Liputan6.com, Jakarta Doa meluluhkan hati calon mertua bisa diamalkan sebagai salah satu cara pendekatan spiritual dengan orang tua pasangan. Sebab, dapat diterima dengan baik oleh keluarga pasangan tentu dambaan setiap orang yang sedang menjalin hubungan serius.
Namun, salah satu persoalan yang akan dihadapi sebelum menikah adalah proses pendekatan dengan calon mertua yang tidak semua orang bisa dengan mudah melaluinya. Solusi yang dapat dilakukan adalah bersikap sopan santun kepada keduanya, pantang menyerah, serta menunjukkan keseriusan terhadap pasangan.
Mengutip dari buku Menikah dalam 27 Hari karya Muhammad Adz-Dzikra, salah satu cara yang wajib ditempuh umat Islam ketika menghadapi persoalan, memiliki hajat atau keinginan, dan mempermudah langkah adalah dengan berdoa kepada Allah SWT. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Senin (11/8/2025).
Doa Meluluhkan Hati Calon Mertua dalam Arab, Latin, dan Terjemahan
Melansir dari buku Kitab Doa Mustajab Terlengkap karya Ustadz H. Amrin Ali Al-Kasyaf, doa meluluhkan hati bukanlah untuk mengubah kehendak seseorang secara paksa, tetapi memohon kepada Allah agar diberi jalan terbaik.
Mengutip dari buku Kitab Doa Mustajab Terlengkap: Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahannya yang ditulis Ustadz H. Amrin Ali Al-Kasyaf, terdapat beberapa doa yang dapat dipanjatkan untuk meluluhkan hati calon mertua:
1. Doa Pertama
اَللّٰهُمَّ تَقَبَّلْ تَوْبَتِيْ، وَاغْسِلْ حَوْبَتِيْ، وَأَجِبْ دَعْوَتِيْ، وَثَبِّتْ حُجَّتِيْ، وَسَدِّدْ لِسَانِيْ، وَاهْدِ قَلْبِيْ، وَاسْلُلْ سَخِيْمَةَ صَدْرِيْ
Latin: Allahumma taqabbal taubatii, waghsil haubatii, wa ajib da'watii, wa tsabbit hujjatii, wa saddid lisaanii, wahdi qalbii, waslul sakhiimata shadrii.
Artinya: "Ya Allah, terimalah taubatku, hilangkanlah rasa khawatirku, jawablah doaku, luruskan ucapan benarku, arahkan hatiku kepada hidayah-Mu, dan lenyapkan kedengkian yang menyelubungi dadaku."
Setelah membaca doa di atas, dapat dilanjut dengan membaca doa berikut dan sertakan nama mertua di dalamnya:
اَللّٰهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوْبِ صَرِّفْ قُلُوْبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ
Latin: Allahumma musharrifal quluub (sebutkan nama mertua), shariff quluubanaa 'ala tho'atika.
Artinya: "Ya Allah yang mengarahkan hati, arahkanlah hati-hati kami untuk taat kepada-Mu."
2. Doa Kedua
اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَجْعَلُكَ فِيْ نُحُوْرِهِمْ وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ شُرُوْرِهِمْ
Latin: Allahumma inna naj'aluka fii nuhuurihim wa na'uudzubika min syuruurihim.
Artinya: "Ya Allah, sungguh kami menjadikan Engkau di tengkuk mereka dan kami berlindung kepada-Mu dari kejahatan mereka."
3. Doa Ketiga
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ عَضُدِيْ وَأَنْتَ نَاصِرِيْ وَبِكَ أُقَاتِلُ
Latin: Allahumma anta 'adhudii wa anta naashirii wa bika uqaatil.
Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah yang membantuku dan Engkau adalah yang menolongku, dan karena-Mu aku berjuang."
4. Doa Keempat
اَللّٰهُمَّ أَعِزَّنِيْ فِيْ عُيُوْنِ خَلْقِكَ وَأَكْرِمْنِيْ بَيْنَهُمْ وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِيْ آدَمَ إِنَّهُ لَقُرْآنٌ كَرِيْمٌ
Latin: Allaahuma a'izzanii fii 'uyuuni khalqika wa akrimnii bainahum walaqad karramnaa banii aadama innahuu laqur'aanun kariim.
Artinya: "Ya Allah buatlah aku perkasa dalam pandangan makhluk-Mu dan muliakan aku di antara mereka dan sungguh Engkau telah muliakan kami anak-anak Adam. Sesungguhnya Al-Quran ini adalah bacaan yang sangat mulia."
Doa-Doa Lain untuk Meluluhkan Hati Seseorang
Selain doa khusus untuk calon mertua, terdapat beberapa doa lain yang dapat diamalkan untuk meluluhkan hati seseorang dalam konteks yang lebih umum. Doa-doa ini dapat digunakan dalam berbagai situasi, termasuk ketika menghadapi konflik dengan keluarga, teman, atau rekan kerja.
1. Doa Memohon Kasih Sayang
Arab: رَبِّ أَوْزِعْنِيْ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْ أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِيْ فِيْ ذُرِّيَّتِيْ إِنِّيْ تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Latin: Rabbi awzi'nii an asykura ni'matakal latii an'amta 'alayya wa 'ala waalidayya wa an a'mala shaalihan tardhahu wa ashlih lii fii dzurriyyatii innii tubtu ilayka wa innii minal muslimiin.
Artinya: "Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridhai; dan perbaikilah bagiku keadaan anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada-Mu dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri."
2. Doa Memohon Kemudahan dalam Urusan
Arab: اَللّٰهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
Latin: Allahumma laa sahla illa maa ja'altahu sahlan wa anta taj'alul hazna idzaa syi'ta sahlan.
Artinya: "Ya Allah, tidak ada yang mudah kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Dan Engkau menjadikan kesedihan, jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah."
Mengutip dari buku Riyadhus Shalihin karya Imam An-Nawawi, doa-doa untuk meluluhkan hati seseorang sebaiknya dipanjatkan dengan penuh keyakinan dan tidak terburu-buru mengharapkan hasil. Islam mengajarkan bahwa setiap doa yang dipanjatkan dengan tulus akan dikabulkan Allah dalam bentuk dan waktu yang terbaik menurut-Nya.
Waktu dan Tata Cara Mengamalkan Doa Meluluhkan Hati Calon Mertua
Doa-doa meluluhkan hati calon mertua memiliki waktu dan tata cara khusus dalam pengamalannya. Berdasarkan tradisi Islam, waktu yang paling mustajab untuk berdoa adalah setelah melaksanakan sholat fardhu atau saat melaksanakan sholat hajat.
Tata cara pertama adalah dengan membaca doa meluluhkan hati calon mertua sehabis sholat fardhu sebanyak 10 kali. Melansir dari kitab Hisnul Muslim, waktu setelah sholat fardhu merupakan waktu yang sangat dianjurkan untuk berdoa karena kondisi hati sedang dalam keadaan bersih dan khusyuk. Pengamalan ini dapat dilakukan secara konsisten setiap selesai sholat lima waktu.
Cara kedua adalah dengan melaksanakan sholat hajat terlebih dahulu sebanyak 4 rakaat, kemudian membaca doa meluluhkan hati calon mertua sebanyak 77 kali. Sholat hajat merupakan sholat sunnah yang dilaksanakan ketika seseorang memiliki hajat atau keinginan tertentu yang ingin dipanjatkan kepada Allah SWT. Jumlah rakaat dan pengulangan doa ini berdasarkan tradisi yang telah berkembang dalam masyarakat Muslim.
Kebiasaan berdoa ini dapat diulang selama tujuh hari berturut-turut, tentunya dengan hati yang ikhlas, tulus, serta hanya mengharapkan ridha dari Allah SWT. Angka tujuh dalam tradisi Islam memiliki makna kesempurnaan dan kelengkapan, sehingga pengamalan selama tujuh hari diharapkan dapat memberikan hasil yang maksimal.
Tanda-Tanda Doa Mulai Dikabulkan
Dalam tradisi Islam, terdapat beberapa tanda yang menunjukkan bahwa doa seseorang mulai dikabulkan oleh Allah SWT. Tanda-tanda ini dapat menjadi motivasi untuk terus istiqomah dalam berdoa dan berikhtiar.
Perubahan Sikap Calon Mertua
Tanda yang paling nyata adalah perubahan sikap calon mertua yang mulai menunjukkan penerimaan atau setidaknya tidak lagi menunjukkan penolakan secara tegas. Perubahan ini bisa berupa sapaan yang lebih ramah, undangan untuk berkunjung, atau pemberian kesempatan untuk berbicara lebih lama.
Kemudahan dalam Komunikasi
Komunikasi dengan calon mertua menjadi lebih lancar dan tidak canggung. Topik pembicaraan mulai beragam dan tidak lagi terbatas pada hal-hal formal. Calon mertua mulai menunjukkan ketertarikan untuk mengenal lebih dalam kepribadian dan latar belakang calon menantu.
Dukungan dari Pasangan
Pasangan mulai memberikan informasi positif tentang perkembangan hubungan dengan orang tuanya. Hal ini menunjukkan bahwa calon mertua telah mulai menerima kehadiran calon menantunya, setidaknya dalam level tertentu.
Mengutip dari buku Mukjizat Doa karya Dr. Aidh Al-Qarni, tanda-tanda dikabulkannya doa tidak selalu berupa perubahan yang drastis, tetapi sering kali berupa kemudahan-kemudahan kecil yang muncul secara bertahap. Oleh karena itu, penting untuk tetap bersabar dan tidak terburu-buru mengharapkan hasil yang instan.
Mimpi Baik
Dalam tradisi Islam, mimpi baik seringkali dianggap sebagai salah satu tanda bahwa doa seseorang mulai dikabulkan. Mimpi yang menunjukkan keharmonisan dengan calon mertua atau mimpi yang memberikan ketenangan hati dapat menjadi pertanda baik.
Tips Mendampingi Doa dengan Aksi Nyata
Meskipun berdoa sangat penting, Islam juga mengajarkan bahwa doa harus disertai dengan ikhtiar atau usaha nyata. Dalam konteks meluluhkan hati calon mertua, terdapat beberapa tips yang dapat dilakukan bersamaan dengan pengamalan doa.
Pertama, menunjukkan keseriusan dalam hubungan dengan cara berkomitmen untuk masa depan yang jelas. Calon mertua umumnya akan lebih mudah menerima seseorang yang memiliki visi dan misi yang jelas untuk kehidupan bersama anak mereka.
Kedua, menghormati nilai-nilai dan tradisi keluarga pasangan tanpa harus kehilangan jati diri. Hal ini menunjukkan sikap adaptif dan menghargai perbedaan.
Ketiga, membangun komunikasi yang baik dengan pasangan terlebih dahulu agar dapat memahami karakter dan preferensi calon mertua. Melansir dari buku The Art of Communication karya John Dewey, komunikasi yang efektif dimulai dengan pemahaman terhadap latar belakang dan karakter lawan bicara. Informasi dari pasangan dapat menjadi kunci untuk menentukan pendekatan yang tepat kepada calon mertua.
Keempat, menunjukkan kemampuan finansial dan kestabilan ekonomi sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Kelima, melibatkan keluarga sendiri dalam proses pendekatan untuk menunjukkan keseriusan dan dukungan dari kedua belah pihak.
Keenam, bersabar dan tidak memaksa proses penerimaan, karena kepercayaan dan penerimaan memerlukan waktu untuk terbentuk.
Tips terakhir adalah tetap menjaga akhlak dan perilaku yang baik dalam segala situasi, baik ketika berhadapan langsung dengan calon mertua maupun dalam kehidupan sehari-hari. Karakter yang konsisten dan akhlak yang mulia akan menjadi nilai tambah yang signifikan dalam proses penerimaan.
Daftar Sumber
- Al-Kasyaf, Ustadz H. Amrin Ali. Kitab Doa Mustajab Terlengkap: Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahannya. Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi'i, 2018.
- Adz-Dzikra, Muhammad. Menikah dalam 27 Hari. Solo: Aqwam Media Profetika, 2019.
- Hisnul Muslim (Benteng Muslim). Riyadh: Darussalam Publishers, 2018.
- An-Nawawi, Imam. Riyadhus Shalihin. Beirut: Dar Ibn Hazm, 2001.
- Al-Qarni, Dr. Aidh. Mukjizat Doa. Jakarta: Qisthi Press, 2015.
- Dewey, John. The Art of Communication. New York: Columbia University Press, 2010.
FAQ
1. Apakah doa meluluhkan hati calon mertua boleh diamalkan? Ya, doa ini boleh diamalkan karena tujuannya adalah memohon kemudahan dan hidayah dari Allah SWT.
2. Berapa kali harus membaca doa meluluhkan hati calon mertua? Doa dapat dibaca 10 kali setelah sholat fardhu atau 77 kali setelah sholat hajat 4 rakaat.
3. Kapan waktu terbaik untuk membaca doa ini? Waktu terbaik adalah setelah sholat fardhu atau saat melaksanakan sholat hajat.
4. Berapa lama harus mengamalkan doa ini? Disarankan mengamalkan selama 7 hari berturut-turut dengan hati yang ikhlas dan tulus.
5. Apakah boleh menyebutkan nama calon mertua dalam doa? Ya, boleh menyebutkan nama calon mertua dalam doa untuk lebih spesifik memohon kepada Allah.
6. Apa yang harus dilakukan jika doa belum dikabulkan? Tetap bersabar, istiqomah berdoa, dan terus berikhtiar dengan sikap yang baik kepada calon mertua.
7. Apakah doa ini hanya untuk calon mertua saja? Tidak, doa serupa dapat diamalkan untuk meluluhkan hati siapapun dengan niat yang baik dan tidak merugikan orang lain.