Liputan6.com, Jakarta - Musim haji 2025 telah berlangsung. Segala persiapan juga telah rampung dan matang. Pada hari ini, Jumat (2/5/2025), jemaah haji 2025 mulai masuk ke embarkasi dan diberangkatkan ke Tanah Suci pada malam harinya.
Sesuai Rencana Perjalanan Haji (RPH) Kementerian Agama, jemaah haji Indonesia secara bertahap mulai memasuki Asrama Haji pada Kamis (1/5/2025).
Dierjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief menjelaskan, ada sembilan embarkasi yang akan menerima kedatangan jemaah haji hari ini.
Sembilan embarkasi tersebut adalah: embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) akan menerima tiga kelompok terbang (kloter), embarkasi Solo (SOC) menerima empat kloter, embarkasi Surabaya (SUB) menerima tiga kloter, embarkasi Makassar (UPG) menerima dua kloter, serta embarkasi Batam (BTH), Kertajati (KJT), Lombok (LOP), dan Medan (KNO), masing-masing akan menerima satu kloter.
“Total ada 18 kelompok terbang yang akan masuk ke asrama haji hari ini. Sementara besok, kita akan memberangkatkan 19 kloter yang mengangkut 7.514 jemaah dan petugas menuju Bandara Amir Mohammad bin Abdulaziz (AMMA) Madinah,” terang Dirjen PHU Hilman Latief di Jakarta.
“Mengapa 19 kloter? karena ada satu kloter dari embarkasi JKG yang akan masuk ke asrama besok pagi dan akan diberangkatkan malamnya pada hari yang sama. Ini adalah kloter JKG-04,” imbuh Hilman, melansir laman Kemenag, Jumat (2/5/2025).
Hilman menyampaikan, kelompok terbang pertama yang akan diberangkatkan adalah jemaah asal embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG-01). “InsyaAllah JKG-01 akan menjadi kloter perdana yang akan diberangkatkan dan menjadi penanda dimulainya operasional penyelenggaraan haji 1446 H/2025 M. Kloter ini akan diberangkatkan pada pukul 00.45 WIB dengan menggunakan pesawat maskapai Garuda Indonesia (GA),” kata Hilman Latief.
Di kampung-kampung, masyarakat juga melepas keberangkatan jemaah haji. Ada sanak saudara, atau tetangga yang berangkat haji pada 2025 ini.
Agar lebih berkah, umat Islam dianjurkan membaca doa melepas keberangkatan haji, sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW. Doa Rasulullah ini berisi keselamatan dan supaya dilancarkan ibadah dan perjalanannya.
Simak Video Pilihan Ini:
Geger Jenazah Anak Perempuan di Dalam Karung di Pemalang, Pelajar jadi Tersangka
Doa Melepas Jemaah Haji yang Dicontohkan Rasulullah
Berikut ini merupakan lafal doa melepas keberangkatan haji. Melansir laman NU via kanal Islami Liputan6.com, ini merupakan doa Rasulullah SAW:
زَوَّدَكَ اللهُ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَيَسَّرَ لَكَ الخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ
Zawwadakallâhut taqwâ, wa ghafara dzanbaka, wa yassara lakal khaira haitsumâ kunta.
Artinya, “Semoga Allah membekalimu dengan takwa, mengampuni dosamu, dan memudahkanmu dalam jalan kebaikan di mana pun kau berada.”
Doa ini dibaca oleh Nabi Muhammad SAW ketika salah seorang sahabat Rasulullah SAW menyatakan diri untuk mengadakan perjalanan jauh. Doa ini diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dari sahabat Anas RA berikut ini:
وروينا في كتاب الترمذي، عن أنس رضي الله قال : جاء رجل إلى النبي صلى الله عليه وسلم، فقال: يارسول الله، إني أريد سفرا فزودني، فقال: "زودك الله التقوى"، قال: زدني، قال: "وغفر ذنبك"، قال: زدني، قال: "ويسر لك الخير حيثما كنت" قال الترمذي: حديث حسن
Artinya, “Diriwayatkan kepada kami pada Kitab At-Tirmidzi, dari Sahabat Anas RA. Ia bercerita bahwa seseorang mendatangi Rasulullah SAW, ‘Wahai Rasul, aku hendak berpergian. Karenanya, berikanlah aku bekal,’ kata sahabat tersebut. ‘Zawwadakallâhut taqwâ,’ kata Rasulullah SAW. ‘Tambahkan lagi ya Rasul,’ kata sahabat itu. ‘Wa ghafara dzanbaka,’ kata Rasulullah SAW. ‘Tambahkan lagi ya Rasul,’ kata sahabat itu. ‘Wa yassara lakal khaira haitsumâ kunta,’ jawab Rasulullah SAW. Imam At-Tirmidzi mengatakan bahwa kualitas hadits ini hasan,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 187).
Lafal yang baik ini dapat digunakan oleh masyarakat untuk mendoakan jamaah haji dalam acara walimatus safar. Lafal ini juga dapat digunakan untuk mendoakan jamaah haji yang sudah berangkat. Wallahu a’lam.
Pemberangkatan Jemaah Haji 2025
Melansir laman Kemenag, tahun ini pemerintah Indonesia telah menetapkan tiga maskapai yang akan mengangkut Jemaah dan petugas haji Indonesia, yaitu maskapai Garuda Indonesia (GA), Saudia Airlines (SV), dan Lion Air (JT).
Garuda Indonesia tahun ini akan mengangkut 104.172 jemaah haji reguler dan petugas ke Arab Saudi hingga kembali lagi ke Tanah Air. Jemaah ini tergabung dalam 287 kelompok terbang. Mereka adalah jemaah yang berasal dari sembilan embarkasi, yaitu: Aceh (BTJ), Medan (KNO), Padang (PDG), Jakarta-Pondok Gede (JKG), Solo (SOC), Banjarmasin (BDJ), Balikpapan (BPN), Makassar (UPG), dan Lombok (LOP).
Sementara, Saudia Airlines akan mengangkut 102.182 jemaah dan petugas selama musim haji 1446H/2025M. Adapun embarkasi yang akan dilayani yaitu: Batam (BTH), Palembang (PLM), Kertajati (KJT), Surabaya (SUB), serta sebagian jemaah embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) dan Jawa Barat (JKS).
Ada pun maskapai Lion Air diperkirakan akan mengangkut 11.762 jemaah haji, dengan rincian 6.293 jemaah dari Embarkasi Padang (PDG) dan 5.469 jemaah dari Embarkasi Banjarmasin (BDJ).
Persiapan Layanan Rampung
Jelang pemberangkatan jemaah haji Indonesia ke tanah suci, Dirjen PHU Hilman Latief menegaskan bahwa persiapan layanan haji di embarkasi dan di dua kota suci (haramain) telah rampung. “Alhamdulillah persiapan layanan baik di tanah air dan di tanah suci telah selesai kita lakukan. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mulai di embarkasi hingga Arab Saudi pun telah siap melayani para jemaah,” kata Hilman Latief.
“Bukan hanya layanan akomodasi, transportasi, serta konsumsi yang kita siapkan. Tetapi juga layanan peribadatan, seperti konsultan ibadah dan pembibing ibadah juga sudah bersiap menyambut jemaah. Kami berharap ini dapat menjadi penyelenggaraan haji terbaik,” imbuhnya.
Di tanah air, ada 14 embarkasi yang menjadi lokasi pemberangkatan jemaah. Berikut daftarnya:
1. Embarkasi Banda Aceh (BTJ)
2. Embarkasi Medan (MES)
3. Embarkasi Padang (PDG)
4. Embarkasi Batam (BTH)
5. Embarkasi Palembang (PLM)
6. Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG)
7. Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS)
8. Embarkasi Solo (SOC)
9. Embarkasi Surabaya (SUB)
10. Embarkasi Banjarmasin (BDJ)
11. Embarkasi Balikpapan (BPN)
12. Embarkasi Makassar (UPG)
13. Embarkasi Lombok (LOP)
14. Embarkasi Kertajati (KJT)
Penulis: M Nadin, Madrasah Diniyah Miftahul Huda I Cingebul