Doa Sholat Istikharah: Memohon Petunjuk Allah dalam Setiap Keputusan Penting

Liputan6.com, Jakarta Dalam kehidupan sehari-hari, setiap muslim pasti menghadapi berbagai pilihan yang memerlukan kebijaksanaan dan petunjuk dari Allah SWT. Salah satu cara untuk memohon petunjuk tersebut adalah melalui doa sholat istikharah. Amalan sunnah ini telah diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW kepada para sahabat sebagai solusi ketika menghadapi keputusan penting dalam hidup.

Doa sholat istikharah merupakan doa khusus yang dibaca setelah melaksanakan sholat istikharah dua rakaat. Kata istikharah berasal dari bahasa Arab yang artinya meminta kebaikan pada sesuatu. Melalui doa sholat istikharah, umat Islam memohon kepada Allah SWT agar dipilihkan sesuatu yang terbaik menurut-Nya, terutama ketika berhadapan dengan pilihan-pilihan berat dan meragukan.

Mengamalkan doa sholat istikharah bukan hanya sekedar ritual ibadah, tetapi juga bentuk penyerahan diri kepada Allah SWT. Berikut ini telah Liputan6.com  rangkum secara lengkap tentang doa sholat istikharah, mulai dari pengertian, tata cara, hingga keutamaannya, pada Rabu (16/7).

Sholat istikharah adalah salah satu sholat sunah yang bertujuan untuk memohon petunjuk Allah SWT, terutama ketika berhadapan dengan pilihan-pilihan berat dan meragukan. Dalam Islam, sholat ini memiliki kedudukan yang sangat penting karena diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW kepada para sahabat.

Dasar hukum sholat istikharah terdapat dalam hadits dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu'anhuma yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW mengajarkan cara mengerjakan sholat istikharah dalam segala urusan, sebagaimana beliau mengajarkan Surat Alquran. Rasulullah bersabda: "Jika salah seorang di antara kalian hendak melakukan sesuatu, hendaklah terlebih dahulu mengerjakan salat dua rakaat selain sholat fardu" (HR. Ahmad, Al-Bukhari, Ibn Hibban, Al-Baihaqi dan yang lainnya).

Niat Sholat Istikharah

Seperti sholat pada umumnya, sholat istikharah diawali dengan membaca niat yang dapat diucapkan dalam hati. Niat ini merupakan fondasi penting dalam pelaksanaan ibadah sholat istikharah.

Bacaan Niat Sholat Istikharah:

أصلى سنة الإستخارة ركعتين لله تعالى

Latin: Ushollii sunnatal istikharati rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala

Artinya: "Saya niat salat istikharah dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala."

Tata cara sholat istikharah pada dasarnya sama dengan sholat sunah pada umumnya, namun ada beberapa hal yang dianjurkan untuk diperhatikan. Sholat ini terdiri dari dua rakaat dan dapat dilakukan kapan saja di luar waktu makruh.

Langkah-langkah Sholat Istikharah:

• Niat - Membaca niat sholat istikharah
• Takbiratul ihram - Diikuti dengan doa iftitah
• Membaca surat Al-Fatihah pada rakaat pertama
• Membaca surat Al-Kafirun (dianjurkan setelah Al-Fatihah)
• Rukuk dengan tuma'ninah
• I'tidal dengan tuma'ninah
• Sujud pertama dengan tuma'ninah
• Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah
• Sujud kedua dengan tuma'ninah
• Berdiri untuk rakaat kedua
• Membaca surat Al-Fatihah pada rakaat kedua
• Membaca surat Al-Ikhlas (dianjurkan setelah Al-Fatihah)
• Rukuk dengan tuma'ninah
• I'tidal dengan tuma'ninah
• Sujud pertama dengan tuma'ninah
• Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah
• Sujud kedua dengan tuma'ninah
• Tahiyat akhir dengan tuma'ninah
• Salam

Setelah menunaikan sholat dan memanjatkan doa sholat istikharah, langkah selanjutnya adalah memperbanyak istighfar dan terus berdoa kepada Allah SWT. Penting untuk tidak terburu-buru mengharapkan petunjuk, melainkan bersabar dan menjaga keikhlasan hati.

Petunjuk dari Allah SWT bisa datang dalam berbagai bentuk. Ia bisa berupa perasaan tenang yang mendalam terhadap salah satu pilihan, kemudahan yang tiba-tiba muncul dalam suatu urusan, atau bahkan isyarat-isyarat lain dalam kehidupan sehari-hari yang menunjukkan jalan terbaik. Petunjuk ini bersifat subjektif dan perlu diresapi dengan hati yang bersih.

Yang terpenting adalah melaksanakan sholat Istikharah dengan penuh keikhlasan dan tawakal kepada Allah SWT. Janganlah memaksakan kehendak sendiri atau berharap petunjuk sesuai keinginan pribadi. Serahkan sepenuhnya kepada Allah SWT, karena Dialah Yang Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-Nya.

Setelah menyelesaikan sholat istikharah, dianjurkan untuk membaca doa istikharah yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Doa ini merupakan permohonan kepada Allah SWT agar diberi petunjuk dan dipilihkan yang terbaik.

Bacaan Doa Istikharah:

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ -وَيُسَمَّى حَاجَتَهُ- خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ

Latin: Allahumma inni astakhiruka bi ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlikal adzim, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta'lamu wa laa a'lamu, wa anta allaamul ghuyub. Allahumma inkunta ta'lamu hadzal amro (menyebutkan persoalannya) khoirun lii fii diinii wa ma'aasyi wa aqibati amrii faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Wa in kunta ta'lamu anna hadzal amro syarrun lii fii diinii wa ma'aasyi wa aqibati amrii fasrifhu anni wasrifni anhu waqdur liyalkhoiro haytsu kaana tsumma ardinii bih

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepada-Mu dengan ilmu pengetahuan-Mu dan aku mohon kekuasaan-Mu (untuk mengatasi persoalanku) dengan kemahakuasaan-Mu. Aku mohon sesuatu kepada-Mu dari anugerah-Mu Yang Maha Agung. Sesungguhnya, Engkau Maha Kuasa, sedang aku tidak kuasa; Engkau mengetahui, sedang aku tidak mengetahuinya; dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang gaib. Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (sebut di sini keperluan Anda) lebih baik dalam agamaku dan akibatnya terhadap diriku (di dunia atau akhirat), sukseskanlah untukku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah. Akan tetapi, apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, perekonomian, dan akibatnya kepada diriku maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku darinya, takdirkan kebaikan untukku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaan-Mu kepadaku."

Sholat istikharah dapat dikerjakan kapan saja, baik siang maupun malam, namun ada waktu-waktu yang lebih dianjurkan untuk melaksanakannya. Menurut para ulama, waktu yang paling utama adalah pada malam hari, terutama pada sepertiga malam terakhir, sebagaimana waktu sholat tahajud. Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda: 

"Tuhan kita turun setiap malam ke langit dunia ketika tinggal sepertiga malam yang akhir, lalu Dia berfirman: 'Siapa yang berdoa kepada-Ku akan Aku kabulkan, siapa yang meminta kepada-Ku akan Aku beri, dan siapa yang memohon ampun kepada-Ku akan Aku ampuni'" (HR. Bukhari dan Muslim).

Sholat istikharah hendaknya dilakukan di luar waktu makruh untuk mengerjakan sholat, yaitu setelah sholat Subuh hingga matahari terbit, ketika matahari tepat di atas kepala (waktu zawal), dan setelah sholat Ashar hingga matahari terbenam. Setelah melaksanakan sholat istikharah, dianjurkan untuk membaca wirid berupa istighfar 100 kali, sholawat 100 kali, dan kalimat thayyibah 100 kali. Dasar anjuran ini terdapat dalam berbagai hadits yang menekankan pentingnya dzikir dan doa setelah sholat.

Keutamaan Mengamalkan Sholat Istikharah

Sholat istikharah memiliki banyak keutamaan yang dapat diperoleh oleh umat Islam yang mengamalkannya dengan sungguh-sungguh. Pertama, sholat istikharah dapat membantu menemukan solusi masalah yang sedang dihadapi. Masalah adalah malapetaka bagi kehidupan seseorang, namun dengan melaksanakan istikharah dan membaca doanya, semua masalah akan menemukan solusinya. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Al-Quran: 

"Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar" (QS. At-Talaq: 2).

Kedua, sholat istikharah dapat membebaskan seseorang dari kesulitan hidup. Kemungkinan besar kesulitan hidup terjadi karena tingkat ketakwaan dan keimanan seseorang kepada Allah SWT tidak total. Dengan melakukan sholat istikharah serta mengamalkan doa setelahnya, seseorang dapat terbebas dari kesulitan hidup. Ketiga, melalui sholat istikharah, seseorang dapat mendapatkan pertolongan dan petunjuk Allah SWT, yang merupakan impian setiap hamba-Nya. Rasulullah SAW bersabda: 

"Di antara kebahagiaan anak Adam adalah merelakan atas yang diputuskan oleh Allah, dan di antara kesedihan anak Adam adalah meninggalkan dalam beristikharah kepada Allah (memohon kebaikan), dan di antara penderitaan anak Adam adalah ia membenci atas segala yang diberikan oleh Allah."

Sumber:

Aryani, Aini Lc. Serba Seri Shalat Istikharah

Rauf, M Amrin. Panduan Shalat Malam Praktis dan Lengkap

Tim Redaksi Qultummedia. Penuntun Mengerjakan Sholat Istikharah

Alim, Ust. Zezen Zainal. Panduan Pintar Shalat Sunah: Meraih Pertolongan Allah dengan Shalat

Sabiq, Sayyid. Fiqih Sunnah

Hadits Riwayat Ahmad, Al-Bukhari, Ibn Hibban, Al-Baihaqi

Q: Kapan waktu terbaik untuk melaksanakan sholat istikharah? 

A: Sholat istikharah dapat dilakukan kapan saja, baik siang maupun malam, namun waktu yang paling utama adalah pada malam hari, terutama pada sepertiga malam terakhir. Hindari melaksanakannya pada waktu makruh seperti setelah Subuh hingga matahari terbit, saat zawal, dan setelah Ashar hingga maghrib.

Q: Apakah sholat istikharah harus dilakukan berkali-kali? 

A: Setelah sholat istikharah, biasanya akan timbul rasa tenang dan mantap di hati untuk menentukan pilihan yang ada. Namun, jika masih ada keraguan, istikharah dapat dilakukan dua atau tiga kali hingga hati merasa tenang dan yakin dengan pilihan yang akan diambil.

Q: Bagaimana cara mengetahui jawaban dari sholat istikharah? 

A: Petunjuk dari istikharah dapat berupa rasa tenang dan mantap di hati, kemudahan dalam menjalani pilihan tersebut, atau bahkan melalui mimpi dengan isyarat dan simbol-simbol tertentu. Yang terpenting adalah mengikuti apa yang membuat hati merasa tenang dan yakin setelah melakukan istikharah.

Q: Apakah ada bacaan khusus setelah sholat istikharah selain doa istikharah? 

A: Ya, setelah sholat istikharah dianjurkan untuk membaca wirid berupa istighfar 100 kali, sholawat 100 kali, dan kalimat thayyibah 100 kali. Wirid ini dapat membantu memperkuat doa dan permohonan kepada Allah SWT.

Q: Bolehkah sholat istikharah dilakukan untuk orang lain? 

A: Sholat istikharah idealnya dilakukan oleh orang yang akan mengambil keputusan tersebut. Namun, jika seseorang tidak mampu melakukannya sendiri, keluarga terdekat dapat membantu dengan tetap menyebutkan nama orang yang bersangkutan dalam doa istikharah.