Doa Agar Langit Cerah Serta Tidak Hujan: Arab, Latin, dan Terjemah

Liputan6.com, Jakarta Doa agar langit cerah dan cuaca tidak hujan bisa dipanjatkan jika sedang berada dalam situasi tertentu. Islam memberikan tuntunan bagi umatnya untuk berdoa dalam segala keadaan, termasuk ketika berharap cuaca cerah.

Doa agar langit cerah telah diajarkan dalam tradisi Islam melalui berbagai riwayat yang shahih. Melansir dari jurnal Pemanenan Air Hujan sebagai Alternatif Solusi Penyediaan Air karya Ir. Diah Novianti, MA (2023: 13), hujan adalah peristiwa sampainya air dalam bentuk cair atau padat yang dicurahkan dari atmosfer menuju permukaan bumi dan menjadi bagian siklus air.

Doa agar langit cerah merupakan permohonan kepada Allah SWT untuk memberikan cuaca yang tidak hujan pada waktu tertentu. Dalam Islam, konsep ini dikenal sebagai bentuk ikhtiar spiritual yang dilandasi keyakinan bahwa Allah menguasai semua fenomena alam.  Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Jumat (8/8/2025).

Mengutip dari Fiqh Sunnah karya Sayyid Sabiq, doa-doa terkait cuaca merupakan bagian dari sunnah Rasulullah yang dapat diamalkan umat Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dalil-dalil tentang doa cuaca terdapat dalam berbagai hadits shahih yang diriwayatkan oleh para perawi terpercaya.

1. Doa Pertama - Tasbih Ketika Ada Petir

Arab: سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ

Latin: Subhaanalladzii yusabbihur ra'du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih

Terjemahan: "Maha Suci Allah yang petir serta para malaikat bertasbih dengan memuji-Nya karena rasa takut pada-Nya."

2. Doa Kedua - Perlindungan dari Bahaya

Arab: بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Latin: Bismillahilladzi la yadhurru ma'asmihi syaiun fil ardhi wala fissamai wahuwassami'ul 'alim

Terjemahan: "Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang bisa membahayakan, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (HR. Tirmidzi)

3. Doa Ketiga - Meminta Hujan di Tempat Lain

Arab: اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا، اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Latin: Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiraabi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari

Terjemahan: "Ya Allah, turunkan hujan di sekitar kami, bukan yang untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan hujan ke dataran tinggi, sebagian anak bukit, perut lembah, serta beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan."

1. Doa Memohon Perlindungan dari Hujan Lebat

Arab: اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

Latin: Allahumma shayyiban naafi'an

Terjemahan: "Ya Allah, jadikanlah hujan yang bermanfaat."

2. Doa Ketika Takut Bahaya Hujan

Arab: اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا

Latin: Allahumma innii as'aluka khairaha wa khaira maa fiihaa wa a'uudzu bika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa

Terjemahan: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan darinya dan kebaikan apa yang ada di dalamnya, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan darinya dan keburukan apa yang ada di dalamnya."

Tradisi berdoa untuk cuaca mengandung hikmah mendalam dalam pembentukan karakter Muslim:

• Ketauhidan - Mengakui bahwa Allah adalah pengatur segala sesuatu
• Ketawakkalan - Berserah diri setelah berikhtiar maksimal
• Syukur - Menghargai nikmat Allah dalam bentuk apapun
• Sabar - Menerima ketentuan Allah dengan lapang dada
• Rendah Hati - Mengakui keterbatasan manusia di hadapan Allah

Dalam perspektif tasawuf, doa cuaca menjadi sarana untuk melatih jiwa agar selalu bergantung kepada Allah. Para sufi menjelaskan bahwa melalui doa-doa sederhana seperti ini, seorang Muslim dapat mencapai maqam yang tinggi dalam spiritualitas.

Dalil dari Al-Quran: "Dan Dialah yang menurunkan hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan." (QS. Al-An'am: 99)

Dalil dari Hadits: Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: "Dua doa yang tidak tertolak: doa ketika adzan dan doa ketika turun hujan." (HR. Abu Dawud)

Melansir dari Tafsir Al-Qur'an Al-Azim karya Ibnu Katsir, ayat-ayat tentang hujan menunjukkan kuasa mutlak Allah atas alam semesta. Pemahaman ini memperkuat landasan teologis untuk berdoa kepada Allah tentang cuaca.

Para ulama hadits seperti Imam Bukhari dan Muslim juga meriwayatkan berbagai hadits tentang doa-doa cuaca yang diamalkan Rasulullah SAW dan para sahabat. Hadits-hadits ini menjadi pedoman bagi umat Islam dalam mengamalkan doa agar langit cerah.

Dalam mengamalkan doa agar langit cerah, terdapat beberapa adab yang perlu diperhatikan sesuai tuntunan Islam:

• Berwudhu Terlebih Dahulu - Membersihkan diri secara fisik dan spiritual sebelum berdoa
• Menghadap Kiblat - Mengarahkan wajah ke arah Kakbah sebagai bentuk penghormatan
• Memulai dengan Basmalah - Membaca "Bismillahirrahmanirrahim" di awal doa
• Berdoa dengan Khusyuk - Memusatkan hati dan pikiran kepada Allah SWT
• Menggunakan Bahasa yang Sopan - Memohon dengan rendah hati dan tidak memaksa
• Menutup dengan Doa untuk Nabi - Membaca shalawat sebagai penutup doa

Melansir dari Kitab al-Adhkar karya Imam an-Nawawi, adab berdoa merupakan aspek penting yang menentukan diterimanya doa oleh Allah SWT. Ketaatan terhadap adab-adab ini menunjukkan kesungguhan dan keikhlasan dalam bermunajat kepada Allah.

• Novianti, Ir. Diah, MA. (2023). Pemanenan Air Hujan sebagai Alternatif Solusi Penyediaan Air. Jakarta: Penerbit Teknik.
• Sabiq, Sayyid. (2018). Fiqh Sunnah. Beirut: Dar al-Fikr.
• An-Nawawi, Imam. (2019). Kitab al-Adhkar. Kairo: Dar al-Hadits.
• Ibnu Katsir. (2020). Tafsir Al-Qur'an Al-Azim. Riyadh: Dar Tayyibah.

1. Apakah boleh berdoa agar tidak hujan dalam Islam? Ya, Islam memperbolehkan umat Muslim untuk berdoa meminta cuaca cerah sesuai kebutuhan.

2. Kapan waktu terbaik untuk membaca doa agar langit cerah? Waktu mustajab seperti sepertiga malam akhir, setelah shalat fardhu, atau hari Jumat.

3. Apakah doa cuaca selalu dikabulkan Allah? Allah Maha Bijaksana dalam mengabulkan doa sesuai dengan kemaslahatan hamba-Nya.

4. Bolehkah berdoa cuaca cerah untuk kepentingan pribadi? Boleh, selama tidak merugikan orang lain dan untuk kepentingan yang baik.

5. Haruskah berdoa dalam bahasa Arab? Lebih utama dalam bahasa Arab, namun boleh juga dalam bahasa Indonesia dengan niat yang ikhlas.

6. Apakah ada doa khusus ketika mendung akan turun hujan? Ya, ada beberapa doa yang dianjurkan seperti tasbih ketika mendengar petir.

7. Bagaimana jika hujan tetap turun setelah berdoa agar cerah? Tetap bersyukur dan yakin bahwa Allah memberikan yang terbaik untuk hamba-Nya.