Kenapa Sholat Tahajud Wajib untuk Rasulullah? Gus Baha Ungkap Kaitan dengan Syafaat di Hari Kiamat

Liputan6.com, Jakarta - Sholat Tahajud merupakan salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim. Namun, tahukah Anda bahwa bagi Nabi Muhammad SAW, sholat tahajud adalah sebuah kewajiban?

Hal ini dijelaskan oleh KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang dikenal sebagai Gus Baha dalam sebuah ceramahnya yang mendalam dan sarat makna. Dalam penjelasannya, Gus Baha menegaskan bahwa posisi sholat tahajud berbeda antara Nabi dan umatnya.

“Sholat tahajud itu memang untuk Nabi,” jelas Gus Baha. “Karena tahajud yang menjadikan Nabi punya hak syafaat, sementara umatnya hanya sunnah.”

Dalam ceramah yang diunggah di kanal YouTube @bililmi, Gus Baha menjelaskan lebih lanjut bahwa Rasulullah Muhammad SAW memiliki hak syafaat yang diberikan oleh Allah SWT kepada umatnya.

Salah satu syarat agar Nabi memperoleh hak syafaat tersebut adalah dengan melaksanakan sholat tahajud setiap malam. Karena itulah, bagi Nabi, tahajud adalah kewajiban yang harus dijalankan dengan konsisten.

“Nabi itu wajib tahajud,” tegas Gus Baha. “Ini kelebihan sekaligus beban yang dimiliki Nabi, karena Allah ingin Nabi memiliki hak syafaat.

Maka dari itu, beliau diwajibkan tahajud, berbeda dengan kita, umatnya, yang hanya dianjurkan.”

Erupsi Kawah Sileri Dieng Banjarnegara, 4 April 2021

Menurut Gus Baha, hak syafaat adalah keistimewaan yang dimiliki Nabi Muhammad SAW untuk memberi pertolongan kepada umatnya di akhirat kelak.

Allah memberikan syarat kepada Nabi agar melakukan Sholat Tahajud sebagai bagian dari tanggung jawab beliau dalam menjalankan hak syafaat tersebut.

“Muhammad, kalau malam kamu harus tahajud supaya kamu nanti diberi hak syafaat,” ujar Gus Baha mengutip firman Allah kepada Nabi Muhammad SAW.

Bagi umatnya, lanjut Gus Baha, Sholat Tahajud tetap dianjurkan meskipun tidak wajib. “Kalau umatnya tahajud, ya nggak apa-apa, tapi jangan sampai diteruskan dengan berpikir kita punya hak syafaat sendiri. Kita ini disyafaati saja oleh Nabi,” ujar Gus Baha dengan nada canda namun penuh makna.

Walaupun demikian, Gus Baha tetap mendorong umat Islam untuk berusaha melaksanakan Sholat Tahajud secara rutin.

Menurutnya, Tahajud adalah salah satu jalan terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. “Meskipun umatnya tidak wajib, tahajud itu luar biasa manfaatnya. Jangan dianggap remeh,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Gus Baha menekankan bahwa Nabi Muhammad SAW selalu berjuang keras untuk memberikan syafaat kepada umatnya. Sebagai bentuk cinta dan pengabdian kepada Nabi, umat diharapkan untuk mengikuti jejak beliau dengan melaksanakan Sholat Tahajud.

“Kalau kamu cinta Nabi, tirulah beliau, setidaknya coba laksanakan Tahajud,” ucap Gus Baha.

Di sisi lain, Gus Baha juga mengingatkan bahwa melaksanakan sholat tahajud membutuhkan kesungguhan dan ketekunan.

“Bangun di tengah malam itu nggak mudah, butuh tekad yang kuat. Tapi kalau ikhlas, manfaatnya besar sekali,” katanya.

Gus Baha kemudian menceritakan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak pernah meninggalkan Sholat Tahajud, meskipun dalam kondisi sulit. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya ibadah tersebut bagi beliau.

“Nabi kita itu nggak pernah meninggalkan tahajud, bahkan saat beliau lelah sekalipun,” ujar Gus Baha mengisahkan.

Sebagai umat Muslim, kita diajarkan untuk meneladani Nabi Muhammad SAW dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam beribadah.

Meskipun Sholat Tahajud tidak diwajibkan bagi umatnya, melaksanakannya akan membawa banyak kebaikan, baik di dunia maupun di akhirat.

“Sebenarnya, kita nggak diwajibkan tahajud, tapi manfaatnya bisa luar biasa besar bagi kita yang mau mencoba,” ungkap Gus Baha.

Dengan melaksanakan Sholat Tahajud, umat Muslim dapat merasakan kedekatan yang lebih mendalam dengan Allah SWT. Ibadah ini juga menjadi momen istimewa bagi setiap hamba untuk memohon ampunan, petunjuk, dan perlindungan dari Allah SWT.

Gus Baha menekankan bahwa Tahajud, meskipun sunnah, memiliki nilai spiritual yang sangat tinggi bagi orang yang rutin melaksanakannya.

Dalam ceramah tersebut, Gus Baha juga mengingatkan pentingnya keikhlasan dalam melaksanakan Sholat Tahajud.

“Lakukanlah ibadah ini dengan niat yang tulus, jangan karena ingin dilihat orang. Sholat malam itu sangat pribadi antara kita dan Allah,” pesannya.

Sebagai penutup, Gus Baha menegaskan bahwa Sholat Tahajud merupakan salah satu cara untuk meraih berkah hidup.

“Kita nggak punya hak syafaat seperti Nabi, tapi dengan tahajud, kita bisa mendapatkan berkah dan pertolongan dari Allah,” pungkas Gus Baha, memberikan dorongan kepada umat Muslim agar tidak meremehkan amalan sunnah yang penuh hikmah ini.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul