Liputan6.com, Jakarta - Ustadz Das'ad Latif kembali membuat heboh dengan ceramahnya yang membahas keistimewaan perempuan Islam di akhirat.
Dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube @DasadLatif, ustadz yang dikenal dengan gaya ceramahnya yang penuh semangat dan humor itu memaparkan betapa istimewanya muslimah di hadapan Allah SWT saat hari perhitungan nanti.
Dalam tayangan tersebut, Ustadz Das'ad Latif menjelaskan bahwa sebelum seorang perempuan Islam diadili di akhirat, akan ada empat laki-laki yang akan melindunginya.
Ia mengatakan, “Ibu tahu gak, sebelum Ibu dipanggil untuk diadili, ada empat laki-laki yang maju lebih dulu untuk ditanya,” ujarnya sambil menambahkan bahwa keempatnya adalah ayah, suami, anak laki-laki, dan saudara laki-laki.
Ia menegaskan bahwa keempat laki-laki ini akan diperiksa satu per satu sebelum perempuan tersebut dipanggil. Ustadz Das'ad Latif melanjutkan, “Mana bapaknya? Kok bisa anaknya begini? Lalu mana suaminya, suami Ibu mana? Anak laki-lakinya di mana? Dan terakhir, saudara laki-lakinya,” jelasnya.
Hal itu menggambarkan situasi di hari kiamat yang akan penuh dengan pertanggungjawaban.
Simak Video Pilihan Ini:
Ritual Muji Kamis Wage Jumat Kliwon Kejawen di Pasemuan Lor, Kalikudi Cilacap
Istimewanya Perempuan dan Tanggung Jawab Laki-laki
Menurut Ustadz Das'ad, keistimewaan ini menegaskan tanggung jawab besar yang diemban oleh para laki-laki terhadap perempuan yang ada dalam lingkup keluarganya.
Ia mengingatkan bahwa laki-laki memiliki kewajiban untuk menjaga dan membimbing perempuan yang menjadi tanggung jawab mereka. Hal ini, katanya, menunjukkan betapa Islam memberikan perlindungan dan penghargaan tinggi kepada kaum perempuan.
Selain itu, Ustadz Das'ad mengungkapkan bahwa perempuan Islam yang salehah memiliki hak istimewa di akhirat.
“Perempuan yang menjaga kesalehannya akan dipersilakan masuk surga dari pintu mana saja yang dia suka,” tuturnya, mengutip sabda Nabi Muhammad SAW. Ucapan ini menunjukkan bahwa perempuan yang taat kepada ajaran agama akan memperoleh kemuliaan luar biasa di akhirat.
Ustadz Das'ad juga menyoroti bahwa perempuan tidak akan menanggung dosa-dosa yang dilakukan oleh suaminya, meskipun suaminya adalah seorang pendosa.
Ia memberikan contoh, “Kalau perempuan harus menanggung dosa suaminya, Firaun tidak akan masuk neraka,” ujarnya. Ustadz Das'ad menekankan bahwa meski Firaun mengaku sebagai Tuhan, istrinya yang salehah, Asiyah, tetap menjadi penghuni surga.
Suami Salah Sebesar Apapun, Perempuan Aman Saja
Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa seorang istri tidak bertanggung jawab atas kesalahan suaminya, seperti berzina, menyembah berhala, atau menjadi pemabuk, selama istri tersebut tetap salehah dan taat kepada Allah SWT.
“Itulah hebatnya perempuan Islam,” tegasnya. Dalam ajaran Islam, dosa-dosa suami tidak ditanggung oleh istrinya, yang menegaskan keadilan dalam hukum Allah.
Namun, Ustadz Das'ad mengingatkan bahwa laki-laki memiliki tanggung jawab penuh terhadap keluarganya di dunia dan akhirat.
“Kami laki-laki ditanggung Ibu, dunia dan akhirat,” katanya, menggarisbawahi beratnya beban yang dipikul laki-laki. Menurutnya, laki-laki yang gagal menjalankan tanggung jawab ini akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah.
Ustadz Das'ad, yang kerap menggunakan humor dalam ceramahnya, menyampaikan pesan ini dengan cara yang menyentuh hati dan mudah dipahami.
Gaya penyampaiannya yang unik membuat audiens merasa lebih dekat dan terhubung dengan pesan-pesan keagamaan yang disampaikannya.
Bagi banyak orang, penjelasan seperti ini menjadi pengingat bahwa ajaran Islam sangat memperhatikan kesejahteraan perempuan.
Selain itu, Ustadz Das'ad menegaskan pentingnya peran perempuan dalam Islam dan bagaimana perempuan diberikan kehormatan tinggi oleh Allah SWT.
Ia mengajak para perempuan untuk terus memperbaiki diri dan menjadi wanita salehah yang akan mendapatkan kemuliaan di dunia dan akhirat. “Jangan pernah merasa rendah, perempuan itu luar biasa mulia di hadapan Allah,” katanya.
Dengan pemaparan Ustadz Das'ad, terutama tentang bagaimana Islam memuliakan perempuan tanpa menuntut mereka untuk menanggung beban dosa orang lain, semoga banyak yang tercerahkan. Ceramah ini juga diharapkan dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memahami hak-hak dan tanggung jawab dalam agama Islam.
Dalam penutupnya, Ustadz Das'ad mengajak semua orang untuk terus menuntut ilmu agama agar tidak salah paham dalam memaknai ajaran Islam.
Ia berharap pesan yang disampaikannya dapat menjadi motivasi bagi umat Islam, baik laki-laki maupun perempuan, untuk lebih memahami dan mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul