Liputan6.com, Jakarta Dalam kehidupan sehari-hari seorang muslim, sholat merupakan tiang agama yang wajib ditegakkan. Di antara lima waktu sholat fardhu, sholat Dzuhur memiliki keistimewaan tersendiri karena dilaksanakan saat tengah hari, ketika kesibukan duniawi berada di puncaknya. Meski demikian, di sela-sela aktivitas tersebut, Allah memerintahkan umat-Nya untuk berhenti sejenak dan menghadap kepada-Nya.
Bagi sebagian orang, kondisi pekerjaan, lokasi, atau keadaan tertentu membuatnya tidak bisa menunaikan sholat Dzuhur secara berjamaah di masjid. Dalam situasi inilah, sholat Dzuhur sendiri (munfarid) menjadi solusi terbaik untuk tetap menjalankan kewajiban. Meski dikerjakan sendiri, sholat ini tetap harus dilakukan dengan khusyuk dan niat yang tulus.
Niat adalah aspek penting dalam ibadah, termasuk dalam sholat Dzuhur. Niat menjadi pembeda antara ibadah dan aktivitas biasa. Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk memahami bacaan niat sholat Dzuhur sendiri maupun berjamaah dengan baik. Berikut ulasan Liputan6.com, Kamis (10/7/2025).
Sidang lanjutan kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tengah berlangsung di Auditorium Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan.
Bacaan Niat Sholat Dzuhur
Menurut buku Panduan Shalat, Doa & Dzikir karya Ustaz A. Solihin As-Suhaili, berikut adalah bacaan niat sholat Dzuhur.
1. Niat Sholat Dzuhur Sendiri (Munfarid)
أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli fardhozzhuhri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat sholat fardhu Dzuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."
2. Niat Sholat Dzuhur sebagai Imam
أُصَلِّ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى
Ushollii fardhozzhuhri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat sholat fardhu Dzuhur empat rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala."
3. Niat Sholat Dzuhur sebagai Makmum
أُصَلِّ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى
Ushollii fardhozzhuhri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati ma'muuman lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat sholat fardhu Dzuhur empat rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala."
Pendapat Ulama Tentang Waktu Membaca Niat
Dalam buku “Tuntunan Bersuci dan Sholat: Madzhab Imam Asy-Syafi’i” oleh Humaidi Al Faruq, disebutkan bahwa ada perbedaan pendapat dalam hal kapan niat dilafalkan:
- Mazhab Syafi’i menyatakan bahwa niat harus dibarengi dengan takbiratul ihram, yaitu saat mengucapkan “Allahu Akbar.”
- Mazhab Hanafi, Maliki, dan Hanbali menyatakan bahwa niat di dalam hati sebelum takbir masih sah.
Melafalkan niat dengan lisan hukumnya sunnah, namun inti dari niat tetap berada dalam hati.
Penjelasan Singkat tentang Sholat Dzuhur
Sholat Dzuhur adalah sholat fardhu empat rakaat yang dilaksanakan ketika matahari tergelincir (zawal) hingga bayangan benda sama panjang dengan bendanya. Waktu ini dijelaskan dalam Surat An-Nisa ayat 103:
“Sesungguhnya sholat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin.”
Rasulullah SAW bersabda dalam hadis riwayat Muslim:
“Waktu Dzuhur adalah saat matahari tergelincir dan bayang-bayang seseorang seperti dirinya sendiri, selagi waktu Ashar belum tiba.” (HR. Muslim)
Sholat Dzuhur memiliki posisi istimewa karena dilakukan di waktu tengah hari. Dalam Surat Al-Baqarah ayat 238, Allah Swt berfirman:
“Jagalah sholat-sholat dan sholat wustha (tengah), dan berdirilah untuk Allah dalam keadaan khusyuk.”
Meninggalkan sholat dengan sengaja termasuk dosa besar, maka pelaksanaan Dzuhur tepat waktu sangat dianjurkan, bahkan ketika dikerjakan sendiri di tempat kerja atau rumah.
Urutan Tata Cara Sholat Dzuhur Sendiri
Berdasarkan buku “Panduan Sholat Praktis & Lengkap” oleh Ust. Syaifurrahman El-Fati, berikut adalah tata cara sholat Dzuhur:
- Niat
- Takbiratul Ihram
- Doa Iftitah
- Membaca Al-Fatihah
- Membaca Surat Pendek
- Rukuk
- I’tidalSujud
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua
- Berdiri ke rakaat berikutnya
- Tasyahud Awal (setelah dua rakaat)
- Tasyahud Akhir (rakaat keempat)
- Salam
FAQ Seputar Sholat Dzuhur
1. Kapan waktu paling tepat untuk sholat Dzuhur?
Sholat Dzuhur dilaksanakan setelah matahari tergelincir (zawal) hingga bayangan benda sama dengan panjang bendanya.
2. Apakah sah melafalkan niat dalam hati saja?
Sah. Menurut semua madzhab, niat tempatnya di hati. Melafalkannya hanya sunnah.
3. Bolehkah sholat Dzuhur dijamak?
Boleh dalam kondisi tertentu seperti safar atau hujan. Dzuhur bisa dijamak dengan Ashar.
4. Apakah sholat Dzuhur bisa dilakukan di kendaraan?
Bisa, jika kondisi tidak memungkinkan turun, dan arah kiblat sulit dicapai, seperti saat dalam perjalanan jauh.
5. Apa hukum meninggalkan sholat Dzuhur karena sibuk kerja?
Tidak diperbolehkan. Islam mendorong menunaikan sholat tepat waktu. Bahkan dalam pekerjaan, seorang muslim wajib mengambil jeda untuk sholat.