen itu akan menjadi sejarah besar bagi Gereja Katolik Roma. Pasalnya, sudah lebih dari 12 abad tidak ada paus keturunan Asia dan bahkan lebih lama lagi sejak terakhir kali ada paus yang diyakini berasal dari Afrika. Dua belas tahun lalu, Fransiskus menjadi paus pertama dari Benua Amerika.

"Tagle, yang berasal dari keluarga kaya Filipina dan Tionghoa, datang dari kawasan yang dianggap sebagai pintu gerbang menuju China—negara yang sangat ingin dimasuki oleh gereja," kata Chesnut seperti dikutip dari Axios.

Sementara Turkson, yang dibesarkan dalam keluarga dengan 10 anak di Ghana Barat, berasal dari wilayah yang pertumbuhan umat Katolik-nya sedang meledak.

Jika Tagle atau Turkson terpilih sebagai paus berikutnya, mereka dinilai membawa arah yang lebih moderat atau dengan kata lain tidak terlalu konservatif, namun juga tidak seprogresif Paus Fransiskus.

"Namun, baik Tagle maupun Turkson pernah menyuarakan dukungan mereka terhadap para migran dan orang-orang yang hidup dalam kemiskinan," tutur Chesnut—seorang pengamat yang sebelumnya memprediksi dengan tepat terpilihnya Paus Fransiskus pada 2013.

Kandidat lain yang dilaporkan turut bersaing adalah Kardinal Pietro Parolin dari Italia yang dianggap moderat dan Kardinal Peter Erdo dari Hongaria yang merupakan unggulan dari sayap konservatif gereja.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |