Liputan6.com, Jakarta Cerita Nabi Zakaria yang lama menunggu kelahiran anaknya menjadi salah satu kisah penuh hikmah dalam Al-Quran yang mengajarkan tentang kesabaran dan keteguhan iman. Nabi Zakaria merupakan salah satu dari 25 nabi yang wajib diketahui oleh umat Islam, namun kisahnya dimulai di akhir masa dewasa ketika beliau berusia lanjut.
Ujian yang dihadapi Nabi Zakaria bersama istrinya adalah tidak kunjung dikaruniai keturunan hingga usia senja. Meski demikian, beliau tetap sabar dan tabah dalam menghadapi cobaan tersebut tanpa pernah murka kepada Allah SWT.
Ujian panjang ini akhirnya berakhir dengan kelahiran Nabi Yahya sebagai mukjizat dari Allah SWT. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Rabu (29/10/2025).
Kisah Penantian Panjang Nabi Zakaria
Nabi Zakariya dikisahkan sebagai seorang hamba yang sangat sabar dalam menghadapi ujian tidak memiliki keturunan. Beliau dan istrinya telah menikah selama puluhan tahun namun belum juga dikaruniai anak. Kondisi ini semakin berat karena usia keduanya yang sudah lanjut dan istri beliau mengalami kemandulan.
Meski menghadapi ujian berat, Nabi Zakaria tidak pernah putus asa atau kecewa dalam berdoa kepada Allah SWT. Hal ini tercermin dalam doanya yang diabadikan dalam Al-Quran Surat Maryam ayat 4: "Dia (Zakariya) berkata 'Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepadamu ya Tuhanku'." Pernyataan ini menunjukkan keteguhan iman beliau meskipun kondisi fisik sudah tidak memungkinkan untuk memiliki anak.
Penantian Nabi Zakaria bukan tanpa alasan yang mulia. Beliau memohon keturunan bukan untuk meneruskan harta kekayaan, melainkan untuk melanjutkan risalah kenabian dan menyebarkan ilmu pengetahuan yang telah beliau miliki. Nabi Zakaria menginginkan pewaris yang dapat menyenangkan Allah dan menjadi pembawa kebaikan bagi umat Bani Israil.
Melansir dari tafsir para ulama, penantian Nabi Zakaria mencapai puluhan tahun hingga usia beliau mencapai lebih dari 70 tahun. Masa penantian yang sangat panjang ini menjadi bukti kesabaran luar biasa yang dimiliki oleh seorang nabi dalam menghadapi takdir Allah SWT.
Cara Nabi Zakaria Berdoa Memohon Keturunan
Nabi Zakaria memiliki cara khusus dalam berdoa memohon keturunan kepada Allah SWT. Sebagian ulama Salaf mengatakan bahwa beliau bangun di tengah malam ketika semua muridnya telah tidur, lalu berbisik kepada Tuhannya dengan suara yang sangat lembut dan penuh khusyuk.
Doa yang dilakukan Nabi Zakaria bersifat sangat pribadi dan penuh ketulusan. Beliau melirihkan suaranya bukan karena malu atau ragu, tetapi justru karena kecintaan yang mendalam kepada Allah SWT. Seperti yang dijelaskan dalam Al-Quran Surat Maryam ayat 3 yang menyebutkan: "…yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut."
Menurut Qatadah, seorang ulama tafsir terkemuka, doa yang lembut ini menunjukkan keimanan dan ketakwaan Nabi Zakaria. Allah SWT mengetahui isi hati setiap hamba-Nya dan mendengar setiap doa meskipun diucapkan dengan suara yang sangat pelan. Keikhlasan dalam berdoa menjadi kunci utama dikabulkannya permohonan.
Melansir dari kitab tafsir Tafsir Ibnu Katsir, doa Nabi Zakaria dilakukan dengan penuh kerendahan hati dan pengakuan akan kelemahan diri di hadapan Allah. Beliau tidak menuntut atau memaksa kehendaknya, tetapi menyerahkan sepenuhnya kepada kebijaksanaan Allah SWT.
Mukjizat Kelahiran Nabi Yahya
Allah SWT mengabulkan doa Nabi Zakaria dengan memberikan kabar gembira melalui Malaikat Jibril. Pengabulan doa ini terjadi ketika Nabi Zakaria sedang melakukan shalat di mihrab, tempat beliau beribadah dan mengajar murid-muridnya. Kabar gembira tersebut diabadikan dalam Al-Quran Surat Ali Imran ayat 39.
Malaikat Jibril menyampaikan bahwa Nabi Zakaria akan dikaruniai seorang putra bernama Yahya yang memiliki sifat-sifat mulia. Bayi yang akan lahir tersebut akan menjadi pembenar kalimat Allah, menjadi pemimpin yang baik, menahan diri dari hawa nafsu, dan menjadi seorang nabi dari keturunan orang-orang saleh. Ini adalah mukjizat luar biasa mengingat usia Nabi Zakaria yang sudah sangat lanjut dan kondisi istrinya yang mandul.
Ketika mendengar kabar gembira ini, Nabi Zakaria sempat bertanya bagaimana hal tersebut bisa terjadi mengingat kondisi usia dan keadaan istrinya. Allah SWT menjawab dalam Surat Ali Imran ayat 40: "Demikianlah Tuhan melakukan apa yang Dia kehendaki." Ayat ini menegaskan bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah SWT, termasuk memberikan keturunan kepada pasangan yang sudah lanjut usia.
Setelah istri Nabi Zakaria mengandung selama sembilan bulan, lahirlah seorang anak laki-laki yang diberi nama Yahya sesuai perintah Allah. Nama Yahya sendiri berarti "hidup" atau "yang hidup", simbolisasi kehidupan baru yang Allah berikan kepada keluarga Nabi Zakaria. Kelahiran Nabi Yahya menjadi bukti nyata bahwa kesabaran dan keikhlasan dalam beribadah akan mendapat balasan yang indah dari Allah SWT.
Pelajaran dari Kesabaran Nabi Zakaria
Kesabaran Nabi Zakaria dalam menanti keturunan memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana seharusnya seorang muslim menghadapi ujian hidup. Beliau tidak pernah mengeluh atau mempertanyakan keadilan Allah, meskipun melihat orang-orang di sekitarnya memiliki banyak anak. Sikap sabar dan ridha ini menunjukkan kematangan spiritual yang tinggi.
Pelajaran penting lainnya adalah tentang konsistensi dalam beribadah. Nabi Zakaria tetap menjalankan kewajibannya sebagai pemimpin spiritual bagi kaumnya, mengajar di mihrab, dan berdakwah menyebarkan ajaran tauhid. Ujian pribadi yang dialami tidak membuatnya lalai dari tanggung jawab kepada umat. Ini mengajarkan bahwa masalah pribadi tidak boleh menjadi penghalang untuk berbuat kebaikan kepada orang lain.
Sikap tawakal Nabi Zakaria juga patut diteladani. Setelah berdoa dan berusaha, beliau menyerahkan sepenuhnya hasilnya kepada Allah. Beliau tidak memaksakan kehendak atau merasa putus asa ketika doa belum dikabulkan dalam waktu yang lama. Tawakal yang sempurna ini menunjukkan kepercayaan penuh kepada kebijaksanaan dan rencana Allah yang terbaik.
Kisah Nabi Zakaria juga relevan dengan kondisi modern di mana banyak pasangan menghadapi kesulitan memiliki anak. Cerita ini memberikan harapan dan kekuatan spiritual bahwa dengan kesabaran, doa, dan ikhtiar yang tepat, Allah akan memberikan jalan keluar sesuai kehendak-Nya.
FAQ
1. Berapa lama Nabi Zakaria menunggu kelahiran anaknya? Nabi Zakaria menunggu hingga usia lanjut lebih dari 70 tahun, menantikan keturunan selama puluhan tahun bersama istrinya yang mandul.
2. Siapa nama anak Nabi Zakaria? Anak Nabi Zakaria bernama Yahya, yang juga menjadi seorang nabi dan memiliki sifat-sifat yang sangat mulia.
3. Mengapa Nabi Zakaria ingin memiliki anak? Nabi Zakaria menginginkan anak untuk melanjutkan risalah kenabian dan menyebarkan ilmu pengetahuan, bukan untuk meneruskan harta kekayaan.
4. Bagaimana cara Nabi Zakaria berdoa memohon keturunan? Nabi Zakaria berdoa dengan suara lembut di tengah malam saat murid-muridnya tidur, penuh kerendahan hati dan keikhlasan.
5. Apa mukjizat kelahiran Nabi Yahya? Mukjizatnya adalah kelahiran dari pasangan yang sudah sangat lanjut usia dengan istri yang mandul, yang secara logika tidak mungkin memiliki anak.
6. Apa hikmah dari penantian panjang Nabi Zakaria? Hikmah utamanya adalah tentang kesabaran, keikhlasan, keteguhan iman, dan keyakinan bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah SWT.
7. Surat apa yang menceritakan kisah Nabi Zakaria? Kisah Nabi Zakaria diceritakan dalam Al-Quran Surat Ali'Imran ayat 38-41 dan Surat Maryam ayat 1-15.

1 day ago
9
:strip_icc()/kly-media-production/promo_images/1/original/085223300_1761037787-Desktop_1280_x_190.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5278961/original/000621400_1752123975-WhatsApp_Image_2025-07-10_at_12.01.04_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1554094/original/040157900_1491121330-stairs-735995_1920.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3989107/original/099784500_1649396321-shutterstock_739266361.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4572020/original/079789800_1694495488-haidan-IAwnp88Fz8Y-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5269323/original/000082300_1751345371-WhatsApp_Image_2025-07-01_at_11.23.14.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1353454/original/006138200_1474551302-6-21.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4640029/original/024357700_1699412539-muslim-family-having-ramadan-feast_1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3954600/original/001373400_1646637027-3110.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/885386/original/003007200_1432609352-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4863406/original/036872700_1718344791-21918.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5098874/original/038269300_1737177552-1737172643867_arti-ghibah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4794907/original/031051500_1712284605-Ilustrasi_muslim__lucu__tertawa__main_HP.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5397475/original/063945300_1761809487-bersholawat_di_masjid.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5380435/original/008084100_1760424585-Pria_berdoa_setelah_sholat__Pexels_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5380436/original/025286300_1760424585-Wanita_muslim_berdoa_setelah_sholat__Pexels_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5079974/original/023611800_1736153763-1735888867486_ciri-penyakit-ain.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5397187/original/001577400_1761803406-ilustrasi_berdzikir.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5397416/original/041792100_1761808494-sholawat_thohirul_qolbi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3437811/original/014080000_1619164786-20210423-Mengunjungi-Pameran-Artefak-Nabi-Muhammad-SAW-di-JIC-IQBAL-8.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/930723/original/1421cf4bf1b1dc29f1f268bcc42b865e-027781300_1437080827-sunan.jpg)





























