Kisah Keanehan Mbah Kholil Bangkalan yang Bikin Bingung Gurunya, Karomah Wali

20 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Allah SWT menganugerahkan karomah kepada hamba pilihan-Nya. Karomah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kemuliaan berupa sesuatu di luar logika manusia yang Allah berikan kepada para wali Allah.

Syaikhona Muhammad Kholil atau Mbah Kholil Bangkalan adalah seorang ulama kharismatik dari Madura yang diyakini seorang wali Allah. Banyak orang termasuk para muhibbinnya juga meyakini Mbah Kholil adalah seorang wali.

Sebagai seorang waliyullah, Mbah Kholil diyakini juga memiliki sejumlah karomah. Karomah Mbah Kholil banyak dikisahkan oleh para santri dan muhibbinnya. 

Salah satu kisah karomah Mbah Kholil adalah menceritakan tentang keanehan yang terjadi ketika masih mondok yang sempat membuat bingung gurunya, KH Asyik. 

Simak berikut kisah selengkapnya yang dinukil dari laman resmi Pesantren Syaichona Moch Cholil, Senin 14 April 2025.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Meraup Untung dari Budidaya Longyam Ala Petani Wanareja Cilacap

Mbah Kholil Diminta Bawa Gula Madura

Dikisahkan, suatu ketika guru Mbah Kholil, KH Asyik akan mengadakan tasyakuran yang cukup besar di pesantrennya. Acara selamatan ini membutuhkan gula madura yang sangat banyak. Beliau ingin gula madura karena terkenal kualitasnya.

Mengetahui Mbah Kholil asal Madura, maka KH Asyik meminta santrinya itu untuk pulang ke Madura dan membawakan gula tersebut. Dalam benaknya, orang Madura akan lebih mudah mendapatkan gula yang diinginkannya.

"Kholil, Kamis malam Jum’at saya ingin mengadakan tasyakuran, bisakah kamu pulang dan membawakan gula madura untuk dibawakan ke sini?” tanya KH Asyik kepada santrinya, Mbah Kholil, dikutip dari laman Syaichona.net, Senin (14/4/2025).

“Iya, kiai,” ucap Mbah Kholil menyanggupi dengan hormat dan patuh pada sang guru.

Ini Keanehan yang Terjadi

Sehari menjelang acara digelar, KH Asyik masih melihat Mbah Kholil berada di lingkungan pesantren. Ia merasa gelisah dan takut gula yang dimintanya tidak ada pada waktunya.

“Kholil kamu tidak pulang? Apa gula yang saya suruh sudah ada di sini?’’ tanya KH Asyik dengan wajah cemberut.

“Iya, kiai. Gulanya ada di kamar saya,’’ jawab Mbah Kholil dengan tenang dan sopan.

Setelah memastikan gula pesanannya ada, KH Asyik memangggil dan menyuruh para santrinya untuk membawa gula madura dari kamar Mbah Kholil ke gudang penyimpanan.

Anehnya, gudang yang cukup besar itu sudah penuh, sementara di kamar Mbah Kholil masih tersisa banyak. Para santri pun sudah kelelahan untuk membawa gula madura itu.

KH Asyik merasa kebingungan melihat kejadian aneh tersebut. Dalam hatinya ia bertanya, “Dari mana Kholil bisa mendapatkan gula sebanyak itu? Padahal sejak aku suruh ia tidak kemana-mana.” 

KH Asyik akhirnya menyadari bahwa kejadian itu bukan hal biasa, melainkan suatu karomah kewalian yang Allah SWT berikan kepada Mbah Kholil. Semenjak kejadian itu, KH Asyik memberi perhatian lebih kepada Mbah Kholil. Santri pun banyak yang menyenangi Mbah Kholil. Wallahu a’lam.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |