Liputan6.com, Jakarta- PT Pertamina Patra Niaga meminta masyarakat untuk mewaspadai hoaks lowongan kerja. Undangan proses rekrutmen hanya melalui email resmi Recruitment Pertamina [email protected].
Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Roberth Marcelino Verieza Dumatubun mengatakan, Pertamina Patra Niaga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melalukan pengecekan terhadap informasi lowongan kerja yang saat ini beredar luas di berbagai platform media sosial, mengatasnamakan Pertamina Patra Niaga, maupun Pertamina Group secara keseluruhan.
"Pertamina Patra Niaga Imbau Masyarakat Menerima Informasi Lowongan Pekerjaan Melalui recruitment.pertamina.com," kata Robert, saat berbincang dengan Liputan6.com, Selasa (19/8/2025).
Menurut Robert, masyarakat bisa melakukan pengecekan terhadap informasi yang tersebar di media sosial dengan berbagai cara, yaitu menghubungi Pertamina Call Center 135, melalui akun sosial media @pertaminacarrer, @pertamina135, dan melalui situs resmi [email protected].
Robert mengungkapkan, Pertamina Patra Niaga maupun Pertamina Group tidak pernah memungut biaya apapun atau bekerja sama dengan travel agent manapun dalam proses perekrutan pekerja.
Robert melanjutkan, untuk pengumuman kelulusan dan ketidaklulusan dan undangan proses rekrutmen hanya melalui email resmi Recruitment Pertamina [email protected].
"Lowongan kerja Pertamina Patra Niaga maupun Pertamina Group, dilakukan sesuai prosedur Perusahaan, transparan dan professional," imbuhnya.
Tips Terhindar dari Penipuan PT Pertamina
1. Teliti tawaran pekerjaan
Hubungi atau kunjungi langsung situs web perusahaan yang sebenarnya untuk memverifikasi lowongan pekerjaan.
Kamu dapat melakukan pencarian di internet dengan nama pihak yang menawarkan pekerjaan tersebut dan tambahkan kata "scam" untuk melihat apakah ada laporan yang melibatkan penipuan pekerjaan.
2. Periksa alamat email mereka
Tetap waspadalah terhadap alamat email bisnis Gmail. Pertimbangkan untuk membuat alamat email terpisah saat memposting resume di papan pekerjaan atau melamar pekerjaan.
3. Pertimbangkan untuk membuat dua rekening bank yang berbeda
Untuk memisahkan pembayaran bulanan dengan tabungan. Kedok penipuan biasanya diawali ketika kamu yang diminta untuk membayar sebagai janji pekerjaan di awal.
4. Hati-hati terhadap pemalsuan cek
BBB tidak mengetahui adanya tawaran pekerjaan yang sah yang mengirimkan cek kepada pelamar dan meminta mereka untuk mengirim uang kepada pihak ketiga.
5. Hati-hati terhadap deskripsi pekerjaan yang tidak jelas
Hindari jika ditawari posisi sebagai perantara dan pembeli barang yang tidak diketahui jenisnya atau ilegal dan pekerjaan yang melibatkan penerimaan dan penyaluran dana. Pekerjaan dari rumah yang melibatkan penerimaan dan pengiriman ulang paket kemungkinan besar adalah penipuan.
6. Jangan sembarang memberikan informasi pribadi
Informasi pribadi tersebut seperti alamat lengkap, tanggal lahir dan informasi keuangan di resume Anda atau kepada perekrut dan aplikasi online yang belum terverifikasi. Selain itu jangan menanggapi panggilan, pesan teks, atau email atau mengklik tautan dari nomor yang tidak dikenal atau link yang mencurigakan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.