Buka Puasa Harus Mendengar Adzan Maghrib atau Boleh Jadwal Imsakiyah? Ini Kata Buya Yahya

1 month ago 48

Liputan6.com, Jakarta - Waktu buka puasa Ramadhan secara umum adalah ketika matahari terbenam di waktu Maghrib. Waktu Maghrib tiba biasanya ditandai dengan suara adzan, bedug, atau kentongan. 

Seorang jemaah Al Bahjah mengaku tidak banyak masjid di daerahnya seperti di kampung lain, sehingga ia sulit mendengar adzan Maghrib sebagai tanda berbuka puasa. Dia pun bertanya kepada KH Yahya Zainul Ma’arif (Buya Yahya).

“Pertanyaan saya untuk berbuka puasa itu apakah harus mendengar adzan (Maghrib) atau cukup melihat jadwal imsakiyah di handphone?” tanyanya dikutip dari YouTube Buya Yahya, Jumat (7/3/2025).

Buya Yahya mengatakan, cara berbuka puasa harus bersandarkan pada dugaan waktu Maghrib telah tiba. Jika berbuka tanpa menduga Maghrib sudah tiba, maka puasa yang dikerjakannya batal.

“Anda harus berbuka dalam keadaan menduga bahwasanya Maghrib tiba,” kata Buya Yahya.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Menyadap Nipah di Segara Anakan Cilacap, Tempat Buaya Muara Bersarang

Promosi 1

Cara Menduga Waktu Maghrib

Menduga waktu Maghrib telah tiba bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti mendengar suara bedug, mendengar kumandang adzan, atau melihat jadwal imsakiyah sesuai daerahnya yang ada di handphone.

“Harus ada dugaaan. Yang gak boleh Anda mengira-ngira kayaknya sudah (Maghrib), makan, gak bisa, gak boleh,” tegas Buya Yahya.

“Anda (berbuka puasa) harus berdasarkan sesuatu yang bisa dipercaya atau imsakiyah. Wah ini sudah Maghrib di HP, bisa diikuti, sah gak ada ada masalah. Puasanya sah dan diterima oleh Allah SWT,” jelas Buya Yahya.

Kesimpulannya, jika tidak terdengar suara adzan Maghrib, solusinya adalah menggunakan jadwal imsakiyah sesuai daerahnya. Jika menurut imsakiyah sudah masuk Maghrib, seseorang boleh berbuka puasa tanpa harus mendengar suara adzan.

Cara Berbuka Puasa sesuai Sunnah

Mengutip NU Online, berikut cara berbuka sesuai sunnah atau tuntunan syariat.

  • Menyegerakan berbuka apabila sudah yakin masuk waktu berbuka puasa atau waktu Maghrib 
  • Berbuka terlebih dulu sebelum sholat Maghrib 
  • Membaca basmalah sebelum berbuka puasa, tetapi kalau lupa membaca basmalah sebelum makan maka ketika ingat bacalah bismillahi awwalahu wa akhirahu 
  • Makan kurma, disunnahkan mengonsumsi dengan jumlah ganjil, misalnya tiga atau lima butir 
  • Kalau tidak ada kurma, disunnahkan berbuka dengan minum air terutama air Zamzam sebanyak tiga kali tegukan 
  • Kalau tidak ada air Zamzam maka berbuka dengan air mineral atau air kemasan 
  • Kalau tidak ada air minum maka disunnahkan berbuka dengan sesuatu yang manis 
  • Membaca doa berbuka puasa dengan mengangkat kedua tangan. Berikut doa berbuka puasa berdasarkan beberapa riwayat hadits yang dirangkai para ulama dalam berbagai kitab:

 اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ، إِنْ شَاۧءَ اللّٰهُ تَعَالَى، يَا وَاسِعَ الْفَضْلِ، اِغْفِرْ لِيْ، اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الّذِيْ أَعَانَانِيْ (هَدَانِيْ) فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِيْ فَأَفْطَرْتُ 

Allahumma laka shumtu, wa ‘ala rizqika afthartu, wa bika amantu, wa ‘alaika tawakkaltu, dzahabadzh dzhama-a, wabtalatil-‘uruqu, wa tsabatal ajru, insyaallahu ta’ala. Ya wasi’al-fadhli, ighfirli, alhamdulillahilladzi a’anani (hadani) fashumtu, wa razaqani fa-afthartu.

Artinya, "Ya Allah kepada-Mu aku berpuasa, atas rezeki-Mu aku berbuka, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah diri. Telah hilang dahaga dan telah basah tenggorokan, semoga tetaplah pahala puasa, Insyaallah. Wahai Yang Maha Luas Anugerah-Nya, berikanlah ampunan bagiku. Segala puji bagi Allah Yang telah menolongku sehingga aku berpuasa dan yang telah memberikan rezeki kepadaku sehingga aku bisa berbuka."

  • Makan minum secukupnya, tidak berlebih-lebihan atau bermewah-mewahan apalagi sampai terlalu kenyang. Makan dan minum secukupnya itu bertujuan agar tidak ada makanan dan minuman sisa yang terbuang atau mubazir. Setelah selesai makan dan minum, membaca doa berikut:  

اَلْحَمْدُ للِهِٰ الَّذِيْ أَطْعَمَنِيْ هٰذَا، وَرَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّيْ وَلَا قُوَّةٍ  

Alhamdulillahilladzi ath’amani hadza, wa razaqanihi min ghairi haulin minni wa la quwwatin.

Artinya, “Segala puji bagi Allah yang telah memberikan makan ini kepadaku, dan telah memberikannya rezeki kepadaku tanpa ada daya dan kekuatan dariku.”

Wallahu a’lam.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |