Doa Sebelum Adzan, Lengkap dengan Bacaan Setelahnya dan Keutamaan

Liputan6.com, Jakarta Adzan adalah panggilan suci yang mengajak umat Islam untuk menunaikan salat. Sebelum kumandangnya, disunnahkan membaca doa sebelum adzan sebagai bentuk kesiapan lahir dan batin menyambut ibadah.

Membaca doa sebelum adzan menjadi amalan ringan namun penuh makna. Doa ini menunjukkan ketundukan seorang hamba yang ingin menghadirkan kekhusyukan sejak awal waktu salat tiba.

Selain menenangkan hati, doa sebelum adzan juga dipercaya sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa. Karenanya, amalan ini patut dijaga dan dibiasakan dalam keseharian.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang doa sebelum adzan lengkap dengan keutamaannya, Selasa (15/7/2025).

Mengutip buku berjudul Buku Pintar Shalat oleh M. Khalilurrahman Al Mahfani dijelaskan adzan menurut bahasa adalah "memberitahukan". Sedangkan menurut syara' adalah "memberitahukan masuknya waktu shalat fardhu dengan lafadz-lafadz tertentu yang telah ditetapkan oleh syara'. Orang yang mengumandangkan adzan disebut muadzin. Sedangkan iqamah dari segi bahasa adalah "mendirikan" dan menurut syara' adalah "kata-kata untuk memberitahukan bahwa shalat akan segera dimulai.

Sebelum lantunan adzan dikumandangkan, ada amalan ringan namun penuh makna yang dianjurkan untuk dilakukan, yaitu membaca doa sebelum adzan. Doa ini umumnya merupakan gabungan antara dzikir dan shalawat, yang mengandung pujian kepada Allah SWT serta salam penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. Membacanya menjadi wujud kesiapan hati menyambut waktu salat dan tanda kecintaan kepada Rasulullah.

Bacaan ini mengandung kalimat-kalimat thayyibah (kalimat baik), seperti tasbih, tahmid, tahlil, takbir, serta pengakuan atas keterbatasan manusia dalam menjalani kehidupan tanpa pertolongan Allah. Diakhiri dengan sholawat dan doa yang mengangkat harapan seorang hamba kepada Rabb-nya yang Maha Pemurah.

Bacaan Doa Sebelum Adzan

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ وَلَا إِلهَ إلا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اللهُ يَا كَرِيم

Subḥānallāh walḥamdulillāh wa lā ilāha illallāh wallāhu akbar. Wa lā ḥaula wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil ‘aẓhīm. Allāhumma ṣalli wa sallim ‘alā sayyidinā Muḥammad wa ‘alā āli sayyidinā Muḥammad. Allāhu yā Karīm.

Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga beliau. Ya Allah, Engkau Maha Pemurah.

Meskipun tidak terdapat hadis yang secara eksplisit menyebutkan keutamaan khusus dari bacaan tertentu sebelum adzan, amalan ini tetap memiliki nilai yang sangat dianjurkan dalam Islam.

Mengutip kajian yang dipublikasikan di Al-MUBARAK Jurnal Kajian Al-Quran & Tafsir Volume 6, No. 2, 2021 dijelaskan azan merupakan lafal yang istimewa, terdapat banyak keutamaan bagi yang mengumandangkan azan.

Keutamaan Membaca Doa Sebelum Adzan:

1. Termasuk Waktu Mustajab untuk Berdoa

- Waktu menjelang adzan sering dianggap sebagai salah satu waktu yang penuh keberkahan.

- Doa yang dipanjatkan pada saat ini memiliki peluang besar untuk dikabulkan, karena suasana hati sedang dalam kondisi tenang dan siap menyambut ibadah.

2. Sebagai Bentuk Kesiapan Spiritual

- Membaca doa sebelum adzan mencerminkan kesiapan lahir dan batin dalam menyambut panggilan salat.

- Ini menunjukkan bahwa seorang Muslim tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga mempersiapkan hatinya untuk bertemu Allah SWT.

3. Mengisi Waktu dengan Dzikir dan Shalawat

- Daripada mengisi waktu dengan hal yang sia-sia, membaca doa sebelum adzan menjadi bentuk amal yang mendatangkan pahala.

- Dzikir dan shalawat termasuk amalan yang dicintai Allah dan Rasul-Nya. Mengutip buku berjudul Cinta Sejati: Makna Cinta Dalam Islam (2024) oleh Bangun Triharyanto, mencintai Rasulullah SAW bukan hanya soal perasaan, tetapi juga tindakan nyata yang mencerminkan pengabdian dan penghormatan kepada beliau. Salah satu bentuk cinta yang paling mendalam adalah dengan bershalawat. 

4. Menguatkan Kedekatan dengan Allah SWT

- Doa yang diucapkan dengan tulus akan mempererat hubungan ruhani antara hamba dan Penciptanya.

- Ini menjadi wujud kerendahan hati dan pengakuan atas kebutuhan manusia terhadap pertolongan Allah.

5. Niat Tulus Lebih Utama daripada Lafal

- Tidak ada redaksi doa yang benar-benar baku, sehingga fokus utamanya adalah pada keikhlasan dan kekhusyukan saat berdoa.

- Niat yang benar dan hati yang khusyuk akan membuat amalan sederhana menjadi bernilai tinggi di sisi Allah.

Menurut Al-Jarjawi (2006: 163) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Jurnal Abdi Psikonomi Volume 3, Nomor 1, Juni 2022 dijelaskan seruan adzan memiliki berbagai hikmah saat dikumandangkan, salah satunya adalah menyebarkan energi positif kepada orang yang mendengarnya sekaligus memberitahukan kepada khalayak akan kebesaran Allah.

Terdapat beberapa versi doa setelah adzan yang diajarkan Rasulullah SAW. Namun, bacaan yang paling umum dan sering diamalkan oleh umat Muslim adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ رَبَّ هذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ، وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ، آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ، إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيعَادَ

Allahumma rabba hādzihid-da‘watit-tāammah, wash-shalātil-qā’imah, āti Muhammadanil-wasīlata wal-fadhīlah, wab‘ats-hu maqāman mahmūdan alladzī wa‘adtah, innaka lā tukhliful-mī‘ād.

Artinya: "Ya Allah, Tuhan pemilik seruan yang sempurna ini dan shalat yang akan ditegakkan, berikanlah kepada Nabi Muhammad al-wasilah (kedudukan tinggi di surga) dan al-fadhilah (keutamaan), serta bangkitkanlah beliau pada kedudukan terpuji yang telah Engkau janjikan. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji."

Apakah ada doa khusus yang dianjurkan sebelum adzan?

Ya, meskipun tidak ada doa khusus yang diwajibkan, umat Islam dianjurkan memperbanyak dzikir, tahlil, tasbih, dan shalawat sebelum adzan. Salah satu bacaan yang umum diamalkan adalah gabungan pujian kepada Allah dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Hal ini mencerminkan kesiapan spiritual dalam menyambut waktu salat.

Bagaimana bacaan doa sebelum adzan yang sering dibaca?

Berikut salah satu contoh bacaan doa sebelum adzan:

Arab: سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ وَلَا إِلهَ إلا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ...

Latin: Subhanallah walhamdulillah wa la ilaha illallah wallahu akbar...

Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar...

Doa ini bisa dilanjutkan dengan shalawat serta permohonan ampun atau hajat pribadi.

Apa yang dibaca setelah adzan dikumandangkan?

Setelah adzan selesai, disunnahkan membaca doa yang diajarkan Rasulullah SAW, yaitu:

“Allahumma rabba haadzihid-da‘watit-tammah...’’

Doa ini memohon agar kita diberi syafaat Nabi Muhammad SAW dan diterima sebagai bagian dari umatnya.

Apa keutamaan membaca doa sebelum dan setelah adzan?

Beberapa keutamaannya antara lain:

- Mendapatkan waktu mustajab untuk berdoa

- Menunjukkan kesiapan hati menyambut ibadah

- Mendapatkan pahala dari dzikir dan shalawat

- Termasuk sunnah yang memperkuat hubungan dengan Allah dan Rasul-Nya

Apakah doa sebelum adzan harus dilafalkan dengan bacaan tertentu?

Tidak harus. Tidak ada lafal yang baku atau wajib. Yang terpenting adalah mengisinya dengan dzikir, doa, dan niat yang tulus. Bacaan dapat disesuaikan dengan kemampuan masing-masing, selama mengandung makna pujian dan permohonan kepada Allah SWT.