Ada Sup Kraca Keong Sawah, Jelajah Aneka Menu Takjil Unik di Banyumas

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia memiliki keragaman kuliner yang khas di tiap daerah. Di Banyumas misalnya, ada kuliner yang selalu dicari saat bulan Ramadan.

Karena permintaan yang tinggi, banyak pedagang takjil yang menawarkan aneka menu takjil ini. Beberapa menu takjil khas Banyumas itu antara lain:

1. Cimplung

Cimplung adalah makanan khas Banyumas yang terbuat dari ubi atau singkong yang direbus dalam air gula aren atau nira kelapa hingga meresap sempurna. Hasilnya sigkong rebus yang empuk dengan cita rasa manis khas gula kelapa.

2. Sup Kraca

Sup kraca terbuat dari keong sawah yang dimasak dengan aneka bumbu rempah. Untuk membuat sup kraca, pertama endapkan kong sawah dalam air selama satu malam untuk membersihkan kotoran keong. Setelah bersih pecahkan ujung cangkang keong.

Berikutnya tumis bumbu rempah, tumis hingga harum kemudian tambahkan air secukupnya hingga mendidih. Setelah mendidih, masukan kraca hingga matang.

Kraca dikonsumsi dengan cara disedot hingga dagingnya keluar cangkang. Perpaduan kuah sup berempah yang hangat dan daging keong terasa nikmat untuk berbuka.

Masker Candradimuka, Atasi Pasien Covid-19 Sesak Napas

Dawet Ayu merupakan minuman khas Banjarnegara. Minuman tradisional ini merupakan kombinasi gurihnya santan dan manisnya gula kelapa cair.

Untuk isinya, Dawet Ayu terdiri atas cendol yang terbuat dari tepung beras. Kelembutan cendol berpadu dengan gurihnya santan menjadikan Dawet Ayu pilihan takjil yang menyegarkan.

Untuk memperkuat aromanya, ada yang menambahkan buah Nangka atau durian. Nangka dipotong kecil-kecil agar aromanya keluar. Sementara durian, cukup dijadikan toping lalu diaduk untuk mendapatkan aroma maksimal.

4. Gethuk Goreng Sokaraja

Gethuk Goreng menjadi salah satu takjil favorit warga Banyumas. Terbuat dari singkong yang dihaluskan, dicampur gula merah, kemudian digoreng hingga berwarna keemasan.

Gethuk goreng memiliki rasa yang manis dan tekstur yang renyah di luar tetapi lembut di dalam. Gethuk goreng pas disajikan saat hangat untuk menu berbuka puasa.

5. Mendoan, Tempe Goreng Setengah Matang yang Lezat

Meski tidak termasuk kategori makanan manis, mendoan tetap menjadi favorit sebagai takjil berbuka puasa. Tempe yang dibalut dengan adonan tepung berbumbu kemudian digoreng setengah matang. Hasilnya adalah tempe goreng yang lembut dan gurih, paling nikmat disantap bersama sambal

6. Kipuk

Kipuk adalah makanan khas Banyumas yang mulai jarang ditemui. Meski demikian kipul tetap menjadi takjil favorit bagi sebagian masyarakat.

Kipuk terbuat dari parutan singkong yang dikukus, kemudian diberi gula merah cair dan dibungkus dengan daun pisang. Rasanya yang manis dan mengenyangkan, cocok untuk takjil saat berbuka puasa.

Es Gempol Pleret adalah minuman khas Banyumas yang sangat cocok dijadikan takjil. Gempol terbuat dari tepung beras yang berbentuk bulat dan memiliki tekstur kenyal.

Sementara itu, pleret adalah lembaran tipis dari tepung beras yang memiliki rasa gurih. Minuman ini disajikan dengan kuah santan manis dan es batu.

8. Klepon Banyumas

Klepon merupakan kue tradisional yang terbuat dari tepung ketan dengan isian gula merah cair dan dilapisi kelapa parut. Saat digigit, sensasi lumeran gula merah di dalamnya memberikan cita rasa yang khas dan lezat.

Klepon sering dijadikan pilihan takjil karena rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut. Kombinasi bahan-bahannya cocok untuk menunda lapar sampai ke menu utama.

8. Jenang Jaket

Jenang Jaket merupakan jenang khas Banyumas yang dibuat dari ketan dan gula aren. Teksturnya yang kenyal dan rasa manisnya yang khas menjadikan jenang ini sebagai salah satu menu takjil yang kaya energi.