Amalan Agar Terhindar Dari Penyakit Hati, Ini Cara Menjaganya Menurut Islam

Liputan6.com, Jakarta - Amalan agar terhindar dari penyakit hati menjadi bagian penting dalam kehidupan seorang muslim agar tetap memiliki jiwa yang bersih dan akhlak yang baik di hadapan Allah. Penyakit hati bisa muncul kapan saja dan pada siapa saja jika tidak dijaga dengan ibadah yang konsisten.

Amalan agar terhindar dari penyakit hati dapat dilakukan melalui kedekatan kepada Allah, seperti membaca Al-Qur'an, salat malam, puasa sunnah, hingga memperbanyak doa dan zikir yang mampu menguatkan hati dari gangguan hawa nafsu.

Menjaga hati menjadi bagian penting dalam keimanan karena baik buruknya hati seseorang akan menentukan baik buruknya amal perbuatannya setiap hari.

Dalam Islam, hati memiliki kedudukan sebagai pusat dari segala amal sehingga ia sangat mudah terpengaruh oleh pikiran, lingkungan, dan iman seseorang.

Penyakit hati dalam Islam bukan hanya tentang gangguan fisik, tetapi lebih kepada penyakit spiritual seperti riya, iri, dengki, ujub, sombong, dan kikir yang mampu merusak iman. Jika penyakit hati dibiarkan, maka perilaku seseorang dapat berubah drastis dan menjauh dari kebaikan serta menaikkan ego yang berbahaya. Ulama menjelaskan bahwa penyembuhan hati harus dimulai dari niat yang benar serta ibadah yang dilakukan secara berkelanjutan tanpa pamrih. Ibadah seperti zikir dan doa menjadi pembersih hati yang efektif karena mengingatkan manusia akan kelemahannya di hadapan Allah.

Membaca serta tadabbur Al-Qur’an mampu menenangkan batin dan menjadikan hati selalu ingat kepada Allah dalam setiap keadaan. Puasa sunnah seperti Senin-Kamis atau puasa Ayyamul Bidh membuat hati semakin kuat dalam menahan hawa nafsu yang menjadi sumber penyakit hati. Salat malam (Tahajud) adalah amalan utama yang dianjurkan Nabi Muhammad untuk menjaga kebersihan hati serta memohon ampunan atas kesalahan. Berzikir secara rutin mampu menjauhkan hati dari kegelisahan dan bisikan buruk karena lidah dan hati terus terhubung dengan Allah.

Doa khusus agar hati bersih dari iri dan dengki dapat dipanjatkan setiap saat, memohon agar Allah menjaga perasaan dari hal-hal buruk. Doa untuk ketakwaan menjadi kunci agar hati selalu terarah pada hal yang benar dan menghindari perbuatan yang memperburuk keadaan batin. Doa memohon perlindungan dari kebencian dan dengki sebaiknya dibaca ketika hati mulai merasakan gangguan negatif terhadap orang lain. Mengakhiri ibadah dengan doa dapat memberikan ketenteraman hati yang menjadi fondasi dalam membersihkan diri dari penyakit batin.

Bersyukur atas nikmat Allah membuat seseorang terhindar dari hasad karena menyadari bahwa rezeki setiap manusia sudah ditetapkan. Rendah hati menjauhkan diri dari kesombongan yang menjadi penyakit hati paling berbahaya karena dapat menghapus amal kebaikan. Menghindari riya dan sum’ah dapat dilakukan dengan menyembunyikan sebagian amal ibadah agar tidak bergantung pada penilaian manusia. Wudu menjadi salah satu cara pembersihan fisik sekaligus batin, karena air wudu bisa memberikan ketenangan yang menguatkan iman.

Menjaga hati tetap bersih membuat hubungan kepada Allah dan manusia berjalan selaras tanpa adanya kebencian dan penyakit batin. Penyakit hati harus diwaspadai karena sifatnya yang tersembunyi dan seringkali muncul dalam bentuk kebiasaan buruk tanpa disadari. Nabi Muhammad telah mengingatkan bahwa Allah tidak melihat rupa maupun harta, melainkan hati dan amalan seseorang setiap harinya. 

Dengan menjalankan amalan agar terhindar dari penyakit hati, seorang muslim akan mendapatkan ketenangan hidup dan kemuliaan di sisi Allah. Amalan agar terhindar dari penyakit hati juga menjadi kunci keselamatan di dunia dan akhirat karena hati yang sehat akan menghasilkan amal yang sehat pula.

1. Apa yang dimaksud penyakit hati dalam Islam? Penyakit batin seperti iri, sombong, riya, ujub, dan dengki yang merusak iman serta akhlak seseorang.

2. Apakah zikir bisa menghilangkan penyakit hati? Ya. Zikir membuat hati selalu mengingat Allah dan menjauh dari bisikan buruk yang dapat menimbulkan penyakit hati.

3. Amalan apa yang paling dianjurkan untuk membersihkan hati? Salat malam, puasa sunnah, tadabbur Al-Qur’an, serta doa khusus yang memohon perlindungan dari iri dan dengki.

4. Apakah penyakit hati dapat menghapus amal? Bisa. Contohnya riya dan sombong dapat membuat amal menjadi sia-sia di hadapan Allah.

5. Mengapa syukur disebut sebagai obat hati? Karena syukur menenangkan jiwa dan mencegah seseorang iri terhadap rezeki orang lain.