Ini Penjelasan Hukum Sahur Setelah Imsak, Apa Boleh Lanjut Makan dan Minum?

20 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Masih banyak yang bingung, bolehkah makan setelah imsak? Waktu imsak, biasanya 10-15 menit sebelum adzan Subuh, seringkali disalahpahami sebagai batas akhir makan sahur.

Padahal, menurut ajaran Islam, puasa dimulai saat adzan Subuh berkumandang, bukan saat imsak. 

Banyak pertanyaan muncul seputar waktu sahur dan imsak, terutama di Indonesia di mana waktu imsak diumumkan beberapa menit sebelum adzan Subuh.

Hal ini menimbulkan kebingungan apakah boleh melanjutkan makan setelah imsak. Penjelasan dari berbagai sumber keagamaan dan pendapat para ulama akan membantu kita memahami hal ini dengan lebih jelas.

Mengutip laman NU Online, Sabtu (8/3/2025), makan di saat waktu imsak sejatinya tetap diperbolehkan, akan tetapi dihukumi makruh. Jika tidak ada imsak, seseorang hanya sebatas berprasangka mengenai terbitnya fajar.  

Rasulullah SAW bersabda: “Makan dan minumlah hingga Ibnu Ummi Maktum mengumandangkan azan, karena ia tidak akan mengumandangkan azan kecuali setelah fajar terbit.” (HR.).

Sabda itu menegaskan bahwa waktu berpuasa dimulai setelah adzan Subuh, bukan waktu imsak. Oleh karena itu, secara hukum, masih diperbolehkan makan dan minum selama waktu imsak, asalkan sebelum adzan Subuh berkumandang.

Promosi 1

Waktu Imsak vs Waktu Subuh: Apa Bedanya?

Waktu imsak dan subuh seringkali diperdebatkan, terutama saat bulan Ramadan. Imsak, secara bahasa, berarti menahan diri.

Dalam konteks puasa, imsak adalah waktu peringatan untuk menghentikan makan dan minum sebelum Subuh. Sementara itu, waktu Subuh adalah waktu salat Subuh, yang menandai dimulainya puasa.

Perbedaan mendasar terletak pada pengertiannya. Imsak adalah waktu anjuran untuk berhenti makan dan minum, sedangkan Subuh adalah waktu dimulainya puasa.

Waktu imsak biasanya ditetapkan 10-15 menit sebelum adzan Subuh sebagai bentuk kehati-hatian agar tidak terlambat sahur.

Mengutip situs Kementerian Agama RI, pelaksanaan waktu imsak biasanya ditetapkan 10 menit sebelum azan subuh.

Ini bertujuan untuk memberikan waktu bagi umat Muslim mempersiapkan diri secara fisik dan spiritual untuk berpuasa, serta memberikan waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan sebelum memulai puasa.

Hukum Makan Setelah Imsak: Bolehkah?

Secara hukum Islam, masih diperbolehkan makan dan minum setelah imsak, asalkan sebelum adzan Subuh berkumandang.

Imsak bukanlah penanda langsung dimulainya puasa dan larangan makan dan minum. Puasa dimulai saat adzan Subuh.

Meskipun diperbolehkan, dianjurkan untuk menghentikan makan dan minum beberapa menit sebelum Subuh.

Hal ini untuk mempersiapkan diri secara fisik dan spiritual, dan memberikan waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan. Pendapat ini didukung oleh berbagai ulama dan referensi keagamaan.

Waktu imsak adalah anjuran, bukan kewajiban. Tujuannya agar umat muslim dapat mempersiapkan diri untuk berpuasa dengan tenang dan tidak terburu-buru. Menghormati waktu imsak menunjukkan kedisiplinan dalam beribadah.

Manfaat Sahur dan Pentingnya Waktu Imsak

Sahur memiliki banyak manfaat, baik untuk kesehatan fisik maupun spiritual. Secara fisik, sahur memberikan energi untuk beraktivitas sepanjang hari puasa. Secara spiritual, sahur membantu mempersiapkan diri untuk beribadah dengan khusyuk.

Waktu imsak menjadi penting sebagai pengingat akan waktu sahur yang semakin mendekati waktu subuh. Dengan adanya pengumuman waktu imsak, umat muslim dapat mengatur waktu sahur mereka dengan lebih baik dan terhindar dari terlambat sahur.

Meskipun waktu imsak bukan penanda wajib berhenti makan, menghormati waktu tersebut menunjukkan kesiapan mental dan fisik untuk menjalankan ibadah puasa. Ini juga menunjukkan disiplin diri dalam menjalankan ibadah.

Kesimpulannya, waktu imsak bukanlah batas akhir makan sahur. Puasa dimulai saat adzan Subuh. Meskipun diperbolehkan makan setelah imsak, dianjurkan untuk menghentikan makan dan minum beberapa menit sebelum Subuh untuk mempersiapkan diri secara fisik dan spiritual.

infografis Kebiasaan Saat Puasa Ramadan di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah).

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |