Top 3 Islami: Nasihat Adem UAH untuk yang Khawatirkan Masa Depan, Cara Sederhana agar Tampak Berwibawa dari Gus Baha

Liputan6.com, Jakarta - Acapkali orang merasa pesimis dengan masa depannya. Rasa gelisah, khawatir dan takut menyelinap saat memikirkan apa yang terjadi pada dirinya di hari esok.

Apabila kamu merasa menjadi golongan gelisah ini, nasihat Ustadz Adi Hidayat (UAH) sangat mungkin bisa menjadi solusi lepas dari kekhawatiran.

Ulasan mengenai nasihat UAH bagi yang khawatirkan masa depan dan rezeki menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Jumat (18/10/2024).

Artikel kedua yang juga populer yaitu cara agar berwibawa, tanpa perlu marah-marah menurut Gus Baha.

Sementara, artikel ketiga yang juga populer yaitu cara sederhana agar hidup tenang dan tenteram, cukup dengan menyimpan kalimat pendek ini di hati, seperti dijelaskan oleh UAH.

Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.

Tradisi Betawakan, Perang Air khas Sukamara

Banyak orang di zaman sekarang yang merasa cemas dan khawatir tentang bagaimana mereka akan memenuhi kebutuhan hidup keesokan harinya.

Hal ini sering menjadi bahan perbincangan, terutama bagi mereka yang sedang berjuang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Namun, Ustadz Adi Hidayat (UAH) memberikan pandangan yang menenangkan mengenai hal ini.

Dalam salah satu ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat menekankan bahwa tidak perlu khawatir tentang rezeki di hari esok.

Ia mengingatkan, manusia hanya perlu fokus pada apa yang ada saat ini, karena hari esok belum tentu datang. Jangan-jangan besok meninggal dunia.

Pandangan ini sesuai dengan ajaran Islam yang mengajarkan untuk bersyukur dan menerima apa yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Penjelasan Ustadz Adi Hidayat ini disampaikan melalui sebuah tayangan video yang salah satunya diunggah di kanal YouTube @NMtembilahan232.

Dalam ceramah tersebut, ia mengajak umat Islam untuk tidak berlebihan dalam merasa cemas tentang masa depan, terutama terkait urusan rezeki dan makanan.

Selengkapnya baca di sini

Banyak orang yang menginginkan kharisma atau wibawa di hadapan orang banyak. Tak sedikit di antara mereka yang gemar marah supaya tampak berwibawa.

Padahal menurut KH. Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) seseorang yang ingin disegani atau memiliki wibawa tidaklah sulit.

Siapapun memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkannya. Tak peduli ia kaya atau miskin, berpangkat atau tidak, semuanya berpotensi memiliki wibawa.

Lantas bagaimana caranya agar kita memiliki wibawa di hadapan orang banyak? Simak penjelasan Gus Baha berikut ini.

Selengkapnya baca di sini