Amalan Dzikir agar Tidak Terjebak Macet saat Arus Balik Lebaran

10 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan ribu kendaraan sudah memadati jalan-jalan utama dan kemacetan panjang seringkali tak terhindarkan saat momen arus balik lebaran.

Bagi banyak orang, perjalanan pulang ke kota setelah libur panjang ini bisa sangat melelahkan, baik fisik maupun mental. Selain itu, ketegangan yang muncul akibat macet juga bisa meningkatkan stres dan rasa frustasi.

Namun, dalam menghadapi situasi berat seperti ini, ada cara yang bisa membantu kita tetap tenang dan sabar. Salah satunya adalah dengan mengamalkan dzikir.

Selain membantu kita untuk tetap fokus pada tujuan, dzikir juga mengingatkan kita untuk bersyukur atas setiap langkah perjalanan yang kita lalui, meskipun situasi tidak selalu sesuai harapan.

Dalam menghadapi kondisi seperti ini, KH Sujadi, Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu, memberikan sebuah amalan dzikir yang dapat dibaca saat terjebak macet mudik atau antrean panjang. Berikut bacaannya.

Saksikan Video Pilihan ini:

Panen Padi Varietas Tahan Air Asin di Cilacap

Amalan saat Terjebak Macet dan Antrean

Melansir dari laman NU Online, dalam menghadapi situasi ini, ada satu amalan yang diijazahkan KH Sujadi yaitu dengan mengucapkan dzikir dari salah satu nama Allah dalam Asmaul Husna, ‘Ya Quddus’.

Menurutnya, dengan membaca dzikir ‘Ya Quddus’ berulang-ulang dalam situasi tersebut, maka antrean ataupun kemacetan yang dihadapi akan segera terurai.

“Kalau sedang terjebak kemacetan di jalan, dengan membaca Ya Quddusu.. Ya Quddusu.. maka Insyaallah kondisi yang penuh dan sesak akan menjadi lapang,” katanya.

Ia mencontohkan dengan situasi kepadatan jamaah yang sedang melakukan Tawaf pada kondisi normal di Masjidil Haram. Amalan ini menurutnya bisa dilakukan guna menyibak dan melapangkan jalan.

Terlebih saat akan beribadah di berbagai titik lokasi Masjidil Haram yang menjadi tempat mustajabah untuk berdoa dan biasanya dipadati dengan ribuan jamaah, seperti Hajar Aswad, Multazam, Hijr Ismail, atau Makam Ibrahim.

Bacaan dzikir ini juga dapat diamalkan saat menghadapi situasi macet atau antrean saat arus mudik maupun arus balik lebaran.

Asmaul Husna sebagai Doa

Ijazah amalan ini disampaikannya saat melakukan kajian tafsir ayat Al-Qur’an yang termaktub di dalamnya kata Asmaul Husna yakni Surah Al-Isra’ ayat 110.

Dalam ayat ini Nabi Muhammad SAW diperintahkan untuk menyeru nama Allah dengan nama-nama terbaik-Nya yang terkumpul dalam Asmaul Husna.

Dalam Kitab Tafsir Jalalain yang menjadi referensi kajian tersebut, tertulis juga sebuah hadits yang menjelaskan bahwa Allah memiliki 99 nama yang terkenal dengan nama Asmaul Husna.

99 nama ini memiliki keistimewaan-keistimewaan yang salah satunya adalah sebagai doa.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |