TNI: Tak Ada Anggota yang Ditangkap Polisi atau Jadi Provokator Saat Demo

2 weeks ago 13

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah menegaskan tidak ada anggota TNI yang ditangkap polisi maupun menjadi provokator pada aksi unjuk rasa di Jakarta dan daerah lainnya.

"Perlu saya tegaskan bahwa tidak ada anggota TNI yang ditangkap Polri maupun menjadi provokator dalam peristiwa tersebut, itu narasi bohong dan menyesatkan," kata Freddy di Jakarta, Minggu 31 Agustus 2025, seperti dikutip dari Antara.

Freddy menyampaikan hal itu untuk menanggapi konten maupun narasi yang beredar di media sosial yang menyatakan anggota TNI menjadi provokator bahkan hingga ditangkap dalam aksi demo.

"Kami sangat menyayangkan framing negatif terhadap TNI dan menindaklanjuti hal tersebut," kata dia.

Kapuspen mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh berita bohong atau hoaks yang menimbulkan keresahan serta mengadu domba antara masyarakat dan aparat maupun antara TNI dan Polri.

"TNI berkomitmen bekerja keras secara profesional menjaga stabilitas nasional dengan menciptakan situasi yang aman, damai, serta kondusif di seluruh wilayah Indonesia," ujarnya.

Sebelumnya, beredar foto di media sosial yang memperlihatkan seorang pria diduga anggota TNI ditangkap oleh anggota Brimob. Dalam foto tersebut, anggota yang tidak diketahui identitasnya tampak menunjukkan kartu izin senjata penugasan bertuliskan “Markas Besar TNI Badan Intelijen Strategis”.

DPR Rapat dengan TNI Sehari Setelah Demo Besar-Besaran

Sementara itu, Komisi I DPR akan menggelar rapat kerja bersama TNI pada hari ini, Senin (1/9/2025). Wakil Ketua Komisi I DPR, Dave Laksono membenarkan informasi tersebut.

Rapat Komisi I DPR dan TNI ini digelar setelah demo besar-besaran dan kericuhan massa aksi di sejumlah wilayah Indonesia dalam sepekan terakhir.

"Ya jam 10.00 WIB," kata Dave saat dikonfirmasi, Senin (1/9/2025).

Dave enggan menyebutkan detail agenda rapat hari ini. Saat ditanya apakah rapat terkait kondisi keamanan terkini, Dave hanya menjawab normatif.

"Agendanya beragam," ucap Dave.

Massa Kembali Demo saat DPR Rapat dengan TNI, 5.369 Personel Gabungan Disiagakan

Di lain sisi, sejumlah aliansi masyarakat dan mahasiwa kembali turun ke jalan untuk menggelar demo di depan Gedung DPR/MPR Jakarta Pusat pada Senin (1/9/2025). Polisi menyiagakan 5.369 personel gabungan untuk mengawal jalannya demo di DPR hari ini.

"Khusus pengamanan di DPR ada 5.369 personel," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis, Senin (1/9/2025).

Susatyo menekankan pengamanan dilakukan humanis, tanpa senjata api demi memastikan kelancaraan penyampaian aspirasi. "Kami ingin memastikan kegiatan berlangsung aman, tertib, dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya. Pengamanan ini dilakukan untuk menjaga kelancaran penyampaian aspirasi publik," ujar Susatyo.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |