Liputan6.com, Jakarta Ayat-ayat pendek dalam Al-Quran menjadi pilihan terbaik bagi pemula yang ingin memulai hafalan karena struktur kalimatnya yang ringkas dan maknanya yang mendalam. Banyak umat Islam yang memulai perjalanan menghafal Al-Quran dengan mempelajari ayat ayat pendek terlebih dahulu.
Hal ini karena ayat-ayat tersebut tidak hanya mudah dihafal, tetapi juga sering digunakan dalam ibadah sehari-hari seperti shalat dan wirid. Selain itu, menghafal Al-Quran juga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan seseorang dengan memahami dan menghayati pesan-pesan yang terkandung di dalamnya.
Melansir beberapa sumber, terdapat sekitar 37 surat pendek dengan Surat An-Nazi yang memiliki ayat terbanyak (46 ayat) dan Surat Al-Kautsar sebagai surat terpendek (3 ayat). Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (5/8/2025).
10 Ayat-Ayat Pendek Pilihan dengan Teks Arab, Latin, dan Terjemahan
1. Surat Al-Fatihah (Ayat 1-7)
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ - الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ - الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ - مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ - إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ - اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ - صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
Latin: Bismillahir rahmanir rahim - Alhamdulillahi rabbil 'alamin - Ar-rahmanir rahim - Maliki yaumiddin - Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in - Ihdinash shiratal mustaqim - Shiratal ladhina an'amta 'alaihim ghairil maghdubi 'alaihim wa ladh dhaalin
Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang - Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam - Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang - Yang menguasai hari pembalasan - Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan - Tunjukilah kami jalan yang lurus - (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."
2. Surat Al-Ikhlas (Ayat 1-4)
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ - اللَّهُ الصَّمَدُ - لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ - وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ
Latin: Qul huwallahu ahad - Allahush shamad - Lam yalid wa lam yulad - Wa lam yakun lahu kufuwan ahad
Artinya: "Katakanlah: 'Dia-lah Allah, Yang Maha Esa - Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu - Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan - dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia',"
3. Surat Al-Falaq (Ayat 1-5)
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ - مِن شَرِّ مَا خَلَقَ - وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ - وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ - وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
Latin: Qul a'udzu birabbi al-falaq - Min sharri ma khalaq - Wa min sharri ghasiqin idza waqab - Wa min sharrin naffathati fil 'uqad - Wa min sharri hasidin idza hasad
Artinya: "Katakanlah: 'Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh - dari kejahatan makhluk-Nya - dan dari kejahatan malam yang gelap gulita apabila telah tiba - dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang meniup pada buhul-buhul - dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki',"
4. Surat An-Nas (Ayat 1-6)
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ - مَلِكِ النَّاسِ - إِلَٰهِ النَّاسِ - مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ - الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ - مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
Latin: Qul a'udzu birabbi an-nas - Maliki an-nas - Ilahi an-nas - Min sharril waswasil khannas - Alladzi yuwaswisu fi shudurin nas - Minal jinnati wan nas
Artinya: "Katakanlah: 'Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia - Raja manusia - Sembahan manusia - dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi - yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia - dari golongan jin dan manusia',"
5. Surat Al-Kautsar (Ayat 1-3)
إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ - فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ - إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ
Latin: Inna a'thainaka al-kautsar - Fashalli li rabbika wanhar - Inna shani'aka huwal abtar
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak - Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah - Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus."
6. Surat Al-'Ashr (Ayat 1-3)
وَالْعَصْرِ - إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ - إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
Latin: Wal 'ashr - Innal insana la fi khusr - Illal ladhina amanu wa 'amilus shalihat wa tawashau bil haqqi wa tawashau bish shabr
Artinya: "Demi masa - Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian - kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran."
7. Surat Al-Kafirun (Ayat 1-6)
قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ - لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ - وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ - وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ - وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ - لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ
Latin: Qul ya ayyuhal kafirun - La a'budu ma ta'budun - Wa la antum 'abiduna ma a'bud - Wa la ana 'abidun ma 'abadtum - Wa la antum 'abiduna ma a'bud - Lakum dinukum wa liya din
Artinya: "Katakanlah: 'Hai orang-orang kafir - aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah - dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah - dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah - dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah - untukmu agamamu, dan untukku, agamaku',"
8. Surat An-Nasr (Ayat 1-3)
إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ - وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ فِي دِينِ اللَّهِ أَفْوَاجًا - فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ ۚ إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا
Latin: Idza ja'a nashrullahi wal fath - Wa ra'aita an-nasa yadkhuluna fi dinillahi afwaja - Fasabbih bi hamdi rabbika wastaghfirh, innahu kana tawwaba
Artinya: "Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan - dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong - Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat."
9. Surat Al-Masad/Al-Lahab (Ayat 1-5)
تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ - مَا أَغْنَىٰ عَنْهُ مَالُهُ وَمَا كَسَبَ - سَيَصْلَىٰ نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ - وَامْرَأَتُهُ حَمَّالَةَ الْحَطَبِ - فِي جِيدِهَا حَبْلٌ مِّن مَّسَدٍ
Latin: Tabbat yada abi lahabiw wa tabb - Ma aghna 'anhu maluhu wa ma kasab - Sayashla naran dhata lahab - Wamra'atuhu hammalatal hatab - Fi jidiha hablum min masad
Artinya: "Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa - Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan - Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak - dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar - yang di lehernya ada tali dari sabut."
10. Surat Al-Fil (Ayat 1-5)
أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ - أَلَمْ يَجْعَل كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ - وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ - تَرْمِيهِم بِحِجَارَةٍ مِّن سِجِّيلٍ - فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُولٍ
Latin: Alam tara kaifa fa'ala rabbuka bi ashabil fil - Alam yaj'al kaidahum fi tadhlil - Wa arsala 'alaihim thairan ababila - Tarmihim bi hijaratin min sijjil - Faja'alahum ka'ashfin ma'kul
Artinya: "Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah? - Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka'bah) itu sia-sia? - dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong - yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar - lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat)."
Keutamaan Menghafal Ayat Al-Quran
Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan malaikat Jibril. Bukan sekadar bacaan, tetapi Al-Quran menjadi pedoman utama dan petunjuk hidup bagi seluruh umat Muslim hingga akhir zaman.
Membaca, mempelajari, mengamalkan, dan terlebih lagi menghafal Al-Qur’an merupakan amalan yang sangat dimuliakan dalam Islam. Melansir dari laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ahsin Sakho Muhammad menjelaskan berbagai keutamaan luar biasa bagi para penghafal Al-Qur’an dalam bukunya yang berjudul Menghafalkan Al-Qur’an (2017).
1. Kedudukan Tinggi di Sisi Allah
Penghafal Al-Qur’an mencintai kalam Allah SWT, dan Allah mencintai mereka yang mencintai firman-Nya. Kedekatan ini menjadikan mereka istimewa di hadapan Allah SWT.
2. Pahala Berlipat Ganda
Setiap huruf yang dibaca bernilai 10 pahala. Dengan jumlah huruf Al-Qur’an sebanyak 671.323 huruf, maka besarnya pahala yang didapat ketika seseorang menghafalnya dan terus mengulanginya.
3. Disebut “Ahlullah” (Keluarga Allah)
Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Sesungguhnya bagi Allah ada orang-orang yang dekat dengan-Nya.” Para sahabat bertanya: “Siapa mereka, ya Rasul?” Beliau menjawab: “Mereka adalah ahlul Qur’an, keluarga Allah dan orang-orang yang terdekat dengan-Nya.” (HR. Ibnu Majah)
4. Mendapat Penghargaan dalam Hidup
Dalam peristiwa Perang Uhud, Nabi SAW memuliakan syuhada yang paling banyak hafalannya dengan memprioritaskan pemakamannya.
5. Menjadi Imam Sholat
Nabi SAW menetapkan bahwa imam sholat adalah yang paling baik bacaan dan hafalannya. Ini menunjukkan bahwa hafizh (penghafal) Al-Qur’an memiliki posisi kepemimpinan dalam masyarakat Muslim.
6. Mahkota Kemuliaan untuk Orang Tua
Pada hari kiamat, orang tua dari penghafal Al-Qur’an akan diberi mahkota yang cahayanya lebih terang dari matahari, sebagai bentuk penghormatan dari Allah SWT.
7. Meningkatkan Kecerdasan Otak
Menghafal melibatkan miliaran sel otak. Aktivitas ini membuat otak lebih aktif, sehat, dan kuat, sama seperti otot yang dilatih terus-menerus.
8. Menjaga Kemurnian Al-Qur’an
Penghafal termasuk garda terdepan dalam menjaga keaslian dan kelestarian Al-Qur’an.
9. Membentuk Pribadi Saleh
Bacaan Al-Qur’an memengaruhi tubuh, bahkan DNA seseorang, dan insyaAllah menurunkan keturunan yang saleh.
10. Mendapat Syafaat di Hari Kiamat
Al-Qur’an akan hadir pada hari kiamat sebagai syafaat bagi penghafalnya:
“Bacalah Al-Qur’an, karena sesungguhnya Al-Qur’an akan datang pada hari kiamat sebagai syafa’at bagi para penghafalnya.” (HR. Muslim)
11. Melatih Otak dan Lidah
Muraja’ah (mengulang hafalan) secara konsisten mengasah daya ingat dan fungsi saraf, menjaga ketajaman otak seiring bertambahnya usia.
12. Kehidupan yang Penuh Berkah
Al-Qur’an adalah kitab yang "mubarak" (penuh berkah). Maka, penghafalnya akan diberi keberkahan hidup oleh Allah SWT, baik di dunia maupun di akhirat
Tips dan Metode Efektif Menghafal Ayat-Ayat Pendek
Menghafal ayat ayat pendek memerlukan metode yang tepat agar proses hafalan menjadi mudah dan tahan lama. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memahami arti dan makna dari ayat yang akan dihafal, karena pemahaman makna akan membantu memperkuat ingatan dan mencegah kesalahan dalam pelafalan.
Metode pengulangan merupakan kunci utama dalam menghafal ayat-ayat pendek. Disarankan untuk membaca ayat yang akan dihafal sebanyak 10-15 kali dengan keras, kemudian mencoba mengulang tanpa melihat teks sebanyak 5-10 kali. Proses ini sebaiknya dilakukan secara bertahap, dimulai dari ayat per ayat, kemudian digabungkan menjadi satu kesatuan surat.
Penggunaan Al-Quran hafalan khusus dapat membantu proses menghafal dengan fitur penggalan awal ayat yang membantu mengingat awal dan akhir ayat yang dihafal, sehingga lebih mudah mengingat urutan ayat. Waktu terbaik untuk menghafal adalah di waktu subuh ketika pikiran masih segar, dan penting untuk mengulang hafalan secara rutin agar tidak hilang.
Penggunaan teknologi juga dapat membantu proses hafalan ayat ayat pendek. Aplikasi Al-Quran digital yang dilengkapi dengan audio dapat membantu memperbaiki bacaan dan memberikan panduan pelafalan yang benar. Selain itu, membuat jadwal hafalan yang konsisten dan realistis akan membantu mencapai target hafalan dalam waktu yang diinginkan.
Aplikasi Praktis Ayat-Ayat Pendek dalam Ibadah Sehari-hari
Ayat ayat pendek memiliki peranan penting dalam berbagai ibadah sehari-hari umat Islam. Dalam shalat lima waktu, ayat-ayat pendek seperti Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas sering dibaca setelah Al-Fatihah, terutama dalam shalat sunnah dan shalat yang dilakukan secara munfarid (sendirian).
Surat Al-Fatihah sering disebut juga dengan Ummul Quran atau Ummul Kitab yang berarti induk Al-Quran karena dalam surat ini terkandung pokok isi Al-Quran. Oleh karena itu, menghafal Al-Fatihah menjadi kewajiban bagi setiap muslim yang ingin melaksanakan shalat dengan sempurna.
Selain dalam shalat, ayat ayat pendek juga diamalkan dalam berbagai dzikir dan wirid harian. Misalnya, membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas sebanyak tiga kali setelah shalat Maghrib dan Subuh merupakan sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW sebagai perlindungan dari berbagai kejahatan.
Dalam konteks pendidikan anak, ayat-ayat pendek menjadi materi dasar yang diajarkan di TPQ (Taman Pendidikan Quran) dan madrasah. Kemudahan hafalan ayat ayat pendek membuat anak-anak dapat dengan cepat memiliki bekal untuk melaksanakan ibadah shalat dan meningkatkan kecintaan mereka terhadap Al-Quran sejak dini.
Dikutip dari Pusat Karantina Tahfizh Al Quran Nasional, ada banyak hadis yang mengungkapkan betapa besar keutamaan menghafal Al-Qur’an. Salah satu hadis yang sangat terkenal adalah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, ia berkata:
خَيركُم مَنْ تَعَلَّمَ القُرْآنَ وَعلَّمهُ
“Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)
Menghafal Al-Qur’an juga menjanjikan pahala yang sangat besar. Dari Abu Umamah Al-Bahili, Rasulullah SAW bersabda:
“Bacalah Al-Qur’an, karena sesungguhnya Al-Qur’an akan datang pada hari kiamat sebagai syafa’at bagi para penghafalnya.” (HR. Muslim)
FAQ
1. Apa yang dimaksud dengan ayat-ayat pendek dalam Al-Quran?
Ayat-ayat pendek adalah firman Allah yang memiliki jumlah kata atau kalimat yang relatif sedikit namun sarat makna dan mudah dihafal.
2. Berapa jumlah surat pendek yang ada di dalam Al-Quran?
Terdapat 37 surat pendek di dalam Juz Amma dengan variasi panjang ayat yang berbeda-beda.
3. Surat manakah yang paling pendek dalam Al-Quran?
Surat Al-Kautsar adalah surat terpendek dalam Al-Quran yang terdiri dari 3 ayat saja.
4. Kapan waktu terbaik untuk menghafal ayat-ayat pendek?
Waktu terbaik untuk menghafal adalah di waktu subuh ketika pikiran masih segar dan kondisi hati tenang.
5. Bagaimana cara menjaga hafalan ayat-ayat pendek agar tidak hilang?
Cara menjaganya adalah dengan melakukan muraja'ah atau pengulangan secara rutin minimal sekali sehari.
6. Apakah boleh menghafal ayat-ayat pendek tanpa memahami artinya?
Sebaiknya menghafal disertai dengan pemahaman arti karena akan memperkuat ingatan dan meningkatkan khusyuk.
7. Apa keutamaan khusus bagi penghafal ayat-ayat pendek Al-Quran?
Penghafal Al-Quran akan mendapat kedudukan tinggi di sisi Allah, bersama para malaikat, dan mendapat pahala berlipat ganda.

2 months ago
26
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5169862/original/050122900_1742550938-pexels-shukran-2103130.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/813545/original/080167000_1424263004-neraka.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4263585/original/041682200_1671184976-sunan-kalijaga.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5029709/original/010462700_1732949072-ciri-kiamat-kubra.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4976559/original/079775500_1729596649-nama-nama-surga-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2850390/original/036180000_1562823034-Jemaah_Haji_Thawaf_di_Kakbah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5151380/original/086607800_1741158200-pray-6268224_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4889994/original/071009200_1720767600-pexels-zeynep-sude-emek-193601188-20785719.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5387833/original/050532800_1761104918-Ibu_Hamil.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/921473/original/067104100_1436263117-7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4813434/original/063910800_1714098814-Gus_Baha__ngaji_Gus_Baha.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4273162/original/083273700_1672056181-teenage-girl-with-praying-peace-hope-dreams-concept_1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5180061/original/052056000_1743723403-8c205a14-c800-4f9c-a9c8-61a41e3b7556.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393344/original/066378400_1761551837-details-registration-marriage.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/885386/original/003007200_1432609352-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5082269/original/032884500_1736233897-1736231251952_flexing-itu-apa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3433074/original/r-view-beautiful-asian-muslim-woman-wearing-white-sleepwear-stretching-her-arms-after-getting-up-morning-sunrise-cute-young-girl-with-blue-hijab-standing-relaxing-while-looking-away_44289-1276__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4628436/original/095598200_1698637528-8712637.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3954600/original/001373400_1646637027-3110.jpg)





























