Bacaan Doa Mustajab agar Hajat Cepat Dikabulkan

16 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Dalam perjalanan hidup, setiap individu pasti memiliki keinginan dan impian, mulai dari membangun keluarga bahagia, meraih cinta sejati, hingga mencapai kesuksesan dalam karier.

Namun, untuk meraih semua itu, tidak cukup hanya dengan usaha dan kerja keras. Sebuah usaha akan lebih sempurna jika dilengkapi dengan doa yang tulus dan penuh harapan kepada Allah SWT.

Di dalam Islam, doa tidak hanya sekadar permohonan, tetapi juga memiliki adab dan tata cara tertentu. Memperhatikan adab-adab dalam berdoa diyakini menjadi kunci agar doa kita cepat terkabul.

Melansir dari NU Online, Sabtu (5/4/2025), para sahabat Rasulullah Muhammad SAW sangat memperhatikan adab ketika berdoa sehingga mudah terijabah (terkabul). Salah satunya dengan membaca lafal ini.

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَنِّي أَشْهَدُ أَنَّكَ أَنْتَ اللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ الأَحَدُ الصَّمَدُ الَّذِي لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

Allahumma inni as'aluka bi anni asyhadu annaka antallahu, la ilaha illa antal ahadus shomad, alladzi lam yalid wa lam yulad, wa lam yakullahu kufuwan ahad.

Artinya,

"Tuhanku, aku memohon (pertolongan) kepada-Mu. Aku bersaksi bahwa Engkau adalah Allah. Tiada tuhan selain Engkau Yang Maha Esa, tempat bergantung yang tiada melahirkan dan tiada dilahirkan, serta tiada apapun yang menyamai-Nya."

Kumpulan Doa Ramadan kali ini berisi tentang doa memohon rezeki yang halal kepada Allah SWT. Yuk kita baca bersama!

Doa yang dikutip oleh Imam An-Nawawi

Doa ini dikutip oleh Imam An-Nawawi dari Sunan Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah dari Buraidah RA yang selengkapnya dapat dilihat pada hadits berikut ini:

وروينا في سنن أبي داود والترمذي والنسائي وابن ماجه، عن بريدة رضي الله عنه أن رسول الله (صلى الله عليه وسلم) سمع رجلا يقول: اللهم إني أسألك بأني أشهد أنك أنت الله لا إله إلا أنت الأحد الصمد الذي لم يلد ولم يولد ولم يكن له كفوا أحد. فقال: لقد سألت الله تعالى بالاسم الذي إذا سئل به أعطى، وإذا دعي أجاب

Artinya,

“Kami diriwayatkan di Sunan Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah dari Buraidah RA bahwa seuatu ketika Rasulullah mendengar salah seorang sahabatnya berdoa dengan lafal, ‘Allâhumma innî as’aluka bi annî asyhadu annaka antallâhu, lâ ilâha illâ antal ahadus shamad, alladzî lam yalid wa lam yûlad, wa lam yakullahû kufuwan ahad.’ Rasulullah SAW lalu menyambutnya, ‘Kau telah memohon kepada Allah dengan nama (agung) yang mana Dia akan memberikan karunia-Nya bila diminta dengan nama tersebut, dan Dia akan mengijabah seseorang yang berdoa memanggil-Nya dengan nama tersebut,’” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 336).

Infografis Aturan Berkendara Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |