Liputan6.com, Jakarta - Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita melihat perbedaan antara orang tua dan pemuda dalam hal ketakwaan.
Syekh Ali Jaber mengingatkan bahwa ada perbedaan kemuliaan di sisi Allah antara yang tua dan yang muda dalam hal ketaatan. Hal ini ia sampaikan dalam sebuah majelis yang diunggah di kanal YouTube @syekhalijaberindonesia.
Menurut Syekh Ali Jaber, seorang pemuda yang taat memiliki kedudukan yang lebih mulia di sisi Allah daripada orang tua yang taat. Ini karena seorang pemuda harus menghadapi lebih banyak godaan dan tantangan di usia muda.
"Seorang muda yang taat lebih mulia di sisi Allah daripada yang tua yang taat," ucapnya tegas dalam ceramah tersebut.
Ia melanjutkan bahwa di usia muda, banyak godaan yang bisa menjauhkan seseorang dari ketaatan. Mulai dari godaan hawa nafsu, hingga fitnah yang sering mengintai para pemuda.
Namun, pemuda yang tetap teguh dan istiqamah dalam ketaatannya, menurut Syekh Ali Jaber, jauh lebih mulia.
Simak Video Pilihan Ini:
Wanita Histeris Saat Puting Beliung Merusak Puluhan Kios dan Rumah di Kebumen
Orang Tua Sudah Jarang Godaan
"Kalau yang tua, apa yang mau digoda?" sindirnya secara halus, mengingatkan bahwa di usia lanjut, seseorang sudah lebih sedikit menghadapi godaan duniawi.
Oleh karena itu, ketaatan seorang pemuda dianggap lebih berat dan lebih mulia.
Syekh Ali Jaber juga mengutip sabda Rasulullah dalam sebuah hadis yang menyatakan bahwa ada tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan dari Allah. Salah satunya adalah pemuda yang menjaga diri dalam ketaatan kepada Allah.
Ini menjadi pengingat bahwa usia muda adalah masa yang penuh tantangan, namun jika dijalani dengan ketaatan, akan mendapat pahala yang besar di sisi Allah.
Ceramah ini bukan hanya ditujukan kepada para pemuda, namun juga menjadi pengingat bagi orang tua untuk mendukung anak-anaknya dalam menjaga ketaatan.
Syekh Ali Jaber menekankan bahwa peran orang tua sangat penting dalam mengarahkan pemuda agar tetap berada di jalan yang benar.
Lebih lanjut, Syekh Ali Jaber juga mengajak para pemuda untuk tidak merasa rendah diri dalam ketaatannya. Sebaliknya, mereka harus bangga karena di usia muda mereka mampu menghadapi tantangan duniawi dan tetap istiqamah di jalan Allah.
"Yang muda yang taat lebih mulia di sisi Allah," ucapnya dengan semangat.
Usia Tua Bukan Alasan Tak Beribadah
Tak hanya itu, dalam ceramahnya, Syekh Ali Jaber juga mengajak semua kalangan, baik muda maupun tua, untuk terus memperbaiki diri.
Menurutnya, ketaatan tidak mengenal usia, tetapi perjuangan seorang pemuda dalam menjaga ketaatannya di tengah banyaknya godaan menjadikannya lebih istimewa.
Pesan ini juga menjadi motivasi bagi pemuda untuk selalu memperbaiki diri dan meningkatkan ketakwaan. Di era modern ini, tantangan bagi para pemuda memang semakin banyak, baik dari segi pergaulan, teknologi, hingga godaan duniawi lainnya.
Namun, pemuda yang tetap kuat dalam ketaatan akan mendapatkan tempat yang istimewa di sisi Allah.
Di sisi lain, Syekh Ali Jaber juga mengingatkan bahwa meskipun orang tua tidak menghadapi godaan yang sama dengan pemuda, mereka tetap harus terus meningkatkan ketaatannya.
Usia lanjut bukan alasan untuk berpuas diri dalam beribadah, tetapi seharusnya menjadi momentum untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah.
Ceramah ini juga mendapat tanggapan positif dari para jamaah yang hadir. Banyak yang merasa termotivasi dengan pesan Syekh Ali Jaber tentang pentingnya menjaga ketaatan, terutama bagi pemuda.
Selain itu, pesan ini juga mengajak para orang tua untuk lebih bijaksana dalam mendidik anak-anaknya, terutama dalam hal agama.
Syekh Ali Jaber menekankan bahwa pemuda yang taat adalah aset berharga bagi umat. "Seorang pemuda yang menjaga diri dalam bertaat kepada Allah akan mendapatkan naungan di hari kiamat," tambahnya.
Pernyataan ini memberikan harapan besar bagi para pemuda yang berjuang untuk tetap taat di tengah berbagai cobaan dunia.
Dalam konteks kehidupan sehari-hari, nasihat Syekh Ali Jaber ini sangat relevan, terutama di era modern yang penuh dengan godaan. Pemuda yang mampu menjaga ketaatannya di tengah tantangan zaman akan mendapatkan pahala yang besar, karena ketaatan di usia muda dianggap lebih sulit dibandingkan di usia tua.
Ceramah Syekh Ali Jaber ini menjadi pengingat bagi semua kalangan untuk terus memperbaiki diri dan tidak pernah merasa cukup dalam hal ketaatan. Pemuda yang taat akan mendapatkan keistimewaan di sisi Allah, sementara orang tua juga harus terus meningkatkan ibadahnya agar selalu dekat dengan Allah.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul