Liputan6.com, Jakarta - Setiap muslim pastinya memiliki keinginan untuk mendapatkan kemudahan dalam semua urusan hidupnya. Baik urusan rumah tangga, pekerjaan, rezeki, maupun berbagai macam hajat lainnya.
Doa dimudahkan segala urusan dan hajat merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam untuk memohon pertolongan Allah SWT.
Mengutip dari buku Sapu Jagat Keberuntungan karya Ahmad Mudzakir, S.Pd., M.Si. (2018), Allah SWT akan memberikan pertolongan melalui adanya sebuah petunjuk kepada hamba-Nya yang mau berusaha dan berdoa.
Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Jumat (15/08/2025).
Bacaan Doa Dimudahkan Segala Urusan dan Hajat Arab, Latin, dan Artinya
Doa yang dipanjatkan seorang muslim sebaiknya menggunakan bahasa Arab yang sudah tercantum dalam Al-Quran dan hadis. Berikut adalah kumpulan bacaan doa dimudahkan segala urusan dan hajat yang dapat diamalkan setiap hari.
Doa Dimudahkan Segala Urusan dari Nabi Musa AS
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Latin: Rabbisy rohlii shodrii wa yassirlii amrii, wahlul uqdatammillisaanii yafqohuu qoulii
Artinya: "Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku, dan lepaskan kekakuan dari lidahku agar mereka memahami perkataanku" (QS. Taha: 25-28).
Doa dari Surat Al-Kahfi
رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا
Latin: Robbanaa aatinaa minladunka rohmataw wahayya lanaa min amrinaa rosyada.
Artinya: "Wahai Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami." (Q.S Al-Kahfi: 10).
Doa Nabi Sulaiman AS
رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ
Latin: Rabbi awzi'ni an asykura ni'mataka allati an'amta 'alayya wa 'ala walidayya wa an a'mala shalihan tardahu wa adkhilni birahmatika fi 'ibadika as-shalihin.
Artinya: "Ya Tuhanku, ilhamkanlah aku untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh." (QS. An-Naml: 19)
Doa Meminta Pertolongan Allah SWT
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا
Latin: Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya'nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata 'ainin abadan.
Artinya: "Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Maha Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata mendapat pertolongan dari-Mu selamanya."
Doa Memohon Kemudahan dalam Hidup
لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبْحَٰنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ
Latin: Laa ha illa anta subhaanaka innii kuntu min adzhalimiin.
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim," (QS Al-Anbiya: 87).
Doa-Doa Khusus untuk Kemudahan Rezeki
Rezeki merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang harus diperjuangkan dengan cara yang halal. Islam mengajarkan bahwa selain berusaha, umat muslim juga perlu berdoa agar diberikan kemudahan dalam mencari rezeki yang berkah.
Salah satu doa khusus untuk kemudahan rezeki yang dapat diamalkan adalah:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَرَحْمَتِكَ فَإِنَّهُ لَا يَمْلِكُهَا إِلَّا أَنْتَ
Latin: Allaahumma innii as-aluka min fadhlika wa rahmatika fa-innahu laa yamlikuhaa illaa anta
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu sebagian dari keutamaan-Mu dan rahmat-Mu, karena sesungguhnya tidak ada yang memilikinya kecuali Engkau."
Doa lain yang sering diamalkan untuk kemudahan rezeki adalah:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Latin: Allaahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa 'adzaaban naar
Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami dalam rezeki yang telah Engkau berikan kepada kami dan lindungilah kami dari azab neraka."
Dikutip dari buku Dikepung Harta oleh Ustaz Ali Amrin al-Qurawy, doa untuk kemudahan rezeki sebaiknya diiringi dengan usaha yang maksimal dan tidak melanggar ketentuan syariat Islam. Allah SWT akan memberikan rezeki kepada hamba-Nya melalui jalan yang tidak disangka-sangka.
Adab dan Etika Berdoa dalam Islam
Berdoa merupakan ibadah yang memiliki adab dan etika khusus dalam Islam. Menurut buku Fiqih Doa & Dzikir Jilid 2 susunan Syekh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr, terdapat beberapa adab yang perlu diperhatikan saat memanjatkan doa kepada Allah SWT.
- Pertama, memulai doa dengan memuji Allah SWT dan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
- Kedua, menghadap kiblat dan dalam keadaan suci serta berpakaian yang sopan.
- Ketiga, berdoa dengan suara yang tidak terlalu keras namun juga tidak terlalu pelan.
- Keempat, memilih waktu-waktu mustajab seperti sepertiga malam terakhir, antara magrib dan isya, serta hari Jumat.
- Kelima, berdoa dengan penuh keyakinan bahwa Allah akan mengabulkan doa tersebut.
- Keenam, berdoa tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk orang tua, keluarga, dan sesama muslim.
- Ketujuh, mengakhiri doa dengan membaca "Aamiin" dan mengusap wajah dengan kedua telapak tangan.
Waktu Mustajab untuk Berdoa
Dalam ajaran Islam, terdapat waktu-waktu tertentu yang dianggap mustajab atau lebih dianjurkan untuk berdoa. Pengetahuan tentang waktu mustajab ini penting bagi setiap muslim yang ingin agar doanya lebih mudah dikabulkan Allah SWT.
Waktu-waktu mustajab tersebut antara lai:
- sepertiga malam terakhir ketika Allah SWT turun ke langit dunia untuk mengabulkan doa hamba-Nya,
- kemudian antara azan dan iqamah,
- saat berbuka puasa,
- setelah shalat fardhu,
- di antara shalat Magrib dan Isya,
- serta pada hari Jumat terutama antara Asar dan Magrib,
- waktu turun hujan juga dianggap sebagai momen yang baik untuk berdoa karena rahmat Allah sedang turun ke bumi.
Mengutip dari buku Keutamaan Doa & Dzikir untuk Hidup Bahagia Sejahtera oleh M. Khalilurrahman Al-Mahfani, doa yang dipanjatkan pada waktu-waktu mustajab memiliki keutamaan tersendiri. Hal ini berdasarkan berbagai hadis shahih yang menerangkan tentang waktu-waktu khusus ketika Allah SWT lebih dekat dengan hamba-Nya.
Selain waktu-waktu tersebut, kondisi tertentu seperti
- saat dalam perjalanan,
- saat sakit,
- atau saat menghadapi kesulitan
juga merupakan momen yang baik untuk berdoa. Allah SWT lebih mudah mengabulkan doa orang yang sedang dalam keadaan lemah dan membutuhkan pertolongan-Nya.
Daftar Sumber
- Ahmad Mudzakir, S.Pd., M.Si. (2018). Sapu Jagat Keberuntungan
- M. Khalilurrahman Al-Mahfani. Keutamaan Doa & Dzikir untuk Hidup Bahagia Sejahtera
- Syekh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr. Fiqih Doa & Dzikir Jilid 2
- Ustaz Ali Amrin al-Qurawy. Dikepung Harta
- https://www.liputan6.com/quran
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Kapan waktu terbaik untuk membaca doa dimudahkan segala urusan dan hajat?
Waktu terbaik untuk membaca doa dimudahkan segala urusan dan hajat adalah pada sepertiga malam terakhir, setelah shalat fardhu, antara azan dan iqamah, saat berbuka puasa, dan pada hari Jumat antara Asar dan Magrib. Waktu-waktu tersebut dianggap mustajab dan lebih mudah dikabulkan Allah SWT.
2. Berapa kali sebaiknya membaca doa dimudahkan segala urusan dan hajat?
Tidak ada ketentuan khusus tentang berapa kali harus membaca doa tersebut. Yang terpenting adalah konsistensi dan kekhusyukan dalam berdoa. Dapat dibaca setiap hari setelah shalat fardhu atau pada waktu-waktu mustajab dengan penuh keyakinan bahwa Allah akan mengabulkannya.
3. Apakah doa dimudahkan segala urusan dan hajat harus dibaca dalam bahasa Arab?
Lebih utama membaca doa dalam bahasa Arab sesuai dengan yang tercantum dalam Al-Quran dan hadis. Namun, jika belum hafal, boleh membaca terjemahannya terlebih dahulu sambil berusaha mempelajari bahasa Arabnya. Yang terpenting adalah ketulusan dan kekhusyukan dalam berdoa.
4. Apakah ada syarat khusus sebelum membaca doa dimudahkan segala urusan dan hajat?
Syarat utama adalah dalam keadaan suci (berwudhu), menghadap kiblat jika memungkinkan, dan memulai dengan membaca basmalah serta memuji Allah. Sebaiknya juga bertaubat terlebih dahulu dari segala dosa dan memperbanyak istighfar sebelum memohon kepada Allah SWT.
5. Bagaimana jika doa dimudahkan segala urusan dan hajat belum dikabulkan?
Jangan putus asa dan terus berdoa dengan istiqamah. Allah SWT mengetahui waktu yang terbaik untuk mengabulkan setiap doa hamba-Nya. Sambil berdoa, tetap berusaha dengan maksimal dan perbanyak amal shalih seperti sedekah dan berbuat baik kepada sesama.
6. Apakah boleh berdoa dimudahkan segala urusan dan hajat untuk orang lain?
Sangat dianjurkan untuk mendoakan kebaikan bagi orang lain, terutama kedua orang tua, keluarga, dan sesama muslim. Mendoakan orang lain akan mendatangkan keberkahan dan malaikat akan mengaminkan doa tersebut untuk kita juga.
7. Apakah ada pantangan tertentu setelah membaca doa dimudahkan segala urusan dan hajat?
Tidak ada pantangan khusus, namun sebaiknya tetap menjaga perilaku dan perbuatan agar sesuai dengan ajaran Islam. Hindari perbuatan dosa dan maksiat yang dapat menghalangi dikabulkannya doa. Terus berbuat baik dan bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT.