Bacaan Sholat Jenazah, Lengkap dengan Lafal Arab Latin dan Artinya

2 months ago 24

Liputan6.com, Jakarta Sholat jenazah adalah ibadah penting dalam Islam yang dilakukan untuk mendoakan saudara seiman yang telah wafat. Dalam pelaksanaannya, terdapat bacaan sholat jenazah yang harus diikuti sesuai urutan takbir.

Setiap takbir memiliki doa khusus, mulai dari Al-Fatihah, sholawat, hingga doa untuk jenazah. Memahami bacaan sholat jenazah membantu kita melaksanakan ibadah ini dengan lebih khusyuk dan benar.

Pengetahuan tentang bacaan sholat jenazah juga menunjukkan kepedulian terhadap sesama Muslim dan menjadi bentuk penghormatan terakhir bagi yang meninggal dunia. Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang penjelasan lengkap bacaan sholat jenazah.

Bacaan Sholat Jenazah

Mengutip buku berjudul Pesan-Pesan Moral untuk Meraih Sukses, Mulia, dan Selamat (2022) oleh Prof. DR. Miftah Faridl dijelaskan doa adalah senjata ampuh orang mukmin. Doa adalah meminta dan menyerahkan diri kepada Allah. Semakin banyak berdoa, semakin dekat dengan Allah. Banyak berdoa adalah salah satu tanda keimanan, sedangkan malas berdoa adalah bagian dari kekeliruan.

Berikut ini bacaan doa sholat jenazah:

Takbir Pertama

Membaca Surat Al-Fatihah

Arab: ٱلْـحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَـٰلَمِينَ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ مَـٰلِكِ يَوْمِ ٱلدِّينِ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ

Latin: Alhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin Ar-rahmaanir-rahiim Maaliki yawmid-diin Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin Ihdinash-shiraathal mustaqiim Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghdhuubi ‘alaihim wa ladh-dhaalliin

Artinya: Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat.

Takbir Kedua

Membaca Sholawat Nabi

Arab: ٱللَّهُمَّ صَلِّ عَلَىٰ مُحَمَّدٍ وَعَلَىٰٓ آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَىٰٓ إِبْرَٰهِيمَ وَعَلَىٰٓ آلِ إِبْرَٰهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَّجِيدٌ، ٱللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَىٰ مُحَمَّدٍ وَعَلَىٰٓ آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَىٰٓ إِبْرَٰهِيمَ وَعَلَىٰٓ آلِ إِبْرَٰهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَّجِيدٌ

Latin: Allahumma shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shallaita ‘alaa Ibrahiima wa ‘alaa aali Ibrahiim, innaka hamiidum majiid Allahumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarakta ‘alaa Ibrahiima wa ‘alaa aali Ibrahiim, innaka hamiidum majiid

Artinya: Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah melimpahkan shalawat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, limpahkanlah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau telah memberkahi Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.

Takbir Ketiga

Mendoakan Jenazah

Jika jenazah laki-laki: Arab: ٱللَّهُمَّ ٱغْفِرْ لَهُ وَٱرْحَمْهُ وَعَافِهِ وَٱعْفُ عَنْهُ Latin: Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu Artinya: Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, selamatkan dia dan maafkanlah dia.

Jika jenazah perempuan: Arab: ٱللَّهُمَّ ٱغْفِرْ لَهَا وَٱرْحَمْهَا وَعَافِهَا وَٱعْفُ عَنْهَا Latin: Allahummaghfirlaha warhamha wa ‘aafiha wa’fu ‘anha Artinya: Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, selamatkan dia dan maafkanlah dia.

Takbir Keempat

Doa dan Salam

Arab: ٱللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلَا تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَٱغْفِرْ لَنَا وَلَهُ Latin: Allahumma laa tahrimnaa ajrahu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa walahu Artinya: Ya Allah, janganlah Engkau haramkan kami dari pahalanya dan jangan fitnah kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan dia.

Tata Cara Sholat Jenazah

Mengutip kajian yang dipublikasikan di Al-Munazzam Jurnal Manajemen Dakwah Volume 2 (No.2 2022), pengurusan jenazah adalah mengurus mayit yang terdiri dari empat yakni memandikan jenazah, mengkafani jenazah, menshalatkan jenazah dan menguburkan jenazah. Hukum kepengurusan jenazah adalah fardhu kifayah. 

Berikut ini tata cara sholat jenazah:

1. Niat Sholat Jenazah

Niat Sholat Jenazah untuk Laki-laki

نَوَيْتُ أَنْ أُصَلِّيَ عَلَى هٰذَا الْمَيِّتِ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةٍ لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu an ushalliya ‘alā hādzal mayyiti arba’a takbīrātin fardal kifāyah lillāhi ta‘ālā.

Artinya: “Aku niat sholat atas jenazah laki-laki ini empat takbir sebagai fardhu kifayah karena Allah Ta’ala.”

Niat Sholat Jenazah untuk Perempuan

نَوَيْتُ أَنْ أُصَلِّيَ عَلَى هٰذِهِ الْمَيِّتَةِ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةٍ لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu an ushalliya ‘alā hādzihil mayyitah arba’a takbīrātin fardal kifāyah lillāhi ta‘ālā.

Artinya: “Aku niat sholat atas jenazah perempuan ini empat takbir sebagai fardhu kifayah karena Allah Ta’ala.”

2. Takbir Pertama – Membaca Al-Fatihah

Setelah takbir pertama dengan mengangkat tangan, langsung membaca Surat Al-Fatihah secara lengkap seperti dalam sholat biasa. Bacaan ini sebagai pembukaan dan bentuk pujian kepada Allah SWT, memohon petunjuk dan ampunan.

3. Takbir Kedua – Membaca Shalawat kepada Nabi

Setelah takbir kedua (tanpa mengangkat tangan lagi), bacalah shalawat Nabi. Bisa menggunakan shalawat pendek atau lengkap seperti berikut:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ

Allāhumma ṣalli ‘alā Muḥammad wa ‘alā āli Muḥammad.Atau lengkap seperti dalam tasyahhud akhir, bila memungkinkan.

4. Takbir Ketiga – Membaca Doa untuk Jenazah

Setelah takbir ketiga, bacalah doa khusus untuk jenazah. Bacaan ini memohonkan ampunan, rahmat, dan tempat yang baik untuk jenazah. Contoh bacaan:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ

Allāhummaghfir lahu warḥamhu wa ‘āfihi wa‘fu ‘anhu.Artinya: “Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, selamatkanlah dia dan maafkanlah kesalahannya.”

Untuk jenazah perempuan, ganti “lahu” menjadi “lahā”.

5. Takbir Keempat – Doa Umum dan Penutup

Setelah takbir keempat, bacalah doa singkat untuk semua umat muslim atau doa tambahan sesuai kemampuan, lalu akhiri dengan salam ke kanan satu kali.

Contoh doa:

اللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلَا تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ

Allāhumma lā taḥrimnā ajrahu wa lā taftinnā ba‘dahu waghfir lanā walahu.Artinya: “Ya Allah, janganlah Engkau haramkan pahala darinya bagi kami, dan janganlah Engkau timpakan fitnah kepada kami setelah kepergiannya, serta ampunilah kami dan dia.”

6. Salam

Setelah selesai membaca doa pada takbir keempat, ucapkan salam satu kali ke kanan, seperti dalam sholat biasa:

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ

As-salāmu ‘alaikum wa raḥmatullāh

Adab dan Sunnah dalam Sholat Jenazah

Selain memahami bacaan sholat jenazah, umat Islam juga dianjurkan untuk memperhatikan adab dan sunnah yang menyertainya. Hal ini bertujuan untuk menyempurnakan pelaksanaan ibadah serta menunjukkan penghormatan terakhir kepada jenazah sebagai bentuk solidaritas sesama muslim.

Mengutip buku berjudul Pengantar Studi Ilmu Dakwah (2021) oleh Dr. Abu Al-Fath Al -Bayanuni, Prof. Dr. M. A. BAYANUNI dijelaskan sunnah secara bahasa (etimologi) mengandung beberapa pengertian, di antaranya: ath-thariqah (jalan). Dalam At-Tahdzib disebutkan, "As-Sunnah (sunnah) adalah jalan yang terpuji dan lurus.

Berikut ini sunnah sholat jenazah:

1. Memperbanyak Jamaah

Salah satu sunnah yang sangat dianjurkan adalah menghadirkan jamaah dalam jumlah besar untuk sholat jenazah. Rasulullah SAW bersabda bahwa jika seorang muslim meninggal dunia lalu dishalatkan oleh sekelompok orang yang tidak menyekutukan Allah, maka syafaat akan diberikan kepada jenazah tersebut. Semakin banyak yang mendoakan, semakin besar pula harapan diterimanya doa-doa tersebut di sisi Allah SWT.

2. Menjaga Khusyuk dan Ketenangan

Sholat jenazah bukan sekadar rutinitas, melainkan momen penting untuk mengiringi kepergian seseorang menuju akhirat. Oleh karena itu, pelaksanaannya hendaknya dilakukan dengan khusyuk dan penuh ketenangan. Mengingat kematian akan menggetarkan hati dan menyadarkan kita akan kehidupan yang sementara, sikap tenang dan penuh penghayatan sangat ditekankan dalam ibadah ini.

3. Membaca Bacaan dengan Suara Lirih (Sirr)

Dalam sholat jenazah, seluruh bacaan dilakukan dengan suara lirih atau pelan. Tidak ada bacaan yang dilafalkan dengan suara keras, baik pada siang hari maupun malam hari. Hal ini sesuai dengan praktik yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dan bertujuan agar ibadah ini tetap berlangsung dengan khidmat dan tidak mengganggu lingkungan sekitar.

Doa Setelah Sholat Jenazah

Usai melaksanakan sholat jenazah, sangat dianjurkan untuk membaca doa secara bersama-sama. Doa ini menjadi wujud kepedulian dan kasih sayang terhadap sesama muslim yang telah wafat, serta bentuk permohonan tambahan kepada Allah SWT agar jenazah diampuni, dirahmati, dan dijauhkan dari siksa neraka.

Membaca doa ini juga merupakan bagian dari adab yang memperkuat ikatan ukhuwah islamiyah, meski sang jenazah telah kembali kepada Sang Pencipta.

Berikut salah satu bentuk doa yang umum dibaca setelah sholat jenazah:

Bacaan Arab:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اللَّهُمَّ بِحَقِّ الْفَاتِحَةِ أَعْتِقْ رِقَابَنَا وَرِقَابَ هَذَا الْمَيِّتِ (هَذِهِ الْمَيِّتَةِ) مِنَ النَّارِ

Latin:

Bismillahir rahmanir rahiim. Allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammadin wa 'ala ali sayyidina Muhammadin. Allahumma bihaqqil Fatihah a'tiq riqabana wa riqaba hadzal mayyiti (hadzihil mayyitati) minan nar.

Terjemahan:

"Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan kepada keluarga junjungan kami Nabi Muhammad. Ya Allah, dengan hak surat Al-Fatihah, bebaskanlah leher kami dan leher jenazah ini dari api neraka."

Sumber:

- Buku berjudul Pesan-Pesan Moral untuk Meraih Sukses, Mulia, dan Selamat (2022) oleh Prof. DR. Miftah Faridl 

- Kajian berjudul Manajemen Penyelenggaraan Jenazah Komunitas Muslimah Hijrah Kota Kendari (KMHK) dipublikasikan di Al-Munazzam Jurnal Manajemen Dakwah Volume 2 (No.2 2022)

- Buku berjudul Pengantar Studi Ilmu Dakwah (2021) oleh Dr. Abu Al-Fath Al -Bayanuni, Prof. Dr. M. A. BAYANUNI

Q & A Seputar Topik

Apa saja bacaan yang dibaca dalam setiap takbir pada sholat jenazah?

Pada takbir pertama membaca Surat Al-Fatihah, takbir kedua membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, takbir ketiga membaca doa untuk jenazah, dan takbir keempat membaca doa umum atau permohonan ampunan, lalu salam.

Apakah bacaan sholat jenazah berbeda untuk jenazah laki-laki dan perempuan?

Secara umum, bacaan dalam sholat jenazah sama untuk laki-laki maupun perempuan. Perbedaannya hanya pada niat yang menyesuaikan jenis kelamin jenazah (mayyit untuk laki-laki, mayyitah untuk perempuan).

Apakah bacaan dalam sholat jenazah dibaca keras atau pelan?

Semua bacaan dalam sholat jenazah dibaca secara pelan (sirr), baik dilakukan pada siang hari maupun malam hari, sebagai bentuk penghormatan dan kekhusyukan.

Apakah doa setelah takbir ketiga wajib dihafal panjang?

Tidak harus panjang, yang penting berisi permohonan ampunan dan rahmat untuk jenazah. Contoh doa pendek: Allahummaghfirlahu warhamhu (untuk jenazah laki-laki) atau Allahummaghfir laha warhamha (untuk perempuan).

Adakah doa tambahan setelah sholat jenazah selesai?

Ya, setelah sholat jenazah selesai dan salam, dianjurkan membaca doa bersama, seperti doa permohonan pembebasan dari api neraka dan permohonan rahmat untuk jenazah serta kaum Muslimin.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |