Doa Naik Kereta Arab dan Artinya: Lengkap Panduan Ibadah Sholatnya

2 months ago 25

Liputan6.com, Jakarta - Dalam setiap perjalanan, keselamatan dan keberkahan adalah harapan utama bagi setiap individu. Bagi umat Muslim, memanjatkan doa sebelum memulai perjalanan, termasuk doa naik kereta Arab dan artinya, sangat dianjurkan.

Memahami doa naik kereta Arab dan artinya, muslim dapat memulai perjalanan dengan hati yang tenang dan penuh keyakinan. Hal ini sejalan dengan ajaran Islam yang menekankan pentingnya mengingat Allah dalam setiap aktivitas.

Melansir dari buku Kumpulan Dzikir dan Doa Shahih: Tuntunan Hidup 24 Jam oleh Anshari Taslim, Rasulullah SAW senantiasa membaca doa sebelum melakukan perjalanan dan berkendara. Amalan ini menunjukkan bahwa doa adalah sunnah yang patut diikuti. 

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Jumat (8/8/2025).

Doa Naik Kendaraan Darat (Termasuk Kereta): Arab, Latin, dan Artinya

Membaca doa sebelum menaiki kendaraan darat, termasuk kereta api, adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Doa ini merupakan bentuk permohonan keselamatan dan keberkahan selama perjalanan. Ini juga merupakan pengakuan akan kekuasaan Allah SWT yang telah menundukkan kendaraan bagi manusia.

Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW mengajarkan doa yang dapat dibaca saat menaiki kendaraan. Doa ini mencakup pengakuan atas kebesaran Allah dan permohonan perlindungan. Berdoa ketika hendak naik kendaraan menjadi salah satu amalan sunnah.

Berikut adalah beberapa pilihan doa naik kereta Arab dan artinya yang umum dibaca untuk kendaraan darat:

Doa Naik Kendaraan Darat (Versi Singkat)

سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبَّنَا لَمُنْقَلِبُونَ

Arab Latin: Subhaanalladzii sakhkhoro lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahu muqriniin, wa innaa ilaa robbinaa lamun qolibuun

Artinya: "Mahasuci Allah yang telah menundukkan kendaraan ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak akan mampu menguasainya, dan sungguh kami akan kembali kepada Tuhan kami."

Doa Naik Kendaraan Darat (Versi Lengkap)

بِاسْمِ اللَّهِ الْحَمْدُ لِلَّهِ { سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ } { وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنقَلِبُونَ } (3x) الْحَمْدُ لِلَّهِ (3x) اللَّهُ أَكْبَرُ سُبْحَانَكَ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي، فَاغْفِرْ لِي، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

Arab Latin: Bismillah. Alhamdulillah. Subhaanal-ladzii sakh-khoro lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahu muqriniin. Wa innaa ilaa robbinaa lamunqolibuun. Alhamdulillah (3x), Allaahu akbar (3x), Subhanaka inni zhalamtu nafsi, faghfirli, fa innahu la yaghfirudz-dzunuba illaa anta.

Artinya: "Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah, Maha Suci Allah yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari kiamat). Segala puji bagi Allah (3x), Allah Maha Besar (3x), Maha Suci Engkau Ya Allah, sesungguhnya aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau."Doa ini diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi.

Adab Membaca Doa Naik Kendaraan Sebelum Bepergian

Selain membaca doa, terdapat beberapa adab atau etika yang perlu diperhatikan saat hendak bepergian agar perjalanan mendapatkan ridha dan perlindungan dari Allah SWT.

Adab-adab ini mencerminkan kesungguhan seorang Muslim dalam memohon kepada Tuhannya. Berdoa sebelum bepergian merupakan salah satu sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.

Mengamalkan adab ini akan menambah keberkahan dalam perjalanan dan memperkuat hubungan spiritual dengan Sang Pencipta. Hal ini membantu kita untuk tetap berdzikir dan tidak melupakan Allah meskipun sedang sibuk dengan aktivitas duniawi.

Berikut adalah beberapa adab yang perlu dilakukan ketika mengamalkan doa naik kendaraan sebelum bepergian:

  1. Berdoa dalam Kondisi Suci - Dianjurkan untuk berdoa dalam kondisi yang suci, yaitu dengan berwudhu terlebih dahulu. Wudhu tidak hanya membersihkan fisik, tetapi juga mempersiapkan hati untuk memohon kepada Allah dengan lebih khusyuk.
  2. Menghadap Kiblat - Jika memungkinkan, usahakan untuk menghadap ke arah kiblat saat berdoa. Menghadap kiblat adalah bentuk penghormatan dan ketundukan kepada Allah SWT, seperti saat menjalankan sholat.
  3. Berdoa dengan Khusyuk - Berdoalah dengan penuh konsentrasi, pengharapan, dan tidak tergesa-gesa. Hayati setiap kata yang diucapkan. Mengangkat tangan saat berdoa juga merupakan bentuk ketundukan dan pengharapan yang tulus.
  4. Merendahkan Diri - Tunjukkan kerendahan hati dan ketundukan penuh kepada Allah SWT, mengakui kelemahan diri dan mengharapkan pertolongan-Nya. Rasa rendah hati ini menunjukkan bahwa kita benar-benar mengakui kelemahan kita.
  5. Memohon Perlindungan dengan Tawakal - Setelah berusaha dan berdoa, serahkan segala urusan kepada Allah SWT dengan bertawakal. Ini berarti meyakini bahwa Allah akan memberikan yang terbaik setelah kita melakukan upaya maksimal.

Keutamaan Membaca Doa Naik Kendaraan

Membaca doa sebelum memulai perjalanan dengan kendaraan memiliki banyak keutamaan dalam ajaran Islam. Amalan ini tidak hanya berfungsi sebagai bentuk ibadah, tetapi juga membawa manfaat spiritual dan praktis bagi pelakunya. Membaca doa naik kendaraan adalah amalan yang sangat dianjurkan.

Keutamaan ini menjadikan doa sebagai bagian integral dari persiapan perjalanan seorang Muslim. Mengutip dari buku Fikih Traveling: Petunjuk Praktis bagi Seorang Muslim dalam Bepergian oleh Usamah Aljihadi, Lc., M.A., Gridzanda Magna Yanudza, B.A., M.A., Syauqy Arinal Haqq, Lc., M.A. (2024), membaca doa naik kendaraan merupakan amalan yang dianjurkan dalam Islam.

Berikut adalah beberapa keutamaan membaca doa naik kendaraan:

  1. Memperoleh Perlindungan dari Allah SWT - Doa adalah perisai yang memohon perlindungan dari segala marabahaya, kecelakaan, dan gangguan selama perjalanan. Dengan berdoa, kita memohon kepada Allah agar terhindar dari segala marabahaya.
  2. Menunjukkan Ketergantungan kepada Allah SWT - Membaca doa adalah pengakuan bahwa kita membutuhkan pertolongan dan bimbingan Allah dalam setiap aktivitas, termasuk bepergian. Hal ini menunjukkan ketergantungan kita kepada-Nya.
  3. Mendapatkan Keberkahan dalam Perjalanan - Doa memohon agar perjalanan diberkahi, yang dapat terwujud dalam kelancaran, keselamatan, dan manfaat yang diperoleh dari perjalanan tersebut. Keberkahan ini dapat terwujud dalam bentuk perjalanan yang lancar.
  4. Mengingat Allah di Setiap Kesempatan - Doa menjadi sarana untuk selalu berdzikir dan mengingat Allah, bahkan di tengah kesibukan perjalanan. Ini membantu kita untuk tetap berdzikir dan tidak melupakan Allah.
  5. Menjaga Akhlak dan Perilaku di Jalan - Dengan memohon bimbingan Allah, seseorang akan lebih berhati-hati dan bersikap sabar dalam menghadapi situasi di perjalanan. Ini membantu menjaga akhlak dan perilaku yang baik selama di jalan.
  6. Menumbuhkan Rasa Syukur - Doa juga mengandung ungkapan syukur atas nikmat Allah yang memungkinkan kita bepergian dan menggunakan kendaraan. Dengan berdoa, kita mengakui bahwa kemampuan kita untuk bepergian adalah nikmat dari-Nya.
  7. Mendapat Pahala dan Mendekatkan Diri kepada Allah SWT - Setiap doa adalah ibadah yang mendatangkan pahala dan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Setiap kali kita berdoa, kita mendapatkan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
  8. Membangun Kebiasaan yang Baik - Membiasakan diri berdoa sebelum bepergian membantu membangun kebiasaan positif dan Islami dalam kehidupan sehari-hari. Ini membantu kita membangun kebiasaan yang positif dan Islami.

Tata Cara Sholat Ketika di Kereta

Sholat adalah ibadah wajib bagi umat Muslim yang tidak boleh ditinggalkan, bahkan saat dalam perjalanan jauh seperti di kereta. Islam memberikan kemudahan (rukhsah) bagi musafir untuk tetap menunaikan sholat sesuai dengan kondisi yang memungkinkan. Perintah sholat tetap berlaku walau seseorang tengah melakukan perjalanan jauh.

Kemudahan ini ditegaskan dalam Al-Qur'an dan hadits Nabi Muhammad SAW. Dikutip dari buku Fikih Sunnah - Jilid 1 karangan Sayyid Sabiq, sholat dalam kapal laut, kereta api, dan pesawat terbang dengan cara apa pun diperbolehkan dan hukumnya sah. Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 239:

فَإِنْ خِفْتُمْ فَرِجَالًا أَوْ رُكْبَانًا ۖ فَإِذَآ أَمِنتُمْ فَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ كَمَا عَلَّمَكُم مَّا لَمْ تَكُونُوا۟ تَعْلَمُونَ

Artinya: "Jika kamu dalam keadaan takut (bahaya), maka shalatlah sambil berjalan atau berkendaraan. Kemudian apabila kamu telah aman, maka sebutlah Allah (shalatlah), sebagaimana Allah telah mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui."

Berikut ini adalah cara sholat di kereta yang benar:

  1. Sholat dengan Berdiri - Jika memungkinkan, wajib hukumnya untuk sholat di kereta dengan berdiri. Saat ini, banyak kereta jarak jauh yang menyediakan mushola di dalam gerbongnya. Wudhu juga dapat dilakukan di toilet yang tersedia. Dalam buku Kitab Lengkap Panduan Shalat oleh M. Khalilurrahman Al-Mahfani MA. dan Abdurrahim Hamdi, MA. dijelaskan, sholat di atas kendaraan tetap harus menghadap kiblat. Namun jika tidak memungkinkan, diperbolehkan sholat menghadap arah kendaraan.
  2. Sholat dengan Duduk - Apabila tidak memungkinkan untuk sholat dengan berdiri, diperbolehkan untuk sholat dengan duduk. Hal ini dijelaskan dalam hadits yang dikutip dari buku Panduan Shalat dalam Keadaan Darurat karangan Drs. H. Nor Hadi. Rasulullah SAW memajukan kendaraannya ke depan dan melakukan shalat dengan membungkuk, bungkuknya untuk sujud lebih rendah dari bungkuk untuk rukuk.Berikut tata cara shalat di kereta dengan duduk:
    • Niat sholat dan takbiratul ihram dengan mengangkat tangan.
    • Bersedekap dengan tangan di atas dada, kemudian membaca doa iftitah, Al-Fatihah, dan surat pendek lainnya.
    • Rukuk dengan membungkukkan badan.
    • Sujud dengan membungkukkan badan lebih dalam dari rukuk.
    • Tasyahud.
    • Salam.

Daftar Sumber

Berikut adalah daftar sumber yang digunakan dalam penyusunan artikel ini:

  • Fikih Sunnah - Jilid 1 | Sayyid Sabiq
  • Fikih Traveling: Petunjuk Praktis bagi Seorang Muslim dalam Bepergian | Usamah Aljihadi, Lc., M.A., Gridzanda Magna Yanudza, B.A., M.A., Syauqy Arinal Haqq, Lc., M.A. | 2024
  • Kitab Lengkap Panduan Shalat | M. Khalilurrahman Al-Mahfani MA. dan Abdurrahim Hamdi, MA.
  • Kumpulan Dzikir dan Doa Shahih: Tuntunan Hidup 24 Jam | Anshari Taslim
  • Panduan Shalat dalam Keadaan Darurat | Drs. H. Nor Hadi
  • Hadits Riwayat Abu Dawud, At-Tirmizi, dan Ibnu Majah
  • Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 239
  • Al-Qur'an Surat Hud ayat 41

FAQ

1. Apa doa yang dianjurkan sebelum naik kereta dalam Islam?

Doa yang dianjurkan adalah doa naik kendaraan darat, misalnya: Subhaanalladzii sakhkhoro lanaa haadzaa... yang memuji Allah dan memohon perlindungan perjalanan.

2. Apakah doa naik kendaraan darat bisa dipakai untuk moda transportasi lain?

Ya, doa ini berlaku untuk semua kendaraan darat seperti mobil, bus, dan kereta.

3. Apakah ada doa khusus untuk perjalanan laut dan udara?

Ada. Untuk laut, dianjurkan membaca doa dari QS Hud:41. Untuk udara, doa mirip doa kendaraan darat dengan tambahan permohonan kemudahan perjalanan.

4. Apakah wajib membaca doa sebelum bepergian?

Tidak wajib, namun sunnah dan sangat dianjurkan untuk keselamatan dan keberkahan perjalanan.

5. Apa saja adab sebelum membaca doa naik kendaraan?

Berwudhu, menghadap kiblat, berdoa dengan khusyuk, merendahkan diri, dan bertawakal kepada Allah.

6. Bagaimana cara sholat di kereta jika sulit berdiri?

Boleh sholat duduk dengan membungkukkan badan untuk rukuk dan sujud sesuai kemampuan.

7. Apa keutamaan membaca doa naik kendaraan?

Memperoleh perlindungan, keberkahan perjalanan, menumbuhkan rasa syukur, dan mendekatkan diri kepada Allah.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |