Ide Kamar Sempit jadi Nyaman dan Ada Tempat Sholat Estetik, Tren Desain Rumah Minimalis 2025

Liputan6.com, Jakarta - Kamar sempit seringkali menjadi tantangan tersendiri dalam merancang desain rumah minimalis agar tetap fungsional dan nyaman pada 2025 ini. Namun kini, ide-ide kreatif terus bermunculan untuk mengubah ruang terbatas menjadi tempat yang multifungsi dan tetap menenangkan.

Salah satu inspirasi yang menarik datang dari desain kamar sempit bergaya minimalis namun tetap nyaman dan spiritual. Tak hanya mengedepankan estetika, kamar ini juga menghadirkan ruang ibadah yang tenang dan sakral di dalamnya.

Desain ini mengandalkan permainan layout vertikal yang mengoptimalkan ruang secara efisien. Salah satu fitur yang paling mencolok adalah adanya tangga stereek, tangga minimalis yang kokoh sebagai akses menuju area atas.

Area bawah kamar difungsikan sebagai tempat tidur berukuran 160x200 cm. Ukuran ini cukup luas untuk dua orang, sehingga sangat ideal untuk pasangan suami istri yang tinggal di ruang terbatas namun ingin tetap merasa lega dan nyaman.

Sedangkan di bagian atas, terdapat tempat sholat yang dirancang dengan gaya minimalis namun tetap menonjolkan unsur estetik. Area ini cukup untuk sholat berjamaah dua orang, atau cukup satu orang dengan ruang gerak yang lega. Bisa pula ditambah dengan beberapa hiasan dan lukisan kaligrafi.

Dikutip Liputan6.com Rabu (30/04/2025) dari tayangan video di kanal YouTube @Dekori_id, konsep kamar ini memberikan paduan kenyamanan, fungsionalitas, dan spiritualitas dalam satu ruangan yang serba terbatas.

Bikin Haru, Pemudik Kembali Bertemu dengan Kucing Kesayangan yang Hilang di Rest Area

Lemari pakaian dua pintu juga diletakkan secara strategis di sisi tempat tidur. Selain fungsional sebagai penyimpanan pakaian, lemari ini juga membantu mempertegas bentuk ruang agar lebih tertata.

Di samping lemari, terdapat elemen dekoratif berupa lukisan kaligrafi bertuliskan lafaz Allah dan Muhammad yang terukir indah. Keberadaan kaligrafi ini menghadirkan nuansa religi yang menenangkan.

Selain itu, jam dinding bergaya klasik turut mempermanis tampilan interior kamar. Peletakannya pun dipilih dengan cermat agar tetap selaras dengan estetika keseluruhan ruangan.

Untuk menambah kesan hangat, kamar ini menggunakan dominasi warna cream yang dikombinasikan dengan coklat susu. Warna ini terbukti memberikan kesan hangat dan elegan sekaligus.

Warna-warna netral seperti cream dan coklat susu juga memberi ilusi ruang yang lebih luas dan terang, cocok untuk kamar berukuran kecil. Ditambah pencahayaan yang tepat, kamar pun terasa lebih hidup.

Lampu LED dipasang di beberapa titik strategis, seperti di sudut tempat tidur, tangga, dan area atas tempat sholat. Lampu ini tidak hanya memperindah ruangan, tetapi juga membantu menciptakan suasana ibadah yang lebih khusyuk.

Pencahayaan lembut dari lampu LED memberikan atmosfer yang tenang saat malam tiba. Suasana ini sangat cocok untuk momen-momen reflektif dan spiritual di dalam kamar.

Desain kamar ini cocok bagi pasangan muda atau penghuni apartemen yang ingin menyeimbangkan kenyamanan istirahat dengan kedamaian ibadah. Fungsionalitas menjadi kunci utama dalam desain ini.

Dengan tata letak vertikal dan pemanfaatan ruang secara maksimal, kamar tetap terasa lega meski memiliki banyak fungsi di dalamnya. Setiap detail diperhatikan demi menciptakan harmoni antara fungsi dan estetika.

Desain tangga stereek yang ramping dan efisien membantu menjaga ruang agar tidak terasa penuh. Material kayu yang digunakan juga senada dengan tema warna yang hangat.

Area atas yang dijadikan tempat sholat memberikan privasi tersendiri dari hiruk-pikuk aktivitas di bawah. Ini menjadikan ibadah lebih khusyuk dan tak terganggu.

Inspirasi kamar ini menjadi bukti bahwa ruang terbatas bukanlah hambatan untuk menciptakan tempat tinggal yang ideal. Dengan kreativitas dan tata ruang cerdas, segalanya bisa terwujud.

Ruang tidur, penyimpanan, dan area ibadah bisa menyatu dalam satu kamar tanpa membuatnya terasa sempit. Ini adalah bukti bahwa desain fungsional dan spiritual bisa berjalan beriringan.

Bagi siapa pun yang mencari referensi kamar sempit namun tetap nyaman dan religius, desain ini bisa menjadi pilihan menarik yang patut dicoba.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul