Ustadz Adi Hidayat Ungkap Amalan yang Membuat Manusia Disambut Semua Malaikat di Pintu Surga

7 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta - Setiap Muslim pasti mendambakan surga sebagai tempat kembali yang penuh kenikmatan. Namun, ada satu amalan yang begitu istimewa sehingga pelakunya tidak hanya masuk surga, tetapi juga disambut oleh semua malaikat di delapan pintu surga.

Pendakwah Muhammadiyah Ustadz Adi Hidayat (UAH) dalam salah satu ceramahnya menjelaskan tentang amalan ini. Ia menegaskan bahwa dalam Al-Qur'an terdapat sebuah ayat yang menggambarkan bagaimana malaikat menyambut orang-orang tertentu di surga.

Menurutnya, tidak semua orang mendapatkan penghormatan semacam itu. Hanya mereka yang memiliki bekal terbaik selama di dunia yang akan mendapatkan sambutan istimewa dari para malaikat.

Penjelasan ini dikutip dari tayangan video di kanal YouTube @ummuhaniya, di mana Ustadz Adi Hidayat membahas makna dari salah satu ayat dalam Al-Qur'an, soal penghormatan malaikat.

Dalam ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat mengutip firman Allah dalam Surah Ar-Ra’d ayat 24:

سَلٰمٌ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِۗ

"Salâmun ‘alaikum bimâ shabartum fa ni‘ma ‘uqbad-dâr."

“(Malaikat berkata,) ‘Salāmun ‘alaikum (semoga keselamatan tercurah kepadamu) karena kesabaranmu.’ (Itulah) sebaik-baiknya tempat kesudahan (surga).”

Ayat ini menunjukkan bahwa ada kelompok manusia yang mendapatkan sambutan luar biasa dari para malaikat. Mereka dipuji atas kesabaran yang mereka tunjukkan selama di dunia.

Simak Video Pilihan Ini:

Detik-Detik Perampok Todongkan Senjata dan Gasak Duit Rp100 Juta Bank Wonosobo - Pejelasan Kapolres

Promosi 1

Amalan Itu Berupa Sabar

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa kesabaran yang dimaksud bukan hanya sebatas menahan diri dari musibah, tetapi juga kesabaran dalam beribadah dan menjauhi larangan Allah.

"Selamat ya, saat di dunia kamu sabar mencari bekal. Dan ini bekal terbaik yang kamu dapatkan. Silakan nikmati surga yang kamu rindukan," demikian gambaran ucapan para malaikat saat menyambut manusia pilihan tersebut.

Ia juga menambahkan bahwa penghormatan ini diberikan kepada mereka yang menjalani hidup dengan penuh ketakwaan dan istiqamah dalam kebaikan.

Menariknya, Ustadz Adi Hidayat menggambarkan bagaimana semua malaikat dari delapan pintu surga akan datang menyambut orang tersebut.

"Bayangkan, semua malaikat, Bu! Semua malaikat dari setiap pintu surga datang menyambut dia," ucapnya dengan penuh semangat.

Di antara malaikat yang akan menyambut adalah Malaikat Jibril, Malaikat Israfil, dan bahkan Malaikat Maut.

Dengan nada bercanda, Ustadz Adi Hidayat menirukan malaikat pencabut nyawa yang berkata, "Maaf ya, kemarin saya yang mencabut nyawamu."

Jangan Lelah dalam Bersabar

Ia menegaskan bahwa momen itu adalah penghormatan luar biasa bagi seorang hamba yang berhasil melewati ujian dunia dengan kesabaran dan ketaatan kepada Allah.

Oleh karena itu, ia mengajak umat Islam untuk selalu bersabar dalam menjalani kehidupan, baik dalam beribadah maupun menghadapi cobaan.

"Jangan pernah lelah dalam bersabar. Karena kesabaran itulah yang akan menjadi kunci utama mendapatkan penghormatan dari para malaikat," katanya.

Menurutnya, salah satu bentuk kesabaran yang paling berat adalah tetap istiqamah dalam kebaikan meskipun dihadapkan dengan berbagai rintangan.

Allah telah menjanjikan surga bagi mereka yang sabar, sebagaimana disebutkan dalam banyak ayat lain di dalam Al-Qur’an.

Tidak hanya itu, kesabaran dalam menahan diri dari perbuatan dosa juga menjadi salah satu bentuk penghambaan yang sangat tinggi di sisi Allah.

"Kalau di dunia kita bisa sabar untuk tidak tergoda oleh kemaksiatan, maka di akhirat Allah akan balas dengan nikmat yang jauh lebih besar," jelasnya.

Ustadz Adi Hidayat juga menekankan pentingnya menjaga keimanan hingga akhir hayat agar bisa mendapatkan kemuliaan tersebut.

"Yang paling utama adalah husnul khatimah. Jika kita bisa meninggal dalam keadaan iman yang baik, insyaallah kita akan termasuk golongan yang disambut malaikat," tambahnya.

Sebagai penutup, ia mengingatkan bahwa hidup di dunia hanyalah sementara, sedangkan balasan di akhirat adalah abadi.

"Jangan khawatir jika di dunia kita merasa sulit dalam bersabar, karena balasannya akan luar biasa di akhirat nanti," tuturnya.

Dengan memahami makna dari ayat ini, setiap Muslim diharapkan semakin termotivasi untuk bersabar dan istiqamah dalam menjalani kehidupan.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |