Liputan6.com, Jakarta - Amalan dan Doa Akhir Tahun menjadi perhatian utama umat Islam setiap menjelang pergantian tahun Hijriah. Banyak muslim memanfaatkan momentum ini untuk memperbaiki diri dan memperbanyak ibadah.
Momentum Amalan dan Doa Akhir Tahun juga dianggap sebagai penutup sekaligus pembuka babak baru untuk meningkatkan kualitas spiritual. Karena itulah tradisi berdoa dan beramal semakin ditekankan.
Sebagian ulama menjelaskan bahwa pergantian tahun tidak sekadar perubahan kalender, tetapi kesempatan emas untuk bermuhasabah. Umat Islam dianjurkan memperbanyak amal kebaikan agar lebih bersih memasuki tahun baru.
Tradisi membaca doa akhir tahun, melaksanakan ibadah, hingga melakukan amalan sederhana terus diwariskan dalam banyak komunitas muslim di Indonesia.
Makna Muhasabah Akhir Tahun
Banyak muslim menjadikan akhir tahun Hijriah sebagai waktu muhasabah, yaitu proses menilai diri sendiri. Tujuannya untuk melihat sejauh apa kebaikan dan kesalahan yang sudah dilakukan.
Muhasabah ini dianggap sangat penting karena setiap perbuatan manusia akan dicatat, sekecil apa pun. Kesadaran inilah yang mendorong seseorang untuk lebih berhati-hati dalam berbuat.
Dalam Al-Qur’an surat Al-Anbiya ayat 47 dijelaskan bahwa amalan meski seberat biji sawi tetap akan diperhitungkan. Pesan ini menjadi dasar kuat bagi muslim untuk melakukan evaluasi diri.
Momentum akhir tahun dapat menjadi pengingat untuk mensyukuri nikmat, memperbaiki kesalahan, dan berkomitmen di tahun berikutnya.
Tradisi Membaca Doa Akhir Tahun
Membaca doa akhir tahun menjadi amalan yang sangat dikenal masyarakat Indonesia. Biasanya kegiatan dilakukan setelah sholat Ashar secara berjamaah di masjid atau musala.
Doa akhir tahun juga menjadi penegasan permohonan ampun kepada Allah atas dosa-dosa yang telah dilakukan sepanjang tahun. Berikut bacaan lengkapnya:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ, اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِيْ هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِيْ عَنْهُ فَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلُمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ. وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْهُ بَعْدَ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ , اَللّٰهُمَّ إِنِّي اَسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْلِيْ, وَمَا عَمِلْتُهُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْأَلُكَ اَللّٰهُمَّ يَا كَرِيْمُ. يَا ذَا اْلجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ أَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّيْ وَلاَ تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ, وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Bismillaahir Rahmaanir Rahiim, wa Shallallaahu 'Ala Sayyidinaa Muhammadin wa 'Alaa Aalihi wa Shahbihii Wa Sallam. Allaahumma Maa 'Amiltu Fi Haadzihis Sanati Mimmaa Nahaitani 'Anhu Falam Atub Minhu wa Lam Tardhahu wa Lam Tansahu wa Halamta 'Alayya Ba'da Qudratika 'Alaa Uquubati wa Da'autani Ilattaubati Minhu Ba'da Jur'ati Alaa Ma'siyatika Fa Inni Astaghfiruka Fagfirlii wa Maa 'Amiltu Fiihaa Mimma Tardhaahu wa Wa'adtani 'Alaihits Tsawaaba Fas'alukallahumma Yaa Kariimu Yaa Dzal Jalaali Wal Ikram An Tataqabbalahuu minni Wa Laa Taqtha' Rajaai Minka Yaa Karim, Wa Shallallaahu 'Alaa Sayyidinaa Muhammadin Nabiyyil Ummiyyi wa 'alaa 'aalihii wa shahbihii wa sallam.
Artinya: "Dengan menyebut asma Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan dan penghulu kita Nabi Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau. Ya Allah! Apa yang saya lakukan pada tahun ini tentang sesuatu yang Engkau larang aku melakukannya, kemudian belum bertaubat, padahal Engkau tidak meridhai (merelakannya), tidak melupakannya dan Eengkau bersikap lembut kepadaku setelah Engkau berkuasa menyiksaku dan Engkau seru aku untuk bertaubat setelah aku melakukan kedurhakaan kepada-Mu, maka sungguh aku mohon ampun-Mu, maka ampunilah aku! Dan apapun yang telah aku lakukan dari sesuatu yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan pahala kepadaku, maka aku mohon kepada-Mu Ya Allah, dzat yang Maha Pemurah, dzat yang Maha Luhur lagi mulia, terimalah persembahanku. Dan janganlah Engkau putus harapanku dari Mu, wahai dzat yang Maha pemurah! Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau.”
Pembacaan doa ini dilakukan penuh kekhusyukan agar Allah menerima semua amalan baik dan mengampuni kekurangan manusia selama setahun terakhir.
Meningkatkan Kualitas Ibadah
Zikir juga menjadi amalan yang dianjurkan pada akhir tahun Hijriah. Kalimat yang paling sering dibaca adalah:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ
Latin:Subhānallāhi wa bihamdihī, subhānallāhil ‘alīm
Artinya:“Maha Suci Allah dan dengan memuji-Nya, Maha Suci Allah Yang Maha Agung.”
Zikir tersebut ringan diucapkan namun sangat besar pahalanya. Karenanya dianjurkan untuk memperbanyaknya.
Keutamaan Puasa di Akhir Tahun
Akhir tahun Hijriah juga diisi dengan puasa sunnah Ayyamus Suud atau Siwad. Puasa ini dilakukan pada tanggal 28, 29, dan 30 Dzulhijjah.
Para ulama menjelaskan puasa tersebut sebagai penyempurna amal. Bahkan dalam salah satu riwayat disebutkan bahwa puasa akhir dan awal tahun dapat menghapus dosa selama 50 tahun.
Tradisi puasa ini masih dipraktikkan banyak muslim karena dianggap sebagai penutup amalan yang sangat baik.
Amalan Ringan Bernilai Besar
Selain ibadah besar, ada juga amalan sederhana yang dianjurkan pada penghujung tahun Hijriah. Misalnya sedekah, menjaga silaturahmi, memotong kuku, hingga menjaga kebersihan diri.
Amalan sederhana seperti menjenguk orang sakit, menambah nafkah keluarga, atau mengusap kepala anak yatim termasuk ibadah yang sangat dianjurkan.
Banyak ulama menyebut amalan ringan tersebut sebagai jalan memperbanyak pahala, sekaligus memperbaiki hubungan sesama manusia.
Membaca Surat Al-Ikhlas
Membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 1000 kali menjadi amalan yang dianjurkan oleh sebagian ulama. Surat pendek ini memiliki banyak keutamaan, termasuk pahala setara membaca sepertiga Al-Qur’an.
Amalan ini biasanya dilakukan setelah Ashar atau setelah doa akhir tahun dibacakan secara berjamaah. Banyak jamaah yang melakukannya sebagai bentuk pengagungan terhadap kalimat tauhid.
Tradisi membaca Al-Ikhlas ini juga diajarkan dalam berbagai majelis taklim.
Mengakhiri Tahun dengan Kebaikan
Banyak tempat ibadah yang menggelar pengajian khusus menjelang tutup tahun Hijriah. Tujuannya agar masyarakat tidak menghabiskan waktu dengan kegiatan yang kurang bermanfaat.
Majelis ilmu di akhir tahun dianggap membawa keberkahan tersendiri. Sebab ilmu adalah sumber petunjuk bagi umat Islam.
Dengan mengikuti pengajian, seseorang dapat memperbaiki pemahaman agamanya dan memperkuat komitmen dalam beribadah.
Keutamaan Bersedekah di Akhir Tahun
Sedekah menjadi amalan yang terus dianjurkan kapan saja, termasuk pada akhir tahun Hijriah. Banyak muslim memanfaatkan waktu ini untuk berbagi kepada yang membutuhkan.
Sedekah disebut sebagai salah satu amalan yang dapat menolak bala dan membuka pintu rezeki. Karena itulah banyak yang mengutamakannya menjelang pergantian tahun.
Mengeluarkan sedekah atas nama keluarga juga menjadi tradisi di beberapa daerah.
Menjaga Hubungan Sosial
Silaturahmi termasuk amalan penting dalam Islam, terutama di momen khusus seperti akhir tahun Hijriah. Banyak keluarga memanfaatkan waktu ini untuk berkumpul atau saling berkunjung.
Menjaga hubungan dengan tetangga, kerabat, dan orang tua disebut sebagai salah satu kunci memperpanjang usia dan menambah keberkahan hidup.
Momentum ini juga memperkuat rasa kebersamaan dalam masyarakat.
Menyambut Tahun Baru dengan Positif
Banyak muslim yang menuliskan target ibadah untuk tahun berikutnya. Hal ini dilakukan agar tahun baru Hijriah dimulai dengan semangat baru.
Menyusun rencana ibadah dianggap membantu seseorang untuk lebih istiqamah menjalankannya. Termasuk membaca Al-Qur’an, sedekah rutin, hingga sholat malam.
Komitmen ini menjadi awal yang baik untuk memperbaiki kualitas iman.
Akhir tahun Hijriah memang menjadi waktu yang sangat istimewa bagi umat Islam. Amalan dan Doa Akhir Tahun menjadi rangkaian ibadah yang terus diamalkan dari generasi ke generasi.
Semoga dengan memperbanyak ibadah, melakukan muhasabah, serta membaca Amalan dan Doa Akhir Tahun, umat Islam dapat membuka tahun baru dengan hati yang bersih dan tekad yang lebih kuat.
Pertanyaan Seputar Topik
1. Apa itu Amalan dan Doa Akhir Tahun?Amalan dan doa yang dilakukan menjelang pergantian tahun Hijriah untuk menutup tahun dengan ibadah.
2. Kapan waktu membaca doa akhir tahun?Umumnya dilakukan setelah sholat Ashar di hari terakhir bulan Dzulhijjah.
3. Apa manfaat membaca doa akhir tahun?Memohon ampun dan keberkahan atas amalan sepanjang tahun.
4. Apa amalan ringan yang dianjurkan di akhir tahun?Sedekah, silaturahmi, memotong kuku, membersihkan diri, dan mengusap kepala anak yatim.
5. Apakah puasa akhir tahun dianjurkan?Ya, puasa Ayyamus Suud menjadi salah satu sunnah yang dianjurkan oleh para ulama.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5418539/original/020409200_1763621436-ilustrasi_sholawat.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5380779/original/021538300_1760432736-Pria_muslim_membaca_Al-Qur_an__Pexels_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5409974/original/055942700_1762917214-Ilustrasi_Berdoa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355487/original/068013500_1758339035-unnamed__3_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4308836/original/029839600_1675154336-Untitled_design.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5418672/original/005469100_1763624687-kamar_mandi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4576168/original/048568900_1694732112-20230915022441__fpdl.in__medium-shot-woman-posing-with-flowers_23-2150725596_normal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5418617/original/050938300_1763623709-Cerita_islami_pendek.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5418586/original/019269000_1763622680-Urutan_Surat_dalam_Al_Quran.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4449837/original/055086300_1685614290-WhatsApp_Image_2023-06-01_at_17.06.22.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5365505/original/070256200_1759198802-Para_muslim_sholat_di_masjid_shaf_depan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4729989/original/030470100_1706587358-Ilustrasi_pidato__ceramah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414680/original/026327500_1763345472-Membaca_Al-Qur_an_di_masjid__Pexels_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3306597/original/065245400_1606287209-Foto_3_-_Likee__MakasihGuru_Challenge.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5311877/original/063795900_1754897725-ChatGPT_Image_Aug_11__2025__02_34_22_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5418083/original/074162500_1763599765-Ilustrasi_Perjalanan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405874/original/079886700_1762501732-Berdoa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5408653/original/001733600_1762829688-6fe816cd-624f-4624-bc57-dbc5c122e19c.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5417726/original/004760000_1763544376-Ilustrasi_Sholawat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5417359/original/042139100_1763531098-ilustrasi_sholat_jenazah.jpg)















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5293975/original/004411300_1753347357-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran__43_.jpg)













